Kebakaran di Wajima, Prefektur Ishikawa usai gempa melanda Jepang. Foto: AFP
Kebakaran di Wajima, Prefektur Ishikawa usai gempa melanda Jepang. Foto: AFP

Jepang Cabut Semua Peringatan Tsunami, Upaya Penyelamatan Ditingkatkan

Fajar Nugraha • 02 Januari 2024 10:05
Tokyo: Jepang telah mencabut semua peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa besar pada Hari Tahun Baru. Delapan orang dilaporkan tewas dalam bencana ini.
 
Sementara menurut seorang pejabat Jepang, perubahan kecil pada tingkat pasang surut masih mungkin terjadi. Khususnya sehari setelah guncangan kuat di Jepang tengah memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter.
 
Baca: Jepang Diguncang 155 Gempa Sejak Awal 2024, Korban Tewas 8 Orang.

 
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan gempa besar yang melanda Jepang tengah pada Hari Tahun Baru telah menyebabkan kerusakan "luas" dengan banyak korban jiwa.
“Kerusakan yang sangat parah telah dipastikan, termasuk banyak korban jiwa, bangunan runtuh dan kebakaran,” kata PM Kishida, seperti dikutip AFP, Selasa 2 Januari 2023.
 
Kishida menggambarkan “perlombaan melawan waktu” untuk menyelamatkan para korban.


Kerusakan

Skala kerusakan akibat gempa bumi Senin masih terus bertambah, dengan cuplikan berita yang menunjukkan bangunan-bangunan yang roboh, perahu-perahu yang tenggelam di pelabuhan, rumah-rumah hangus yang tak terhitung jumlahnya, dan penduduk setempat tanpa aliran listrik dalam suhu yang sangat dingin di malam hari.
 
Survei Geologi AS (USGS) mengatakan, gempa yang melanda prefektur Ishikawa di pulau utama Honshu berkekuatan 7,5 magnitudo.
 
Pihak berwenang Jepang memperkirakan gempa tersebut berkekuatan 7,6 dan mengatakan gempa tersebut adalah salah satu dari lebih dari 90 gempa yang mengguncang wilayah tersebut pada pukul 01.00 Selasa waktu setempat.
 
Jepang Cabut Semua Peringatan Tsunami, Upaya Penyelamatan Ditingkatkan
Jalanan yang retak di Prefektur Ishikawa akibat gempa. Foto: AFP
 
Gelombang setinggi setidaknya 1,2 meter melanda pelabuhan Wajima pada Senin, dan serangkaian tsunami kecil dilaporkan di tempat lain. Namun peringatan akan gelombang yang jauh lebih besar terbukti tidak berdasar.
 
Tayangan berita dari udara menunjukkan kapal-kapal tenggelam di pelabuhan perikanan Suzu, dan setidaknya satu kapal terdampar di pantai, dan kehancuran akibat kebakaran besar di Wajima.
 
Sekitar 32.700 rumah tangga di wilayah tersebut masih mengalami pemadaman listrik pada hari Selasa, kata penyedia energi setempat.
 
Puluhan ribu orang telah diperintahkan untuk mengungsi, menurut badan penanggulangan kebakaran dan bencana, yang dikutip oleh Kyodo. Sekitar 1.000 orang tinggal di pangkalan militer, kata kementerian pertahanan.
 
“Saya menginstruksikan (petugas darurat) untuk mencapai daerah tersebut sesegera mungkin dengan menggunakan segala cara yang tersedia,” kata PM Kishida pada Senin malam setelah pertemuan tanggap bencana.
 
"Saat ini cuaca sangat dingin. Saya mengeluarkan instruksi untuk mengirimkan pasokan yang diperlukan seperti air, makanan, selimut, minyak pemanas, bensin, bahan bakar minyak, dengan menggunakan pesawat atau kapal," pungkas Kishida.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif