Webinar Ngobras bertema Belajar Agama di Dunia Maya. Foto: Tangkapan layar
Webinar Ngobras bertema Belajar Agama di Dunia Maya. Foto: Tangkapan layar

Untung-Rugi Belajar Agama di Dunia Maya: Coba Panduan Ini

Medcom • 31 Maret 2023 13:09
Jakarta: Perkembangan teknologi memungkinkan pencarian pengetahuan semakin mudah. Tak terkecuali dalam menggali ilmu tentang agama. Dunia maya memberikan ruang luas untuk bisa mempelajari apa pun.
 
"Belajar agama bisa lewat Youtube, Instagram, atau media sosial lainnya. Tapi perlu diingat, kita harus memperhatikan etika dalam berkomunikasi dan menggunakan teknologi tersebut,” kata Anggota Komisi I DPR Fadhullah, melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Maret 2023.
 
Pernyataan Fadhullah itu mengemuka saat menjadi pembicara dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator (Ngobras) bertema Belajar Agama di Dunia Maya pada 30 Maret 2023. Webinar diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Komisi I DPR.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. Selain Fadhullah, hadir sebagai pembicara adalah peneliti dari Asia-Japan Research Institute Riza Nurdin dan Andi Firdhaus sebagai aktivis dan jurnalis.

Dampak positif dan negatif


Fadhullah mengatakan ada empat dampak positif internet untuk belajar agama. Meliputi: 
  1. Akses yang sangat luas untuk belajar agama baik dalam negeri maupun luar negeri.
  2. Dapat melihat atau menonton langsung kajian-kajian agama. 
  3. Dapat membaca atau mengunduh langsung sumber-sumber kajian agama. 
  4. Dapat melakukan konsultasi agama secara online

Sementara itu, dampak negatif yang mungkin bisa timbul adalah terjerembap pada radikalisme. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai konten-konten agama yang beredar di dunia maya.

Awas terpapar radikalisme


Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2021, sebanyak 12,2 persen masyarakat Indonesia berpotensi terpapar radikalisme. Kominfo juga telah memblokir 21.330 konten radikalisme terorisme sejak 2017 hingga 2021. 
 
Selain radikalisme, ujaran kebencian dan informasi hoaks pun perlu diwaspadai. Pasalnya, hanya 32 persen responden penduduk Indonesia yang merasa yakin atau pun sangat yakin dapat mengidentifikasi hoaks. 
 
"Mayoritas menganggap bahwa keberadaan berita atau informasi yang salah atau tidak sesuai fakta merupakan permasalahan serius," kata Semuel.
 
Tercatat 12 persen responden mengaku pernah menyebarkan berita hoaks. Mayoritas beralasan hanya meneruskan berita yang sudah tersebar tanpa memikirkan hoaks atau bukan. Sebagian besar responden, yakni sebanyak 45 persen, tidak tahu bahwa berita tersebut ternyata hoaks.

4 panduan belajar agama di dunia maya


Peneliti Asia-Japan Research Institute Riza Nurdin mengatakan ada empat panduan belajar agama di dunia maya. Meliputi: 
  1. Menggunakan internet sebagai wasilah mengamalkan hadits, 
  2. selektif dalam memilih sumber, 
  3. Tetap memiliki guru di dunia nyata, serta
  4. Tingkatkan literasi digital. 

"Literasi digital merupakan kecakapan penting yang harus dipenuhi dalam proses belajar agama di dunia maya. Agar selamat di dunia dan akhirat," kata Riza.
Untung-Rugi Belajar Agama di Dunia Maya: Coba Panduan Ini
Baca: Apa Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa? Begini Penjelasannya
 
Andi Firdhaus, aktivis dan jurnalis, mengatakan hal yang harus dilakukan saat belajar di dunia maya adalah menghindari isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Selanjutnya, mewaspadai pesan berantai (broadcast) dan hindari perundungan atau bullying
 
"Mengapa demikian? Karena belajar agama bisa kapan dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu, sehinggar wajib disaring."
 
"Karena ada beberapa sisi negatif seperti konten mesesatkan, kaderisasi salah, serta adanya konten propaganda," kata Andi.
 
Dia menjelaskan belajar agama via dunia maya memang perlu, tetapi sebagai pelengkap. "Sebagai pelangkap atau pemantap ilmu pengetahuan yang didapat dari kajian ulama dan kiai," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif