Mohon tunggu...
Resi TriRahayu
Resi TriRahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis menarik menambah wawasa

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sejuknya Pemandangan Desa Wisata Kawah Putih Memikat Mata

12 November 2022   21:08 Diperbarui: 12 November 2022   21:13 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswi Uin Sunan Gunung Djati Bandung 

adira.id/e/fkl2022-blogger

Bercerita mengenai wisata sangat pas nihh karena di Bandung terdapat Desa Wisata yang terkenal yaitu Kawah putih yang terletak di Ciwidey , Jawa Barat kurang lebih 50 KM arah selatan Kota Bandung

Kawah putih ini merupakan danau yang terbentuk akibat letusan gunung Patuha. Sehingga nama Kawah Putih ini persis seperti namanya yaitu kawah yang berwarna putih yang merupakan cpuran dari unsur belerang. Air danau Kawah Putih dapat berubah warna sesuai dengan suhu maupun cuaca. 

Kawah Putih mempunyai ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut . Dengan begitu suhu di daerah tersbut sangatlah dingin yaitu mencapai 8 derajat celsius hingga 22 derajat celsius , sehingga pengunjung jangan lupa membawa jaket ataupun pakaian hangat lainnya.

Ciwidey merupakan Desa Wisata Ramah Berkendara karena berbeda dengan keadaan di kota yang terasa sangat gelisah ketika melewati jalan tersebut ,  di katakan ramah karena disekuliling jalan tersebut merupakan pepohonan yang amat subur. Dan mengurangi polusi kendaraan walaupun sedikit. 

Selain menjadi tempat wisata Kawah Putih juga sering di jadikan tempat kegiatan yang lain , seperti pemotretan , melukis , foto preweding , dan kegiatan lainnya sehingga patut untuk mengikuti festival kreatif lokal. 

Bercerita sedikit mengenai Kawah Putih saat itu bermula ketika pada abad ke 10 yang mana pada saat itu terjadi letusan yang sangat dahsyat oleh Gunung Patuha. Dan pada saat itu banyak orang berpendapat bahwa kawasan ini merupakan kawasan yang angker karena ketika burung yang meewati kawasan tersebut mati. 

Hari demi hari kepercayaan mengenai hal mistis tersebut mulai pudar dan pada akhir tahun 1837 ada ahli botani dan kebangsaan jerman mendatangi kawasan ini untuk melakukan penelitian. Pada saat itu peneliti bernama Dr. franz Wilhel Junghuhn sangat tertarik dengan kawasan pegunungan yang sunyi sehingga ia mencari informasi. Dan ketika itu ia mendapati bahwa kawasan tersbut angker. 

Menurut peneliti tersebut pernyataan yang dilontarkan oleh masyarakan tidak lah masuk akal. Dengan begitu ia tidak percaya dan pergi ke hutan rimba untuk mencari tau isi dalam hutan tersebut. Singkat cerita Dr. franz sampai di puncak gunung dan dia menemukan kawah indah yang berwarna putih dengan bau belerang yang sangat menyengat. 

Sejak saat itu Kawah putih pun menjadi terkenal sehinggap pemerintah pada tahun 1987 mengembangkan kawasan ini yang sangat indang dan menawan di sertai air yang dapat berubah warna sesuai dengan suhu dan cuaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun