5 Potret Jersey Bola Klub Indonesia Bercorak Batik, Tampak Elegan dengan Nuansa Lokal
Batik adalah warisan Indonesia yang harus dilestarikan. Penggunaan kain itu telah merambah ke berbagai bidang, termasuk bidang olahraga.
Di ranah sepak bola sendiri, ada beberapa klub yang pernah menggunakan jersey bercorak batik. Lantas klub apa saja? Dan seperti apa corak tersebut? Berikut selengkapnya dikutip dari Bola.com.
Jersey PSIM Yogyakarta
Yogyakarta merupakan wilayah yang terkenal dengan batiknya, seperti halnya Solo dan Pekalongan. Tak heran apabila klub sepak bola yang menjadi perwakilan dari wilayah itu, PSIM Yogyakarta, menggunakan corak batik dalam jersey mereka.
Adapun jersey yang pernah dipakai klub berjuluk Laskar Mataram itu adalah Kawung dan Parang. Nama terakhir merupakan corak yang kerap digunakan dalam jersey PSIM dalam beberapa tahun belakangan.
Jersey Sriwijaya FC
Selain PSIM, Sriwijaya FC merupakan klub sepak bola Indonesia yang kerap menggunakan corak batik pada jersey mereka. Hampir setiap musim Sriwijaya FC memasukkan motif batik pada jersey mereka.
Jersey Persis Solo
Selain kedua klub tersebut, ada Persis Solo yang juga menggunakan motif baik pada jersey mereka. Seperti diketahui, Solo merupakan kota yang kaya dengan motif batik. Tak heran apabila klub kebanggaan kota itu juga menggunakan motif batik pada seragam mereka.
berita untuk kamu.
Dilansir dari Bola.com, Persis Solo kerap menggunakan motif parang yang dipadukan dengan warna merah khas jersey klub berjuluk Laskar Samber Nyawa itu.
Jersey Persiba Bantul
Klub Persiba Bantul juga sempat menyematkan motif batik pada jersey mereka, yaitu pada musim 2013 saat mereka berlaga di Indonesia Premier League (IPL). Saat itu mereka menggunakan motif batik truntum. Motif batik itu dipilih karena mengandung arti persatuan yang kuat.
Jersey Persipura Jayapura
Persipura Jayapura merupakan salah satu klub Indonesia yang sering menggunakan jersey batik. Motif batik yang digunakan adalah motif Indonesia Timur yang disematkan pada bagian lengan kanan dan kiri.
Bahkan Persipura sudah menyematkan motif batik itu lebih dari tiga musim. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu menjadi salah satu klub Indonesia yang berprestasi di kancah sepak bola nasional, walaupun saat ini masih berjuang di kasta kedua liga.
- Shani Rasyid
Jokowi merasa semua pemain senang dan bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Baca SelengkapnyaKalahnya Arsenal dari klub lokal Surabaya ini menjadi sejarah yang menarik dalam kancah sepak bola dunia.
Baca SelengkapnyaKlub Super Elang Jawa masih hadir dengan warna kebesaran mereka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di laga Persita Tangerang Vs Persikabo 1973 ada pemandangan menarik. Dua wasit asing asal Jepang diminta oleh PSSI untuk memimpin laga pekan ke-22 BRI Liga 1.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca SelengkapnyaWajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
Baca SelengkapnyaPSMS Medan resmi kenalkan jersey terbarunya musim ini. Berikut potret jersey PSMS Medan dari beberapa musim terakhir.
Baca SelengkapnyaMereka inilah yang disinggung Perry agar segera mengirimkan uang untuk para istrinya berbelanja produk UMKM.
Baca SelengkapnyaPulang ke Indonesia, Arhan diperkenalkan pada keluarga besar Azizah. Bak jumpa fans, ibu-ibu bawa jersey anak minta TTD Arhan.
Baca Selengkapnya