Matras News – Beragam motif batik Cirebon yang paling terkenal serta menjadi ikon Cirebon adalah motif Megamendung.
Yang melambangkan awan pembawa hujan sebagai lambang kesuburan dan pemberi kehidupan. Sejarah motif ini berkaitan dengan sejarah kedatangan bangsa Tiongkok di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa bernama Ong Tie.
Gradasi warna dari motif ini sangat bagus, dengan proses pewarnaan yang di lakukan lebih dari tiga kali.
Sejarah batik yang ada di wilayah Cirebon berkaitan dengan kesultanan yang ada, yaitu kesultanan Kasepuhan dan kesultanan Kanoman.
Pada mulanya seni membatik hanya di pelajari para putri keraton untuk mengisi waktu senggang mereka. Batik yang dihasilkan disebut dengan batik bergaya keraton.
Masyarakat Cirebon juga mempelajari seni batik sebagai barang dagangan, batik yang dihasilkan disebut batik pesisiran.
Ornamen dari batik Cirebon termasuk dalam batik klasik, misalnya motif Paksi naga Liman, Megamendung, Patran Keris, singa payung, singa barong dan sebagainya, masyarakat Cirebon juga terbuka terhadap budaya asing.
Ornamen yang dihasilkan misalnya Paksi naga Liman yang memperoleh pengaruh dari Persia, Soko Cino dari keramik Tiongkok, dan Buraq dari Arab.
Secara garis besar ornamen batik Cirebon ada lima jenis, yaitu
1. Wadasan biasanya di sebut batik Keraton yang ditandai dengan ornamen yang berasal dari keraton. Motif nya antara lain singa payung, naga Saba, taman Arum dan Megamendung.
2. Geometris motifnya tambal Sewu, liris, Kawung dan lengko-lengko. Dimana kain yang didesain sebelumnya harus diberi garis-garis.
3. Pangkalan (buketan) motif nya menampilkan lukisan pohon atau rangkaian bunga antara lain Pring sedapur, kelapa setundun, Soko Cino dan kembang terompet.
4. Byur motif ini ditandai dengan ornamen bunga dan dedaunan kecil yang mengelilingi ornamen pokok secara penuh, seperti karang jahe, mawar sepasang, dara tarung dan banyak angrum.
5. Semarangan motif yang menampilkan penataan ornamen yang sama yang ditata agak renggang, misalnya piring selampad dan kembang kantil.
Banyak kesenian dan budaya di negeri kita ini, dengan berbagai aneka ragam. Dan hampir setiap daerah di Indonesia khususnya di pulau Jawa mempunyai seni budaya batik di setiap daerah, dan mempunyai perbedaan khas dalam motif dan cara pembuatannya.
