Tips merawat tanaman air. Foto: Shutterstock
Tips merawat tanaman air. Foto: Shutterstock

7 Cara Merawat Tanaman Hias Air

Rizkie Fauzian • 29 September 2023 09:59
Jakarta: Tak hanya di tanah, tanaman hias bisa juga tumbuh dengan baik di dalam air karena kemampuan genetiknya untuk membentuk akar dari stek di lingkungan lembab. Tanaman ini sangat cocok dijadikan sebagai dekorasi rumah, seperti kamar mandi dan dapur.
 
Untuk tanaman hias air, Anda hanya membutuhkan media segelas air untuk menanamnya. Tanaman hias air juga lebih mudah dirawat karena cukup mengganti airnya secara teratur. Terlebih lagi, tanaman hias air dapat menciptakan kesan fresh, alami, dan sejuk.
 
Untuk menanam tanaman hias di air, biasanya orang menggunakan toples atau vas kaca karena akar tanaman dapat terlihat dengan jelas. Sayangnya, toples atau vas kaca rentan terhadap pertumbuhan alga.
 
Jika Anda tidak punya waktu untuk merawat tanaman hias, gunakanlah vas dari bahan yang tidak tembus cahaya. Setiap tanaman membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Ada jenis tanaman hias yang membutuhkan banyak sinar matahari, ada juga yang menyukai teduh. 
 
Jika Anda sudah memiliki tanaman hias air, jangan lupa untuk merawatnya dengan tepat. Meski tanaman ini tak membutuhkan air dalam perawatan, tapi Anda perlu ekstra memperhatikannya karena batangnya bisa saja busuk.  
Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa Anda pertimbangan untuk merawat tanaman hias di air.

Tips merawat tanaman hias di air

7 Cara Merawat Tanaman Hias Air
Tips merawat tanaman air. Foto: Shutterstock

1. Memotong tanaman untuk ditanam

Jika Anda ingin menanam sebuah tanaman, ambil saja sepotong bagian dari tanaman tersebut dengan ukuran tidak terlalu besar. Anda hanya perlu menyertakan satu atau dua daun yang berada dekat dengan batang.

2. Memilih batang yang sehat

Sebelum menanam batang tumbuhan, Anda perlu memilih dan menentukan batang yang sehat dan berkualitas. Dengan begitu, tanaman juga dapat bertumbuh dengan baik dan berumur panjang.

3. Mencari wadah yang tepat

Umumnya, tanaman hias air menggunakan wadah gelas kaca atau wadah sejenis yang berukuran sedang. Agar tanaman tetap tegak, Anda bisa menggunakan gelas kaca dengan leher yang tipis dan kecil. Usahakan untuk tidak menggunakan wadah terlalu besar supaya tanaman tidak tenggelam dan dapat tumbuh dengan baik.

4. Mencari sudut yang tepat

Anda dapat meletakkan tanaman pada sudut ruangan. Selain itu, perhatikan paparan sinar matahari yang masuk. Hal ini karena tidak semua tanaman hias membutuhkan jumlah sinar matahari yang cukup banyak.
Baca juga: Cocok di Kamar Mandi, 7 Tanaman Ini Bisa Bersihkan Udara 

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui dengan baik seberapa banyak tanaman tersebut membutuhkan cahaya matahari dan menyesuaikannya dengan sudut ruangan. Perlu diingat untuk hindari meletakkan tanaman di dekat pendingin atau pemanas ruangan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman hias.

5. Rawat saat tanaman mulai tumbuh

Berbagai jenis tanaman memiliki waktu tumbuh yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya bagian akar tanaman akan muncul dalam beberapa bulan pertama. Setelah akar muncul, Anda harus mengganti airnya setiap minggu.
 
Gunakan air yang banyak mengandung oksigen, seperti air keran. Anda dapat memotong dan memindahkan sebagian tanaman dan menumbuhkannya di air setelah bagian akarnya terbentuk. Kemudian Anda hanya perlu mengganti air sesekali.

6. Perhatikan intensitas pemberian pupuk

Dua faktor penting yang berkontribusi dalam perkembangan tanaman adalah pupuk dan air. Pemberian pupuk bertujuan untuk menjaga nutrisinya. Tanaman yang tumbuh di air membutuhkan pupuk lebih banyak dibanding tanaman pada umumnya.

7. Kualitas air memegang peran penting

Menyiram tanaman juga tidak boleh dengan sembarang air. Tumbuhan dapat bertumbuh dengan baik dengan air yang tidak diklorinasi atau Anda bisa gunakan air keran yang telah berada pada suhu kamar seharian.
 
Selain itu, beberapa tanaman hias air memerlukan pergantian air secara rutin, perawatan, dan pembersihan wadah agar tumbuh dengan baik. Hal ini diakibatkan air seiring waktu dapat menguap. Anda perlu mengisi ulang air secara teratur dan mengganti air saat terlihat keruh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KIE)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif