[Cek Fakta] Beredar Video Banyak Jemaah Haji Tewas di Terowongan Mina karena Mati Lampu? Ini Faktanya

Beredar sebuah video memperlihatkan sejumlah jenazah jemaah haji yang sudah ditutup kain putih di sebuah tempat. Video ini beredar di WhatsApp grup, baru-baru ini.
 
Video itu dinarasikan korban tewas di terowongan Mina karena pemadaman listrik. Berikut narasinya:

"Korban tewas karena terowongan mina lampu mati."

 

Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan sejumlah jemaah haji tewas di terowongan Mina, Arab Saudi baru-baru ini, adalah salah. Faktanya itu peristiwa lama.

"Itu (tahun) 2015 saat peristiwa Mina," kata Kepala Bidang (Kabid) Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Moh. Khoeron saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/7/2022).

Semula Khoeron kaget saat mendapatkan informasi tersebut. Ia kemudian mengecek kembali ke lapangan.

"Sebab kalau ada insiden, pasti server MCH dulu yang dapat," ujar Khoeron.

Khoeron mengakui memang sempat terjadi pemadaman listrik di terowongan Mina pada 10 Juli 2022. Namun tidak ada korban jiwa.

"Termasuk Indonesia aman-aman aja. Saya juga stay di KKHI. Kalau pun ada yang wafat, ditangani dengan rapi banget," ujar dia.

Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan sejumlah jemaah haji tewas di terowongan Mina, Arab Saudi baru-baru ini, adalah salah. Faktanya itu peristiwa lama.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 
Referensi:
Pesan WA
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News