Penjelasan 4 Rumah Adat Betawi yang Harus Anda Ketahui

rumah adat betawi
Gambar via nyero.id

Kebudayaan Betawi masih sangat kental di beberapa daerah di Jakarta. Biasanya, orang-orang yang masih menerapkan kebudayaan ini memiliki ciri khas tersendiri, seperti pada dialek bicara dan pakaian. Tidak hanya itu, ada beberapa hal lain yang mendeskripsikan Kebudayaan Betawi contohnya Tanjidor, Keroncong, Lenong, Ondel-ondel, Tarian Topeng, serta rumah adatnya. 

Pada rumah adat, pada dasarnya rumah Betawi tercipta melalui proses akulturasi. Cukup banyak jenis rumah adat betawi yang dipengaruhi oleh lain seperti Jawa, Sunda, Cina, Arab, hingga Eropa. Dan hingga saat ini, keaslian rumah tradisional betawi masih dimasukkan ke unsur modern rumah oleh para pemburu properti. Selain itu, untuk Anda yang sedang mencari rumah dijual di Jakarta, ini pilihan terbaiknya.

Nah, untuk Anda yang hanya mengetahui sisi Jakarta dari segi modernnya saja, Anda juga harus tahu mengenai jenis rumah betawi beserta gambar-gambarnya. Mungkin nantinya, bisa Anda terapkan di rumah impian. Nah, berikut ini adalah nama dan gambar rumah adat betawi:

Gambar via dzikrymh.blogspot.com

Rumah Adat Betawi Kebaya

Kebaya terdengar seperti pakaian tradisional, tetapi berbeda dengan yang satu ini. Menyebut Rumah Kebaya karena atapnya berbentuk seperti pelana yang dilipat dan apabila Anda melihat lipatannya dari samping, akan terlihat seperti Kebaya.

Dulunya, rumah Betawi ini ditempati oleh orang-orang terpandang di Betawi karena tanahnya luas serta desainnya yang elegan. Terdapat dua bagian, yakni semi publik dan pribadi. Semi publik ada pada teras yang dibuat cukup luas untuk tamu yang berdatangan ke rumah. Akan diberikan meja dan kursi rotan atau bale untuk duduk-duduk santai. Sementara untuk pribadi adalah pada kamar tidur dan pekarangan belakang. Biasanya hanya boleh untuk orang/sanak saudara terdekat. Walau pribadi, kamar tamu tetap disediakan oleh pemilik rumah supaya hawa kekeluargaan dan keramahan masih bisa terasa. 

Baca Juga: Artikel Lainnya dari Lamudi.co.id 

Pada bangunan sendiri, batu kali menjadi pondasi awal rumah ini. Makanya tidak heran jika Anda menemukan rumah betawi berumur tua, tetapi masih sangat kokoh. Bagian atap pelana yang telah disebut di atas biasanya dibuat dari genteng tanah atau anyaman daun kirai. Daun pintu memiliki ukuran yang besar dan diberi ukiran. Ventilasi udara dibuat cukup lebar supaya udara tetap masuk walau suhu sedang panas.

Gambar via rumahnusa.blogspot.com

Rumah Adat Betawi Panggung

Dulu, Jakarta masih berbentuk seperti hutan. Cukup banyak hewan buas yang berkeliaran. Beberapa bagian Jakarta juga berlokasi di dekat sungai dan laut. Nah biasanya rumah panggung dapat Anda temukan di sana karena konsep rumah ini dipercaya paling aman menghadapi lingkungan alam di sekitarnya.

Sesuai namanya, rumah adat Betawi yang satu ini berbentuk seperti panggung. Terdapat tiang-tiang kayu sebagai penyangga. Di antara luar dan teras, tangga penghubung yang disebut sebagai “balak suji”. Lantai rumah berlandaskan bahan bambu dan dinding menggunakan kayu. Sementara dibuat menggunakan anyaman bambu atau genteng merah. Ya benar, sebagian besar Rumah Panggung dibuat dengan kayu karena dulu bahan dasar ini paling mudah ditemukan

Lihat Juga : 13 Gambar Rumah Adat di Indonesia Terpopuler & Terlengkap

Saat Anda masuk ke dalam rumah, akan ditemukan berbagai ornamen khas Betawi yang terlihat. Ukurannya bermacam-macam mulai dari belah ketupat, segi empat dan juga lingkaran. Penempatannya berada di jendela, daun pintu dan sejumlah titik di dalam rumah lainnya.

Gambar via blokbetawi.wordpress.com

Rumah Adat Betawi Joglo

Rumah Joglo? Terdengar seperti rumah tradisional dari Jawa. Benar, tetapi yang satu ini berasal adalah rumah adat Betawi yang berakulturasi dari Jawa, terutama pada atapnya. Perbedaannya adalah pada bagian teras, di mana Betawi tidak memiliki Soko (tiang penyangga) seperti di Rumah Joglo Jawa. 

Rumah adat suku Betawi yang satu ini dulu biasanya ditemukan di tengah kota karena penghuninya adalah masyarakat kelas atas. Lahannya luas dan desainnya begitu mewah. Berbentuk bujur sangkar, terdapat tiga bagian ruangan yaitu ruang depan, tengah dan belakang. Ruang depan ditujukkan untuk tamu yang datang. Terlihat meja dan bangku rotan serta beberapa ornamen Betawi yang menggantung. Ruang tengah dipergunakan sebagai area pribadi seperti ruang keluarga dan ruang tidur. Sementara ruang belakang ada dapur dan kamar mandi. 

Gambar via sudinpusarjakpus.go.id

Rumah Gudang

Rumah gudang adalah jenis rumah adat Betawi yang dapat Anda temukan di pedalaman dan pinggiran kota Jakarta. Bentuk rumah ini terinspirasi dari bangunan milik Portugis, yang berbeda adalah pada atap yang berbentuk seperti perisai/pelana kuda yang dibuat se-Betawi mungkin. 

Pada bagian depan, akan terlihat atap miring ke depan yang disebut sebagai markis untuk penahan air hujan dan sinar matahari. Pada bagian teras, sama seperti rumah adat Jakarta lainnya yang dibangun teras dengan bangku rotan serta ornamen Betawi. Selain ruang depan untuk teras, ada ruang dalam yang ditujukkan untuk keluarga. Biasanya, ruang tengah dan belakang disatukan.

Baca Juga : Peta DKI Jakarta Lengkap dengan Nama Kota

Keunggulan Rumah Adat Betawi

Berikut beberapa keunggulan yang mesti Anda tahu:

  1. Memiliki teras dan halaman yang luas sehingga kesan lapang akan tercipta
  2. Memiliki pondasi bangunan yang kuat
  3. Memiliki material dinding yang sangat baik, sebab biasanya dibuat menggunakan kayu nangka
  4. Ruang tidur cukup banyak, cocok dihuni oleh sebuah keluarga dengan jumlah anak lebih dari 2 orang
  5. Memiliki dapur yang luas sehingga leluasa jika mengadakan acara yang membutuhkan sesi masak di rumah

Setelah mengenal semua rumah adat Betawi di atas, selain menambah kebudayaan Indonesia, tentu ini bisa menjadi inspirasi desain rumah impian Anda sehingga nantinya rumah tetap modern tanpa meninggalkan kesan tradisional yang telah ada sejak dulu. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here