Mohon tunggu...
Helda Yuliani Sari
Helda Yuliani Sari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Indonesia, Negara dengan Risiko Serangan Dunia Maya Tertinggi

8 Desember 2019   21:27 Diperbarui: 10 Desember 2019   11:02 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi informasi yang terjadi telah mencapai pada titik puncak-nya. Hal ini dapat dilihat  dengan semakin berkembang pesatnya fitur-fitur yang terdapat dalam teknologi digital, terutama teknologi berbasis internet yang membuat "dunia" semakin mengecil dan menyempit dengan seiringnya berkembangnya teknologi. 

Kemajuan teknologi dapat membuat kita semakin mudah untuk mengakses informasi-informasi yang kita butuhkan cukup dengan satu sentuhan jari saja. Contohnya perkembangan handphone sekarang mengakibatkan  teknologi handphone menjadi teknologi smartphone (telpon pintar), kecanggihan teknologi smartphone (telpon pintar) dilengkapi berbagai macam fitur-fitur yang memungkinkan seseorang dapat bertransaksi bisnis lebih mudah cukup sentuhan jari tanpa bersusah-payah mengantri di bank. 

Kecanggihan lainya misalnya seseorang dapat membaca dan mengakses berbagai macam berita tanpa harus keluar rumah atau bangun dari tempat tidur. Bahkan saat ini, teknologi smartphone telah dilengkapi dengan bebagai fitur-fituryang dapat digunakan untuk mengakses berbagai jejaring sosial sehingga mempermudah penggunanya untuk berinteraksi dengan masyarakat lainnya, untuk saling bertukar informasi, kabar berita,foto-foto dan bahkan sering juga digunakan untuk berbisnis secara online.

Semua barbagai macam kemajuan yang dimiliki teknologi smartphone yang dapat mengakses cepat di dunia maya ini, secara perlahan namun pasti telah mengubah prilaku baik perorangan maupun masyarakat kita pada umumnya. 

Perkembangan teknologi informasi informasi dan komunikasi telah menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyababkan perubahan sosial,ekonomi dan budaya masyarakat secara signifikasi berlangsung demikian cepat. 

Selain itu, dengan perkembangan arus informasi memberikan dampak positif bagi masyarakat tetapi disisi lain perkembangan teknologi informasi ini memiliki dampak negatif bagi masyarakat yang timbul ketika terjadi kesalahan yang ditimbukan oleh piranti komputer yang akan mengakibatkan kerugian besar bagi pengguna atau pihak-pihak yang berkepentingan. 

Kesalahan yang disengaja mengarah kepada penyalahan gunaan komputer, sehingga berpotensi untuk menggunakan media komputer dan internet untuk melakukan berbagai aksi kejahatan (cyber crime).

Berbagai macam aksi kejahatan tersebut dimulai dari skala yang ringan hingga yang terberat. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Dimitri Mahayana (2015) direktur dari lembaga riset Telematika Sharing Vision yang melakukan penelitian 2013, mengatakan Indonesia  bisa mendapat 42.000 serangan di dunia maya per hari. 

Hal ini cenderung meningkat dari hari-kehari. Tingkat kejahatan dunia maya di Indonesia saat ini mengkhawatirkan menempatkan Indonesia sebagai urutan satu negara yang paling banyak mendapatkan serangan di dunia maya, menurut data yang muncul dalam acara Indonesia Cyber Crime Summit di Institut Teknologi Bandung (ITB). Contoh kasus pasa tahun 2015 "Tercatat 64 warga negara Taiwan-Tiongkok yang melancarkan operasi penipuan sibernetika (cybercrime) di Indonesia, akhirnya dideportasi". 

Sudah seharusnya negara sedini mungkin mengupayakan perlindungan kepada masyarakat luas, mengingat Indonesia sebagai negara yang besar, yang memungkinkan masyarakatnya sebagian besar adalah pengguna dunia maya termasuk pemerintah di dalamnya. 

Oleh sebab itu, sebagai salah satu bentuk upaya perlindungan, sudah seharusnya pemerintah sebagai pemegang kebijakan memiliki jaringan-jaringan pengaman yang "canggih" untuk sesegera mungkin dapat menghentikan atau paling tidak dapat meminimalisir terjadinya atau mencegah kemungkinan timbulnya aksi-aksi kejahatan di dunia maya tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun