Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bernapas dalam lumpur, tonggak film seks Indonesia

Bernapas dalam lumpur, tonggak film seks Indonesia Bernapas dalam lumpur. jejakandromeda.com

Merdeka.com - Film Bernapas dalam Lumpur adalah tonggak lahirnya film-film panas penuh adegan seks di Indonesia. Inilah film yang pertama kali menonjolkan seks, adegan pemerkosaan dan dialog kasar.

Film ini muncul tahun 1970 dan sempat menimbulkan kontroversi. Di Bandung, bahkan sempat dilarang diputar oleh Kodim. Bernapas dalam Lumpur diadaptasi dari sebuah novel karya Asbari Nurpatria.

Film Bernapas dalam Lumpur dibintangi oleh Rachmat Kartolo dan Suzanna. Garis ceritanya, Supinah, kemudian bernama Yanti (diperankan Suzanna) terpaksa meninggalkan anaknya di kampung untuk mencari suaminya yang sudah lama berusaha di Jakarta.

Harapannya pupus ketika tahu suaminya sudah menikah lagi, dan malah mengusirnya. Terlunta-lunta di kota ia terperangkap masuk jaringan perdagangan wanita. Pertemuannya dengan Budiman (Rachmat Kartolo), anak orang berada yang bertaruh dengan kawan-kawannya agar membawa pacar pada suatu pesta, adalah awal dari perubahan perjalanan hidup Supinah.

Film ini juga yang meroketkan Suzanna, nama lengkapnya Suzana Martha Frederika van Osch asal Magelang. Belakangan dia spesialis pemeran hantu di film horor. Pada masa kecil, Suzana pernah mendapat penghargaan sebagai bintang anak terbaik pada Festival Film Asia di Tokyo. Dia ditemukan oleh mendiang Usmar Ismail dan main film pertama kali dalam film Tiga Dara. Ketika itu usianya 15 tahun.

Sosiolog Arief Budiman dalam salah satu tulisannya, menyebut Turino Junaidy pintar mengelak gunting sensor dengan membuat adegan-adegan yang merangsang secara erotis tanpa menjadi pornografis. Tidak ada buah dada yang telanjang, tidak ada adegan pantat wanita dari belakang. Hanya tampak celana dalam yang dilepaskan tanpa kelihatan manusianya.

Di balik film ini adalah Turino Junaidy, sineas handal yang berpulang pada Maret 2008. Dia lahir di Pidie, Aceh pada 1927 dan merantau ke Jakarta sekitar 1950-an. Menurut sejarawan Rosihan Anwar dalam Petite Histoire 3, Turino Junaidy sebenarnya aktor biasa-biasa saja. Hoki didapatnya setelah memproduksi Bernapas dalam Lumpur pada tahun 1970 hingga laris manis.

Setelah Bernapas dalam Lumpur, kemudian muncul film-film sejenis yang menonjolkan seks seperti Tiada Maaf Bagimu, Manager Hotel dan Di Balik Pintu Dosa. Film berbumbu seks menjadi tontonan laris saat itu.

Pada tahun 1991, film Bernapas dalam Lumpur kembali dibuat Turino dalam versi yang baru. Bintangnya adalah Meriam Bellina dan Rano Karno (kini wagub Banten). Hanya saja, film ini gagal mengulang kesuksesan Bernapas dalam Lumpur versi pertama. Film ini diterima dengan biasa-biasa saja tanpa menghasilkan ledakan di pasar seperti kisah 21 tahun sebelumnya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adaptasi Novel Best Seller Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu, Hanung Bramantyo Ingin Hadirkan “Ensiklopedi Laki-Laki” Melalui Film
Adaptasi Novel Best Seller Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu, Hanung Bramantyo Ingin Hadirkan “Ensiklopedi Laki-Laki” Melalui Film

Dengan adanya film ini, diharapkan kaum perempuan lebih memahami dunia laki-laki

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari
Jadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari

Sedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Pornografi, Bima Prawira Ngaku Dibohongi Sutradara Awalnya Ditawari Film Religi
Jadi Tersangka Pornografi, Bima Prawira Ngaku Dibohongi Sutradara Awalnya Ditawari Film Religi

Namun belakangan ia tidak tahu setelah justru harus menjadi pemeran film adegan dewasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Penuh Kehangatan Berikut ini 8 Potret Romantis Kebersamaan Keluarga Kecil Siti Badriah
Penuh Kehangatan Berikut ini 8 Potret Romantis Kebersamaan Keluarga Kecil Siti Badriah

Krisjiana Baharudinsedang bermain peran di sebuah sinetron baru.

Baca Selengkapnya
Waria Ini Akui Tobat Setelah Nonton Film Siksa Api Neraka, Begini Potret Terbarunya yang Kembali Jadi Laki
Waria Ini Akui Tobat Setelah Nonton Film Siksa Api Neraka, Begini Potret Terbarunya yang Kembali Jadi Laki

Usai menonton film, pria yang dulunya akrab disapa Incess kini jadi tukang sampah dan ingin dipanggil Yanto.

Baca Selengkapnya
Sesangar-sangarnya Pria Bertato, Ternyata Kalah dan Bertekuk Lutut di Hadapan 'Peri' Imut
Sesangar-sangarnya Pria Bertato, Ternyata Kalah dan Bertekuk Lutut di Hadapan 'Peri' Imut

Berikut momen dramatis pria bertato tak berdaya di hadapan 'peri' imut.

Baca Selengkapnya
Potret Putra Jenderal TNI Saat Kenakan Seragam Loreng Baret Merah, Tulis Kenangan Manis di Rumah Dinas
Potret Putra Jenderal TNI Saat Kenakan Seragam Loreng Baret Merah, Tulis Kenangan Manis di Rumah Dinas

Berikut potret putra Jenderal TNI saat kenakan seragam loreng baret merah.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya