Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Badan Saksi Nasional Partai Golkar Minta Bahlil Tak Klaim Sebagai Kader

Badan Saksi Nasional Partai Golkar Minta Bahlil Tak Klaim Sebagai Kader

Badan Saksi Nasional Partai Golkar Minta Bahlil Tak Klaim Sebagai Kader

Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin

Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto. Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) DPP Partai Golkar Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin.

Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.

"Janganlah sekarang mengaku sebagai kader Golkar, dulu Bahlil sendiri yang ngomong bukan kader Golkar saat masuk kabinet Presiden Jokowi," tutur Sahmud dalam keterangan, Senin (24/7/2023).

Sahmud meminta, Bahlil tidak ikut campur urusan internal Partai Golkar. Apalagi sampai membuat pernyataan di media massa siap menjadi calon ketua umum Partai Golkar. Sahmud mengatakan, seharusnya Bahlil malu, bukan kader Golkar tapi bermimpi bisa ikut kontestasi ketum Golkar.

"Kami kader Golkar tidak akan pernah rela dipimpin orang dari luar kader.
Bahlil sebaiknya jangan mimpi,"

ujar Sahmud .

Sahmud mengingatkan kembali bahwa Bahlil pernah mengakui bukan lagi sebagai kader Partai Golkar. Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. "Oh enggak (kader Golkar). Itu dulu (jadi kader Golkar), dulu, sudah 10 tahun lebih (keluar)," tutur Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan

Wasekjen Golkar Sebut Bahlil Lahadalia Bukan Lagi Kader Golkar
Wasekjen Golkar Sebut Bahlil Lahadalia Bukan Lagi Kader Golkar

Wasekjen Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bukan lagi kader Golkar

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies

Golkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Dewan Pakar Golkar: Luhut & Bamsoet Bisa jadi Pengganti Airlangga
Dewan Pakar Golkar: Luhut & Bamsoet Bisa jadi Pengganti Airlangga

Ridwan menegaskan Munaslub Partai Golkar bukan barang haram di partai beringin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud MD Bicara soal KPK Panggil Cak Imin: Itu Bukan Politisasi Hukum
Mahfud MD Bicara soal KPK Panggil Cak Imin: Itu Bukan Politisasi Hukum

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku menerima surat panggilan pemeriksaan dari penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Golkar Masih Upayakan Airlangga Maju di Pilpres 2024
Golkar Masih Upayakan Airlangga Maju di Pilpres 2024

Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.

Baca Selengkapnya
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum DPP Partai Aceh Ditunjuk jadi Ketua Pemenangan Prabowo-Gibran di Aceh
Ketum DPP Partai Aceh Ditunjuk jadi Ketua Pemenangan Prabowo-Gibran di Aceh

Pada Pemilu 2019 lalu, Mualem juga memimpin tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Aceh.

Baca Selengkapnya
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi

Jokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.

Baca Selengkapnya