Mohon tunggu...
El Isma Naomi Sihombing
El Isma Naomi Sihombing Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

IT Del

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Proses Manajemen Proyek dalam Rapid Test Covid-19

18 Juni 2020   05:01 Diperbarui: 18 Juni 2020   05:17 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Corona merupakan virus berbahaya, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.

Indonesia masih bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama dengan negara lain di dunia. Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi COVID-19 yang sangat cepat hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus Corona.

Di tengah merebaknya penyebaran virus corona (Covid-19), pemerintah melakukan langkah penanggulangan secara nasional dengan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Dari rilis yang dikeluarkan oleh BNPB, status darurat untuk penanganan wabah ini ditetapkan hingga 29 Mei 2020. Kebijakan untuk melakukan percepatan penanggulangan wabah ini didukung dari dana siap pakai pemerintah yang berjumlah sekitar 148 triliun rupiah. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menangani laju penyebaran virus baik secara kuratif maupun preventif, sepeti pengadaan alat tes cepat. Pengadaan alat tes cepat atau rapid test adalah pemeriksaan skrinning atau pemeriksaan penyaring awal untuk mendeteksi antibody yang diproduksi oleh tubuh bila terdapat paparan virus Corona. Pengadaan rapid test merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan dalam perspektif manajemen proyek berdasarkan proses manajemen proyek atau yang biasa disebut  PMBOK yang meliputi tahapan Initiating, Planning, Executing, Monitoring & Controlling, dan Closing.

Gambar diatas menunjukkan keterkaitan kelima process group dalam sebuah proyek. Penjelasan lebih rinci terkait kelima kelompok project management process groups sebagai berikut:

- Initiating: Tahapan awal dari dimulainya sebuah proyek. Pada tahap ini akan memberikan gambaran suatu proyek secara keseluruhan. Pada tahap ini akan didefinisikan apa saja yang menjadi kriteria sukses, hambatan utama, dan mengidentifikasi stakeholder dari proyek. Hal-hal tersebut harus ditulis dan didokumentasikan dalam sebuat Project Initiation Document. 

- Planning: Tujuan dari tahap ini mendefinisikan scope, menulis daftar pekerjaan, mengestimasi waktu dan biaya, critical path, estimasi risiko, menghitung kebutuhan resource (sumber daya manusia) dan requirement-nya. pada tahap ini belum dilakukan halhal teknis dan keluaran dari tahap ini adalah Project Plan Document. Ini adalah tahapan yang paling penting dalam mengerjakan suatu proyek. 

- Action: Dalam tahapan ini menindaklanjuti hal-hal yang telah dituangkan dalam tahapan planning. Tujuan dari tahap ini adalah bagaimana proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan hasil yang diharapkan dan biaya dan waktu yang telah direncanakan. Agar tercapai tujuan tersebut maka pada tahap ini perlu dilakukan kegiatan monitoring progress dengan membuat Gantt Chart, pemantauan biaya, dan mengkomunikasikan perkembangan proyek tersebut seta perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya (jika ada). 

- Monitoring: Tahapan ini merupakan proses pemantauan terhadap aktivitas -- aktivitas dalam proyek, terhadap kesesuaian dengan perencanaan yang telah dibuat. Selain itu, dalam tahapan ini dipantau masalah estimasi waktu dan biaya yang telah direncakan pada tahap perencanaan. Bila terdapat ketidaksesuaian antara actual and planning, maka akan ditentukan tindakan apa yang akan diambil agar actual proyek tersebut kembali sesuai dengan planning. 

- Project Closing: proses ini merupakan tahap akhir dari suatu proyek yaitu dimana pengerjaan proyek selesai dan diterima oleh client. Pada tahap ini juga akan dilakukan serah terima proyek, hasil apa saja yang telah dicapai, dan yang paling penting adalah hal -- hal apa saja yang bisa dipelajari dari proyek

Penerapan Proses Manajemen Proyek dalam Rapid Test Covid-19

Untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan kerangka kerja PMBOK peneliti mencoba membagi dan mengelompokkan guna menyelesaikan pekerjaan menjadi 5 tahapan, yakni Project Initiaton Phase, Project Planning Planning, Project Execution Phase, Project Monitoring and Controlling Phase, dan Project Closing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun