Sukses

Polsek Abepura Diserang, Warga Takut Mencontreng

Hingga siang ini warga Abepura, Jayapura, belum memberikan suara. Mereka masih ketakutan pascapenyerangan Mapolsek Abepura oleh massa yang diduga dari OPM.

Liputan6.com, Jayapura: Hingga Kamis (9/4) siang, warga Abepura, Jayapura, Papua, belum memberikan suara di tempat pemungutan suara. Warga masih dilanda ketakutan karena suasana yang mencekam pascapenyerangan Markas Kepolisian Sektor Abepura oleh massa yang diduga berasal dari gerakan separatis.

Di TPS 30 Kelurahan Perumnas III, Wamena, misalnya, tak terlihat adanya aktivitas pencontrengan. Petugas pun belum melakukan persiapan berarti untuk pemungutan suara calon legislatif.

Sebelumnya, dini hari tadi Mapolsek Abepura diserang massa yang bersenjatakan panah, bom rakitan, dan senjata tajam. Seorang warga yang diduga berasal dari kelompok Organisasi Papua Merdeka tewas tertembak saat berusaha menyerang polisi. Pengejaran polisi berhasil menangkap 14 orang dari kelompok OPM.

Simpatisan OPM juga membakar gedung Rektorat Universitas Cendrawasih yang lokasinya masih di Abepura. Kekacauan dilaporkan juga terjadi di Biak. Sebuah tanki premium terbakar dan menghanguskan sedikitnya belasan rumah. Seorang warga dilaporkan tewas.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.