Materi IPS Kelas 7: Persebaran Kerajaan Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia, dan Peninggalannya yang Masih Terkenal, Simak di Sini!

 MELINTAS.ID-Masuknya agama Hindu dan Buddha ke Nusantara, yang kini membentuk Indonesia, dipercayai terjadi melalui jalur perdagangan dan penyebaran budaya dari India pada abad ke-1 hingga ke-7 Masehi.

Hindu-Buddha membawa pengaruh besar dalam pembentukan kerajaan-kerajaan awal di Indonesia, seperti Kutai Martadipura di Kalimantan dan Kutai Kartanegara di Pulau Borneo. Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram Kuno di Pulau Jawa.

Candi-candi seperti Borobudur dan Prambanan menjadi bukti megahnya keberadaan agama Hindu dan Budha di nusantara,  mencerminkan pencapaian seni dan arsitektur yang mengagumkan.

Baca Juga: Piala Asia 2023 Bawa Berkah. Empat Bintang Timnas Indonesia Menuai Kesuksesan di Klub Baru di Luar Negeri, Siapa Saja Mereka?

Selanjutnya, masuknya agama Islam ke Nusantara dimulai pada abad ke-13 Masehi melalui para pedagang dan ulama dari Arab, Persia, dan Gujarat.

Kesultanan Samudera Pasai di Aceh dianggap sebagai pusat penyebaran Islam di wilayah ini. Penyebaran Islam juga terjadi melalui jalur perdagangan dan pernikahan antarbangsa.

Para ulama Islam berperan penting dalam mengislamkan masyarakat dan mendirikan kesultanan-kesultanan Islam, seperti Kesultanan Demak dan Kesultanan Mataram.

Baca Juga: Drama Sertifikat Abal-abal, Guru Terkecoh Ikut Webinar dan Menyesal, Inilah 5 Instansi yang Sertifikatnya Pasti diakui oleh PMM

Kedatangan agama-agama tersebut menciptakan lapisan budaya yang kaya dan pluralistik di Indonesia, menggambarkan toleransi dan adaptasi masyarakat terhadap nilai-nilai keagamaan.

Keberagaman agama dan budaya ini menjadi salah satu ciri khas dan kekayaan Indonesia hingga saat ini.

I. Kerajaan Hindu-Buddha:

1. Kerajaan Kutai Kartanegara:

• Tahun Berdiri: Abad ke-4 Masehi.
• Daerah Kekuasaan: Kalimantan Timur.
• Raja dan Masa Kejayaan: Mulawarman.
• Peninggalan yang Masih Ada: Prasasti Yupa.

Baca Juga: Religious Leaders Summit di AICIS 2024: Penanaman 12 Pohon Alpukat sebagai Simbol Kesatuan Agama untuk Lingkungan dan Kemanusiaan

2. Kerajaan Majapahit: