Mengenal Keramik Plered, Desain Lokal yang Kelas Internasional
Merdeka.com - Telah dikenal sejak lama, kawasan Plered, Purwakarta, menjadi sentra pembuatan keramik yang unik dan memiliki ciri khas khusus. Produk kerajinan keramik di wilayah tersebut merupakan satu dari beberapa ikon kerajinan di Kabupaten Purwakarta. Lokasinya, terletak di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Produk unggulan dari keramik lokal asal Purwakarta tersebut memiliki nilai fungsi dan hias, seperti cangkir, vas bunga, kendi hingga celengan serta beberapa perabot rumah tangga. Ternyata Kerajinan yang berbahan dasar dari tanah liat tersebut diminati oleh beberapa pasar di luar negeri, dan keuntungannya sangat menjanjikan.
Memiliki Litbang Khusus Keramik
jabarprov.go.id 2020 Merdeka.com
Dilansir dari situs jabarprov.go.id, sentra kerajinan keramik tersebut telah memiliki pusat penelitian dan pengembangan (litbang), dan merupakan satu-satunya di Indonesia. Fungsi dari Lembaga penelitian dan pengembangan khusus keramik di wilayah Plered tersebut adalah untuk merencanakan jenis keramik yang akan diproduksi.
Selain itu fungsi lain dari UPTD Litbang Keramik tersebut, juga membantu proses pengembangan pemasaran dari produk keramik yang dihasilkan, dan tentunya bisa menjadi sentra edukasi bagi kota-kota lain yang ingin belajar membuat keramik di wilayah itu.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, selama ini Litbang Keramik Plered memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari luar maupun dalam kota. Terutama, pelajar yang ingin mengetahui cara dan teknik pembuatan kerajinan kriya. Menurutnya disitulah salah satu fungsi Litbang nya.
"Selain sebagai sarana penelitian, litbang ini juga menjadi lokasi wisata edukasi. Di lokasi ini, pengunjung juga bisa sekaligus belajar cara membuat berbagai kerajinan kriya. Kebanyakan, yang datang itu pelajar," kata Ambu Anne, kepada awak media.
Selalu Menjaga Regenerasi Pengrajin
Kendala utama dari berbagai industri tradisional adalah regenerasi dari para pengrajin. Biasanya industri akan mati jika tidak memiliki regenerasi dari para pembuat terdahulunya, selain itu, kendala berikutnya ialah berkenaan dengan jarangnya inovasi yang diberikan.
Berangkat dari permasalahan tersebut Anne menyebut sentra industri keramik di Plered selalu dipantau oleh Kementerian Perindustrian setempat. Tujuannya untuk mengedukasi para pengrajin agar senantiasa melakukan inovasi sehingga besar kemungkinan industri tersebut bisa berkembang mengikuti zaman.
"Mudah mudahan keramik Plered tetap eksis dan menjadi kebanggaan Purwakarta," ujarnya.
Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Disukai Pangsa Pasar Luar Negeri
bbk.go.id 2020 Merdeka.com
Tak hanya dikirim ke negara Asia, keramik asal Plered Purwakarta juga diminati negara seperti Amerika, hingga Eropa dan Inggris Raya. Kepala UPTD Sentra Pengembangan Keramik Plered, Mumun Maemunah, mengatakan pada tahun 2019 lalu, puluhan ribu gerabah keramik telah di ekspor dengan tujuan negara negara tersebut.
"Sementara di awal tahun 2020 ini ribuan gerabah keramik telah di ekspor ke India," kata Mumun.
Pembeli dari luar negeri menurut Maemunah, menyukai karakter warna yang disebut memiliki ciri khas tersendiri, melalui teknik pewarnaan khusus, sehingga menciptakan warna yang hidup dan tidak pudar.
"Selain desain bentuk, pengrajin juga terus berinovasi dalam teknik pewarnaan (supaya lebih hidup) dan finishing, terlebih untuk keramik dengan target pemasaran ke luar negri atau untuk diekspor," katanya.
Keramik Pot dan Vas Jadi Idola
Sejauh ini dilansir dari bbk.go.id, pangsa pasar Korea selalu menjadi yang terbesar, menurut salah satu Ketua dari Cluster Keramik di Plered, Eman Sulaeman mengatakan bahwa, Negeri Gingseng memang menjadi pangsa pasar terbesar keramik khas Purwakarta, selain itu Negara Arab Saudi pun demikian.
Rata-rata mereka menggemari desain keramik berbentuk pot dan vas bunga, karena memiliki desain yang unik dan lengkungan yang halus. Adapun proses pengiriman kerajinan kriya ini, bisa melalui berbagai cara. Salah satunya, dengan trader atau bertaruh harga dengan para pembeli.
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ 2020 Merdeka.com
Referensi
kebudayaan.kemdikbud.go.id
disparbud.jabarprov.go.id
jabarprov.go.id
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan keramik di Indonesia banyak yang berasal dari Dinasti Tang, tepatnya sekitar 1.200 tahun silam.
Baca SelengkapnyaBangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaKeramik ini tersebar di bagian dinding pada bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaMakin ke sini, bahan baku pembuatan kerajinan itu makin sulit diperoleh sehingga harga produk mereka bertambah mahal
Baca SelengkapnyaSelain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca SelengkapnyaKerak mengganggu pada keramik kamar mandi dapat dibersihka hanya dengan 2 bahan dapur. Begini caranya.
Baca Selengkapnya