Mengenal Arti Bunga Edelweis yang Disebut Bunga Abadi

Jakarta: Bagi para pendaki gunung, pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga yang satu ini. Bunga yang dijuluki sebagai bunga keabadian atau bunga edelweis merupakan tanaman endemik dari Indonesia.
 
Populasi bunga berwarna broken white, kekuning-kuningan, dan keabu abuan ini banyak ditemui di pulau Jawa. Hal ini disebabkan banyaknya gunung yang ada di pulau tersebut. Karena keberadaannya banyak ditemui di pulau Jawa, bunga ini terkenal dengan nama Javanese edelweiss atau nama latinnya adalah Anaphalis javanica
 
Bunga edelweis dapat ditemukan di beberapa gunung seperti gunung Semeru, Bromo, Lawu, Rinjani, Papandayan, dan Kawi. Biasanya, bunga edelweis akan mekar yakni pada bulan April-Agustus. Pada bulan-bulan tersebut bunga edelweis sedang memamerkan keindahannya pada para pendaki dan memikat banyak jenis serangga.
Edelweis umumnya tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian berkisar 1700-2700 mdpl. Selain disebut sebagai bunga keabadian, keunikan yang dimiliki edelweis adalah tetap bisa tumbuh meskipun di tanah yang tandus dan lereng bebatuan sekalipun.
 
Dilansir dari threebouquets, filosofi dari bunga edelweis adalah cinta sejati memerlukan pengorbanan, perjuangan, dan kesungguhan untuk mendapatkannya. Sama seperti edelweis yang memang membutuhkan pengorbanan untuk memetiknya.

Arti dan Makna Simbolis Bunga Edelweis

Mengutip dari laman floweradvisor, warna putih pada bunga edelweis melambangkan hal-hal yang berkaitan dengan kemuliaan, selain itu ada juga jenis bunga yang melambangkan kesedihan.
 
Hal-hal yang mulai biasanya memang dilambangkan dengan sesuatu yang bersih dan putih. Maka, tidak heran jika bunga ini melambangkan sebuah kemuliaan. Selain kemuliaan, bunga edelweis juga menarasikan makna pengorbanan besar serta petualangan. Hal ini berkaitan dengan letak bunga yang memang membutuhkan pengorbanan untuk ditemui.
 

Bunga yang terletak di atas gunung, membuat banyak orang yang penasaran dengannya harus memulai pendakian demi melihat bunga ini dengan mata kepala. Tentunya bukan hanya bunga indah ini yang didapat tetapi juga pengalaman berpetualang yang berkesan. Selain itu, bunga edelweis ini ternyata memiliki makna pengabdian serta cinta yang mendalam.
 
Bunga edelweis juga disebut bunga keabadian karena bunga ini dapat bertahan hidup hingga kurang lebih 100 tahun, angka tersebut jarang dicapai pada umur manusia. Bunga ini juga memiliki sebuah hormon yang disebut etilen. Hormon tersebut akan membantu edelweis bertahan dan tidak gugur selama masih di habitatnya.