Sukses

Bocah Pengidap HIV/AIDS Meninggal

Seorang bocah berumur dua tahun yang didiagnosa positif mengidap HIV/AIDS meninggal dunia di RSU Pirngadi, Medan. Namun, dia meninggal bukan karena virus HIV/AIDS.

Liputan6.com, Medan: Seorang bocah berumur dua tahun yang didiagnosa positif mengidap HIV/AIDS meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Dokter Pirngadi Medan, Sumatra Utara. "Dia meninggal Sabtu sore. Meski positif HIV, meninggalnya bukan karena itu, melainkan karena penyakit lain yang menyertai seperti infeksi paru dan gizi buruk," kata Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Pirngadi Edison Perangin-angin di Medan, Ahad (9/1).

Ia mengatakan, bocah berinisial BAN itu dirawat di Ruang III Anak RSUD Pirngadi sejak Rabu lalu. Pada hari pertama dirawat, kondisinya sangat lemah, berat badannya tidak lebih dari 5 kilogram dan saat itu hanya didampingi neneknya. "BAN sekeluarga merupakan pasien Klinik VCT RSUD Dokter Pirngadi, bahkan ayah korban sudah lebih dulu meninggal," katanya.

Manager Kasus HIV/AIDS RSUD Pirngadi Antis Naibaho mengatakan, pihaknya sempat mengunjungi korban Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu kondisi korban sangat lemah dan nafasnya sesak mendadak. Akibat kondisi yang sangat lemah itu, pihak rumah sakit bahkan juga memasangkan oksigen. Ayah korban, BN (28), meninggal dunia pada 27 November 2009 akibat HIV/AIDS. Sedangkan ibunya, SU (22), juga positif HIV/AIDS.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini