Sukses

Pankreas Adalah Organ pada Sistem Pencernaan, Ketahui Fungsi dan Letaknya

Pankreas sendiri merupakan salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut dengan panjang 12-18 cm.

Liputan6.com, Jakarta Pankreas adalah salah satu organ dalam tubuh manusia. Pankreas ini memiliki peranan penting bagi tubuh. Organ dalam tubuh manusia ini sangat erat kaitannya dengan sistem pencernaan. Lantas apa itu pankreas?

Dikutip dari Healthline, pankreas sendiri merupakan salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut dengan panjang 12-18 cm. Apabila fungsi pankreas rusak, akan terjadi gangguan pada pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit berbahaya dalam tubuh.

Pankreas adalah organ yang memiliki peran untuk membuat enzim pencernaan yang selanjutnya akan dibawa menuju ke saluran cerna. Selain itu, fungsi pankreas dapat membantu sistem pencernaan dengan membuat hormon.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian pankreas beserta fungsi dan letaknya dalam tubuh yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pankreas Adalah

Dikutip dari Healthline, pankreas sendiri merupakan salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut dengan panjang 12-18 cm. Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama, yakni menghasilkan enzim pencernaan (fungsi eksokrin) serta menghasilkan beberapa hormon (fungsi endokrin).

Pankreas merupakan suatu organ berbentuk flat yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan tambahan dalam rongga abdomen bagian atas. Organ ini cukup pendek dibandingkan organ dalam rongga tubuh lainnya yaitu berukuran sekitar 6 inchi.

Secara makroskopik, pankreas dibagi menjadi empat bagian yakni caput (bagian paling lebar dan mengembang yang bersinggungan dengan duodenum), collum (bagian yang terletak pada pembuluh darah mesenterica superior), corpus (lanjutan dari collum dan terletak di sebelah kiri pembuluh darah mesenterica superior), dan cauda (bagian yang terletak di anterior ginjal kiri dan berhubungan erat dengan hilum lien dan flexura coli sinistra). Selain itu, juga terdapat salah satu bagian penting yang menjadi jalan keluarnya sekret dari kelenjar pankreas, yaitu ductus pancreaticus. Ductus ini akan bermuara ke duodenum untuk membawa sebagian besar getah atau sekret pankreas untuk digunakan dalam fungsi pencernaan di dalam intestinum.

3 dari 5 halaman

Fungsi Pankreas

Berikut ini terdapat beberapa fungsi pankreas yang perlu anda ketahui, yakni:

1. Fungsi Endokrin

Endokrin adalah menghasilkan beberapa hormon yang mengatur kadar gula darah dan sekresi kelenjar. Aktivitas endokrin dilakukan oleh pulau Langerhans dan melibatkan produksi hormon seperti insulin, proinsulin, amylin, C-peptida, somatostatin, polipeptida pankreas (PP), dan glukagon. Insulin membantu menurunkan gula darah, dan glukagon menyebabkan gula darah naik. Apabila kekurangan hormon insulin, kadar gula dalam darah akan meningkat dan menjadi pertanda adanya penyakit diabetes. Dan jika kadar gula dalam tubuh rendah, glukagon akan membantu mengirimkan pesan ke hati untuk melepaskan cadangan gula yang tersimpan.

2. Fungsi Eksokrin

Eksokrin adalah menghasilkan enzim pencernaan. Di sisi lain, aktivitas eksokrin terdiri dari produksi enzim yang merupakan bagian dari jus pankreas basa iso-osmotik dan mendukung pencernaan makanan di usus. Enzim ini berfungsi untuk mencerna protein, amilase untuk pencernaan karbohidrat, dan lipase untuk memecah lemak.

Lipase sendiri merupakan enzim yang bekerja sama dengan cairan empedu yang diproduksi oleh hati memecah lemak dalam makanan. Saat tubuh tidak kekurangan lipase, akan kesulitan menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.

Fungsi enzim eksorin selanjutnya, yaitu protase. Enzim ini bertugas untuk memecah protei dalam makanan dan melindungi pencernaan dari kuman yang hidup di usus. Apabila protein tidak tercerna dengan baik, bisa menyebabkan alergi pada tubuh seseorang.

Sementara itu, enzim amilase sendiri berperan penting untuk memecah pati menjadi gula yang bisa digunakan untuk energi tubuh. Jika tubuh kekurangan amilase, Anda dapat mengalami diare akibat karbohidrat yang tidak tercerna.

4 dari 5 halaman

Letak Pankreas dalam Tubuh

Dikutip dari Healthline, pankreas sendiri merupakan salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut dengan panjang 12-18 cm. Organ ini cukup pendek dibandingkan organ dalam rongga tubuh lainnya yaitu berukuran sekitar 6 inchi.

Pankreas terletak pada retroperitoneal dan menyilang dinding abdomen posterior. Lokasinya sendiri terletak di sebelah posterior dinding lambung, dibatasi duodenum pada sisi kanan dan lien pada sisi kiri. Secara sederhana, letak pankreas pada tubuh manusia yakni berada pada kuadran kiri atas perut dan bagian kepalanya menempel pada organ duodenum.

Melansir dari laman My Cleveland Clinic, letak pankreas anda berada di belakang perut dan di depan tulang belakang Anda. Pankreas sendiri dikelilingi oleh kandung empedu, hati, dan limpa . Sisi kanan tubuh Anda berisi kepala pankreas Anda. Organ sempit ini terletak di sepanjang segmen pertama usus kecil Anda, yang disebut duodenum. Sisi kiri tubuh Anda menampung ekor pankreas Anda.

5 dari 5 halaman

Penyakit yang Bisa Menyerang Pankreas

Melansir dari laman My Cleveland Clinic, terdapat beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan pankreas anda adalah sebagai berikut ini:

  1. Diabetes tipe 1, yakni penyakit yang terjadi ketika pankreas Anda tidak memproduksi insulin.
  2. Diabetes tipe 2, yakni penyakit yang terjadi ketika tubuh Anda membuat insulin tetapi tidak menggunakannya dengan benar.
  3. Hiperglikemia, yakni penyakit yang terjadi ketika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak glukagon. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi.
  4. Hipoglikemia, yakni penyakit yang terjadi ketika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak insulin. Ini menyebabkan kadar gula darah rendah.
  5. Pankreatitis, yakni penyakit yang terjadi ketika enzim mulai bekerja di pankreas sebelum mencapai duodenum. Hal ini mungkin hasil dari batu empedu atau alkohol yang berlebihan. Pankreatitis bisa bersifat sementara atau bahkan bertahan lama (kronis).
  6. Kanker pankreas, yakni sel kanker di pankreas menyebabkan kanker pankreas. Kanker pankreas bisa sulit dideteksi dan diobati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.