COMMUNITY

Inilah 6 Fakta Kucing Pallas yang Menakjubkan

Mia Vale
Rabu 02 Februari 2022 / 14:09
Jakarta: Kucing merupakan hewan yang telah banyak dipelihara orang, selain anjing. Binatang berbulu ini memiliki sifat yang menggemaskan sehingga membuat siapa pun kerap ingin merawatnya. Dari sekian banyak kucing yang ada, tentu ada beberapa yang mungkin masih asing bagi kamu. 

Misal saja, kucing Pallas atau Otocolobus manul sangat menggemaskan dan sangat berbulu. Kucing ini disinyalir merupakan perwujudan tokoh 'Catbus' di film kartun Totoro. 

Banyak orang yang menyebut bahwa Catbus, si kucing berperawakan gemuk dan ekspresi menggemaskan ini mirip dengan kucing Pallas. Mengutip dari laman Kitty County, berikut hal-hal yang memesona dari kucing Pallas.
 

1. Arti nama kucing Pallas


Kucing Pallas mendapatkan nama mereka dari seorang naturalis Jerman yang awalnya pada tahun 1776 mengklasifikasikan kucing sebagai 'Felis manul'. Nama ilmiah kucing Pallas yang dimodifikasi dan saat ini, Otocolobus Manul, berasal dari bahasa Yunani. Otocolobus sendiri berarti bertelinga jelek. 
 

2. Habitat dan karakteristik


Kucing Pallas yang memiliki berat berkisar 2,2-4,5 kg ini memiliki tubuh yang ringkas, berkaki pendek, berbulu sangat tebal dan wajah berjanggut dengan ekspresi seperti Grumpy Cat. Kucing Pallas menghuni pegunungan, padang rumput stepa, dan medan semi-gurun.

Mereka dapat ditemukan di negara Cina barat, Mongolia, India, Pakistan, Tajikistan, Kirgistan, Kazakhstan, dan Rusia. Mereka berada di ketinggian antara 3.000-5.000 m, dan berbagi habitat dengan macan tutul salju. 

Bulu yang tebal membantu kucing Pallas untuk tetap hangat ketika suhu mencapai minus 50 derajat Celsius. Kucing Pallas memangsa berbagai hewan pengerat, burung, serangga, reptil dan juga bangkai.


kucing pallas makan apa
(Para pencinta kucing pasti jatuh cinta saat melihat bulu dari kucing Pallas ini yang tebal. Foto: Dok. Instagram Linmei/@linmei331)
 

3. Bulu bak mantel


Tubuh kekar mereka ditambah dengan mantel berbulu memberikan ilusi ukuran tentang kucing berbulu ini. Dengan panjang tubuhnya kurang dari 2 kaki (30-an cm), artinya tidak lebih besar dari kucing rumah biasa. 

Namun bulunya yang lebat membuat mereka terlihat lebih besar. Mantel unik yang ditahbiskan oleh kucing Pallas membentuk esensi kecantikan mereka. Para pencinta kucing pasti jatuh cinta saat melihat bulunya. Mereka pendek, gemuk, montok, suka diemong, licin, imut. 

Tapi mantel berbulu ini lebih dari sekadar membuatnya lucu dan menggemaskan. Bulu mereka terpanjang di dekat perut mereka yang sangat nyaman karena membantu tetap hangat di musim dingin atau saat berburu di lahan beku. 

Pola warna bulu kucing Pallas juga terus berubah tergantung musim. Selama musim dingin bulu kucing Pallas mengambil warna abu-abu seragam. Saat bulan-bulan hangat, bulu mereka berkembang menjadi rona merah.
 

4. Bentuk pupil vertikal


Ada beberapa fakta luar biasa tentang mata kucing ini. Studi ini menemukan bahwa bentuk pupil mungkin secara langsung terkait dengan peran hewan sebagai predator atau mangsa dalam rantai makanan. Hewan dengan pupil bulat diidentifikasi sebagai pemburu penyergap yang aktif di siang hari maupun larut malam. 

Di sisi lain, hewan yang ditahbiskan dengan pupil vertikal lebih sering daripada tidak mencari mangsa yang mengejar mangsanya. Selain itu, ditemukan juga bahwa predator yang berburu lebih dekat ke tanah seperti kucing rumah memiliki pupil vertikal. 
 

5. Pelari yang buruk 


Walau sangat baik dalam menyergap mangsanya, kucing Pallas adalah pelari yang sangat buruk. Oleh karena itu, Pallas bukan pemburu yang mengejar mangsanya dari jarak jauh. Kemampuan lari mereka yang buruk, sebagian besar, disebabkan oleh tubuh mereka yang pendek, kokoh, dan berisi. 

Kucing Pallas, tidak seperti beberapa kucing liar lainnya, tidak memiliki kaki belakang yang kuat dan panjang yang membantu mereka berlari dengan sangat cepat. Ketika dikejar oleh pemangsa, mereka bersembunyi di sekitar batu-batu besar, tumbuh-tumbuhan panjang, dan celah-celah kecil. 
 

6. Cara berkembang biak dan 'bersosialisasi'


Kucing Pallas berkembang biak antara bulan Desember dan Maret. Musim kawin mereka relatif singkat dan betina biasanya melahirkan antara bulan Maret dan Mei setelah periode kehamilan berkisar antara 60 hingga 80 hari. 

Kucing Pallas biasanya memiliki tiga hingga empat anak kucing, tetapi terkadang manul betina dapat melahirkan hingga delapan anak kucing. Juga, anak kucing Pallas tumbuh sangat cepat. 

Terlepas dari periode kawin singkat yang mereka jalani, kucing Pallas, sebagian besar, menjalani kehidupan menyendiri. Mereka terkenal teritorial dan sulit dipahami dengan jantan dan betina menggunakan aroma mereka untuk menandai wilayah mereka berkisar tiga mil. 

Mereka menghabiskan sebagian besar waktu hari mereka di gua-gua, celah-celah atau liang. Mereka keluar hanya pada waktu senja terutama untuk berburu. Studi perilaku mereka mengungkapkan bahwa kucing Pallas bahkan tidak suka ditemani kucing Pallas lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TIN)

MOST SEARCH