Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Music

Broery Marantika dan Glenn Fredly, Penyanyi Berdarah Ambon yang Wafat pada Bulan April

8 April 2022   22:26 Diperbarui: 8 April 2022   22:49 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Broery Marantika dan Glenn Fredly. (sumber: detik.com dan lampungpost.com)

Pada 8 April 2020, dunia musik dikejutkan oleh wafatnya seorang penyanyi legendaris, Glenn Fredly. Penyanyi yang populer dengan lagu 'Januari' ini meninggal dunia disebabkan oleh penyakit meningitis yang dideritanya di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan. Glenn Fredly meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya, Mutia Ayu dan seorang anak yang bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Semasa hidupnya, Glenn Fredly telah merilis sebanyak 12 album, termasuk album kompilasi dan album rohani. Glenn Fredly memulai karir bermusiknya dengan menjadi vokalis grup musik Funk Section pada tahun 1994. Namun karirnya mulai melejit saat lagu 'Cukup Sudah' mulai bergema di radio di seluruh Indonesia pada kisaran tahun 1998. Meskipun saat itu Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi, namun album perdananya yang berjudul Glenn cukup laris di pasaran hingga membuat nama Glenn Fredly cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia kala itu.

Sukses dengan album pertamanya, pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini merilis album keduanya yang bertajuk Kembali pada tahun 2000. Album ini menjagokan hits single 'Kasih Putih'. Video klip lagu tersebut sering menghiasi acara musik kala itu dan pernah masuk jajaran MTV Ampuh pada kisaran tahun 2000. Sejak saat itulah, karir Glenn Fredly di industri musik tanah air semakin melejit bersaing dengan penyanyi populer kala itu seperti Rio Febrian dan Agnes Monica. Glenn Fredly merupakan penyanyi keturunan Ambon.

20 tahun silam sebelum Glenn Fredly berpulang, industri musik Indonesia juga kehilangan seorang penyanyi berketurunan Ambon. Dia adalah Broery Marantika. Broery Marantika merupakan seorang penyanyi legendaris yang telah berkarya sejak tahun 1962 lewat lagu'Angin Malam'. Pada tahun 1964, penyanyi kelahiran 25 Juni 1944 ini kembali melejit dengan lagu 'Mawar Berduri'. Pada tahun 1995, namanya kembali melejit saat membawakan lagu karya mendiang Harry Tasman, 'Jangan Ada Dusta di Antara Kita' berduet dengan aktris dan penyanyi Dewi Yull. Karirnya terhenti pada tahun 2000 saat penyakit stroke menyerangnya hingga membuatnya meninggal dunia pada 7 April 2000 di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok. Broery meninggalkan seorang istri, Wanda Irene Latuperissa yang dinikahinya sejak 1989 dan tiga orang anak.

Pada tahun-tahun berikutnya, satu per satu penyanyi yang berketurunan Ambon berpulang seperti Utha Likumahuwa pada 13 September 2011 disusul oleh sang kakak yang berprofesi sebagai musisi, Benny Likumahuwa yang berpulang pada 9 Juni 2020. Barangkali, saat ini masih ada seorang penyanyi ataupun musisi berketurunan Ambon yang masih hidup seperti Ridho Hafiedz, gitaris grup musik legendaris Slank.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun