Petani Pisang. Foto: MI/Supardji.
Petani Pisang. Foto: MI/Supardji.

Petani Pisang Lampung Harapkan Stabilitas Harga

Antara • 02 Juni 2022 19:35
Bandarlampung: Sejumlah petani pisang di Lampung mengharapkan adanya stabilitas harga pisang sebagai komoditas unggulan di daerah tersebut guna meningkatkan kesejahteraan petani.
 
"Untuk pisang setiap tahun setelah Idulfitri hingga sebulan setelahnya macet parah bahkan sampai tidak terjual," ujar salah seorang petani pisang asal Lampung Selatan, Sjachroedin, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Juni 2022.
 
Ia mengatakan, saat ini harga jual pisang miliknya hanya Rp600 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp1.000-Rp1.500 per kg.
"Harapannya untuk komoditas unggulan bisa mendapatkan jaminan stabilitas harga, sebab setiap tahunnya kejadian serupa terus berulang," katanya.
 
Menurutnya, pisang milik petani yang ada di daerah Lampung Selatan banyak dijual keluar daerah terutama untuk memenuhi permintaan di Pulau Jawa.
 
"Biasanya pisang setelah dikumpulkan dari berbagai tempat, dijual ke Pulau Jawa setiap dua hari sekali sekitar 2-3 ton yang dikirim," tambahnya.
 
Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang petani pisang lainnya asal Kabupaten Pesawaran, Irul.
 
"Harga pisang sedang kurang bagus sekitar Rp600-Rp700 per kg. Jadi banyak yang busuk terbuang karena terlalu matang," kata Irul.
 
Dia melanjutkan untuk meminimalisir adanya kerugian akibat tidak stabilnya harga pisang, para petani banyak yang mengalihkan penjualan secara lokal.
 
"Sekarang dijual lokal saja, untuk mencegah kerugian. Keinginan kami setidaknya stabilitas harga saat panen ataupun di saat seperti ini bisa terjaga agar petani tidak kesusahan juga," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SAW)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif