Doa Sesudah Sahur dan Artinya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Sahur merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan selama bulan Ramadan. Di mana umat muslim yang menjalankan ibadah puasa bangun di waktu sahur untuk menyantap makanan. Dengan mengonsumsi makanan saat sahur, tubuh bisa mendapatkan bekal energi untuk melaksanakan ibadah puasa selama sehari penuh.

Tidak heran, mengonsumsi makanan di waktu sahur sangat dianjurkan agar bisa mendapatkan manfaatkan kebaikan di dalamnya. Untuk mendapatkan manfaat kebaikan secara maksimal, kegiatan sahur sebaiknya dilakukan dengan membaca doa sesudah sahur.

Baca juga: Niat Puasa Qadha Dengan Tata Caranya

Dengan membaca doa sesudah sahur, Anda bisa memohon keberkahan dari Allah atas hidangan sahur yang disantap. Berkah yang dimaksud adalah dapat memberikan manfaat, bahwa makanan yang disantap saat sahur dapat bermanfaat untuk ibadah puasa yang akan dijalankan.

Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui lafal doa sesudah sahur beserta artinya dengan baik. Dengan begitu, doa ini dapat diterapkan setiap kali melaksanakan kegiatan sahur. Selain mengetahui lafal doa, Anda juga perlu memahami dalil-dalil yang menyebutkan anjuran sahur saat bulan Ramadan.

Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum bacaan doa sesudah sahur, dalil-dalil anjuran sahur, hingga hikmah di balik makan sahur, perlu diketahui.

Dalil Anjuran Sahur

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/JOAT

Sebelum mengetahui bacaan doa sesudah sahur, perlu dipahami terlebih dahulu dalil-dalil yang menganjurkan kegiatan sahur di bulan Ramadan. Dalil pertama disebutkan dalam Hadist Riwayat Ahmad, di mana Rasulullah bersabda:

“Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).

Anjuran sahur saat Ramadan juga dijelaskan dalam Hadist Riwayat Ibnu Hibban. Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).

Dari kedua hadist tersebut, dapat dipahami bahwa sahur sangat dianjurkan selama menunaikan ibadah puasa Ramadan. Bukan tanpa alasan, sahur akan mengalirkan keberkahan bagi siapa saja yang melaksanakan. Dengan menyantap hidangan sahur, maka Anda akan mendapatkan energi yang cukup sebagai bekal untuk berpuasa sehari penuh. Bahkan Anda dianjurkan sahur meskipun hanya sempat meneguk segelas air.

Doa Sesudah Sahur

Setelah mengetahui dalil anjuran sahur, berikutnya terdapat bacaan doa sesudah sahur yang bisa dipraktikkan sehari-hari. Dalam hal ini, keberkahan sahur bisa didapatkan lebih maksimal dengan membaca doa sesudah sahur. Berikut bacaan doa sesudah sahur sesuai dengan anjuran Rasulullah.

Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Anjuran doa sesudah sahur ini disebutkan dalam sebuah Hadist Riwayat Ath Thabarani. Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid ra, mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah saw lalu berdoa, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,” (HR ath-Thabarani).

Hikmah Sahur

Setelah mengetahui dalil dan doa sesudah sahur, terakhir terdapat beberapa hikmah yang bisa didapatkan dari kegiatan sahur. Hikmah yang dimaksud di sini tidak lain adalah berbagai kebaikan di balik kegiatan sahur yang dilakukan.

Berikut beberapa hikmah sahur di bulan Ramadan yang bisa didapatkan: