Kalimat-kalimat pujian ilahi sontak terlontar dari para jemaah saat hujan deras mengguyur mereka. Jemaah tak jauh berada di tenda wukuf. "Allahu Akbar! La illa ha illallah," teriak jamaah serentak, seperti dilansir Antara.
Mereka mendaki Jabal Rahmah setelah usai mengikuti salat Zuhur dan khutbah wukuf berjamaah di Arafah. Cuaca di Padang Arafah semula terik. Tak sedikit para jemaah yang membawa payung berlindung dari teriknya sinar matahari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Puncak ibadah wukuf banyak jemaah memanjatkan doa di puncak Jabal Rahmah. Jemaah meyakini berdoa saat wukuf di Jabal Rahmah sangat mustajab atau dikabulkan.
Cuaca yang awalnya terik dan menyengat, seketika tertutup awan mendung dan tak lama kemudian hujan deras mengguyur. Hujan mengguyur disertai petir yang menyambar.
Hujan berlangsung selama sekitar dua jam dari mulai pukul 14.00 hingga 16.00 waktu setempat. Setelah itu cuaca kembali cerah berawan. Namun, justru banyak jamaah yang bertahan di Jabal Rahmah untuk meneruskan doa mereka.
Cuaca cukup teduh terus menggelayuti langit di Padang Arafah sesaat saat hujan mereda. Sehingga cukup ramah untuk jamaah dari Indonesia.
Magang:Siti Mazhidawati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(WHS)
