Sukses

Rencana Mengejutkan Daniel Mananta Soal Damn! I Love Indonesia

Brand clothing Damn! I Love Indonesia milik Daniel Mananta sudah menginjak usia ke-10. Meski kini dikenal luas, Daniel justru membuat rencana mengejutkan.

Liputan6.com, Jakarta - Daniel Mananta, pria yang memulai kariernya pada 2003 ini, tidak kenal lelah dan pantang menyerah. Selain sukses menjalani karier sebagai pembawa acara multitalenta, Daniel juga sukses menjadi pengusaha muda yang berhasil membangun sebuah clothing lokal bernama unik, Damn! I Love Indonesia.

Penyebutan nama Damn itu ternyata berasal dari singkatan nama Daniel Mananta. Kecintaannya pada Indonesia dengan budaya dan etnik-etniknya mendorong Daniel menambahkan tagline pada perusahaannya itu menjadi I Love Indonesia. Produknya kini berupa kaus, jaket, celana, dan topi.

Lewat brand yang diciptakan, Daniel Mananta berita-cita agar generasi milenial di Indonesia mampu mencintai dan bangga dengan budaya negaranya sendiri. Ia juga ingin konsumen asing bisa ikut mencintai budaya Indonesia.

Pada 28 Oktober 2018, Damn! I Love Indonesia genap berusia 10 tahun. Justru saat ini, Daniel mengungkapkan hal mengejutkan. 

Menurut Daniel, ini saatnya ia membangun konsep brand yang sudah melekat padanya dari nol. Ia ingin membuat konsep lebih menarik lagi, terutama bagi generasi milenial, agar mendukung budaya dan tradisi Tanah Air.

"Jujur, setelah 10 tahun justru saya dan tim belajar untuk memulainya dari awal lagi." ungkap Daniel saat berbincang di kantor Liputan6.com, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.

Usaha yang telah berkembang pesat itu, dinilai Daniel, kurang bisa mempromosikan sisi Indonesia. "Go to the basic, ciptakan kultur kembali pastinya yang bisa mengena dibanding merek luar yang juga lagi berkembang," ucapnya.

Dengan mengedapankan kultur Indonesia, Daniel tak menyerah untuk tetap membangunnya dari awal. "Kami akan mulai dari nol lagi, jangan sampai kalah sama brand yang kelas internasional," katanya. (Mariany)

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.