Penyebab dan Dampak Pencemaran Tanah, Lengkap!

dampak pencemaran tanah
Pixabay

Penyebab, cara mencegah dan dampak pencemaran tanah. 

Tanah yang subur nyaman dijadikan tempat berpijak untuk berbagai jenis makhluk hidup. Seperti contoh pada tumbuhan yang tumbuh sehat dan kemudian memiliki kegunaan bagi makhluk hidup lainnya.

Tetapi sayangnya beberapa bagian sudah mulai tercemar akibat berbagai aktivitas, seperti dari bencana alam, limbah atau bahkan aktivitas manusia. Supaya tidak semakin melebar, Anda harus tahu apa saja penyebab, cara pencegahan hingga dampak pencemaran tanah. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Penyebab dan Dampak Pencemaran Tanah

Kebakaran Hutan

Selain pencemaran udara dan air, kebakaran hutan juga menyebabkan pencemaran tanah. Ya, bencana ini berdampak negatif terhadap kualitas tanah. Misalnya penurunan kualitas lahan, kapasitas penyimpanan air tanah, dan hilangnya humus. Hal-hal ini akan berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan di area tersebut.

Bencana Alam

Ada beberapa bencana alam yang memiliki dampak besar pada tanah, yakni banjir, longsor dan gunung meletus. 

Untuk banjir, berikut ini adalah dampak yang akan ditimbulkan:

  • Unsur hara pada tanah akan hilang karena terbawa arus air banjir.  Hal ini akan membuat tanah menjadi tercemar.

Kedua untuk tanah longsor, berikut ini dampak yang ditimbulkan:

  • Hilangnya vegetasi penutup lahan
  • Terganggunya ekosistem
  • Cadangan air menipis karena kondisi lahan kritis.

Dan terakhir untuk gunung meletus:

  • Tanah akan tertutup abu vulkanik dan pasir sehingga kondisi tanah akan menjadi kering.

Limbah Rumah Tangga

Dari waktu ke waktu, limbah rumah tangga terus berkembang bersamaan dengan perkembangan jumlah penduduk. Apalagi kalau melihat dari pemukiman yang padat, intensitas limbah rumah tangga ini pasti tinggi. 

Ada beberapa jenis limbah rumah tangga seperti air sisa mencuci pakaian, air sisa mencuci piring, sampah sisa makanan, asap, sampah organik, dan sampah anorganik. Jenis-jenis limbah ini akan terserap dan kemudian mencemari tanah.

Untuk sampah non-organik seperti plastik, meski tidak terserap tanah tetapi akan terurai dalam waktu yang sangat lama.

Limbah Industri

Sesuai namanya, limbah industri datang dari aktivitas industri baik pabrik atau masyarakat. Jika dibandingkan dengan limbah rumah tangga, limbah industri ini jauh lebih berbahaya karena mengandung zat-zat kimia. Mereka dapat menyebabkan penyakit pada tubuh kita.

Selain pada tubuh, limbah industri juga berdampak negatif pada tanah. Dengan semakin menimbunnya limbah, permukaan tanah akan rusak dan air yang meresap akan terkontaminasi oleh bakteri berbahaya. 

Limbah Pertambangan

Meski aktivitas pertambangan jauh dari pemukiman warga, tetapi tetap ada kemungkinan hasilnya berdampak negatif terhadap tanah. Ya, banjir lumpur dan limbah logam yang dihasilkan pada aktivitas tambang dapat membuat tanah menjadi rusak. 

Limbah Pertanian

Sumber limbah pertanian paling besar datang dari penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan. Jika menyerap dalam jumlah banyak, tanah akan menjadi tidak subur. Tentu, ini akan menyebabkan juga hasil panen.

Cara Mencegah Pencemaran Tanah

Sebelum dampak pencemaran tanah terasa, kita dapat melakukan pencegahan dengan sejumlah cara, misalnya:

  1. Makan bahan makanan yang berkelanjutan
  2. Meningkatkan perencanaan air limbah yang lebih ramah lingkungan
  3. Daur ulang sampah anorganik
  4. Tidak membuang air bekas cucian ke saluran air
  5. Menjaga kelestarian tanaman
  6. Meningkatkan pengelolaan limbah pertambangan

Baca Juga: Ini Dia Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Jangan Tertipu!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here