Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Binatang seperti Bunga Anggrek Bisa Bergerak, Apa Itu?

Kompas.com - 05/12/2023, 09:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video mengenai adanya binatang yang bentuknya mirip bunga anggrek viral di media sosial, TikTok.

Unggahan tersebut diposting oleh akun TikTok @user50760527 pada Rabu (22/11/2023).

Hingga Selasa (5/12/2023) unggahan itu telah dilihat lebih dari 281.000 kali, dan disukai lebih dari 14.400 pengguna.

Baca juga: Viral, Video Burung Hantu Ternyata Mempunyai Kaki Panjang, Ini Penjelasan Pakar

@user50760527

 

? suara asli - ?????????????????????????????????

Baca juga: Viral, Video Penumpang Merokok di Pesawat Citilink, Terancam Denda Rp 2,5 Miliar

Komentar warganet

Beragam komentar pun muncul terkait unggahan tersebut. Tak sedikit warganet yang menyebut binatang yang ada dalam video itu adalah belalang anggrek.

"Aq kira itu bunga, bnyak yg koment belalang anggrek. Seumur hidup baru liat," kata @Stefani***.

"Ku kira bunga bisa bergerak sendiri.. ternyata bnyk Yo komentar belalang anggrek semur hidup baru tau ini kagummmm sekaliiii," kata @Mama***

Baca juga: Anggrek Biru Drama Korea Little Women Ada di Uang Rupiah Baru? Ini Kata BI

Lantas, sebenarnya binatang apa yang tampak seperti bunga anggrek tersebut?

Baca juga: Anggrek Tak Juga Berbunga? Ini Beberapa Penyebab dan Cara Penanganannya

Belalang sembah anggrek

Peneliti dan Pemerhati Serangga Garda Bagus Damastra menjelaskan, binatang yang mirip bunga anggrek tersebut merupakan belalang sembah anggrek.

"Yang di video itu nama ilmiahnya Hymenopus coronatus. Nama umumnya Orchid mantis, bahasa Indonesianya belalang sembah anggrek," kata Garda saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Ia menjelaskan, belalang sembah sudah tidak termasuk dalam kategori belalang.

Baca juga: 7 Penyebab Tanaman Anggrek Tidak Berbunga

Update terbaru, saat ini klasifikasi ilmiah belalang sembah sudah di-update dan dipisah menjadi ordo tersendiri yakni Ordo Mantodea. Salah satu alasannya, lantaran binatang ini tidak suka melompat.

"Belalang sembah bukan melompat, tapi lebih ke menjatuhkan diri, terbang, dan jalan," katanya.

Berdasarkan penelitian terbaru imbuhnya, belalang sembah anggrek bukanlah binatang yang berkamuflase menyerupai anggrek seperti anggapan sebelumnya.

"Di alam (belalang sembah anggrek) tak ditemukan di bunga anggrek, biasanya ditemukan di semak-semak, kadang bahkan di rerumputan," paparnya.

Baca juga: Penjelasan BI soal Video Viral Anggrek Biru Drama Korea Little Women di Uang Rupiah Baru

Warna belalang sembah anggrek tidak bisa berubah-ubah. Namun ada banyak variasi dari belalang sembah anggrek di antaranya berwarna putih, semu pink atau semu kuning.

Adapun bagian seperti sirip di kaki pada binatang ini memiliki tujuan untuk gliding atau terbang.

Menurutnya, belalang sembat anggrek yang tampak dalam video tersebut bukanlah binatang langka. Hanya saja, orang-orang kemungkinan tidak terlalu memperhatikan sehingga kerap mengira sebagai binatang yang jarang ada atau langka.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya 2023

Persebaran belalang sembah anggrek

Garda menjelaskan, persebaran belalang sembah anggrek cukup luas, tersebar di negara seperti Yunani, China Selatan, Thailand, dan Malaysia.

Di Indonesia, belalang ini bisa ditemukan di Kalimantan, Bali, juga pulau Jawa.

Belalang sembah anggrek akan memakan binatang yang bisa mereka tangkap, seperti kupu-kupu, lalat dan lebah.

Belalang sembah anggrek berkembang biak dengan cara bertelur.

"Belalang sembah anggrek memiliki karakteristik sexual dimorphism di mana jantan dan betina memiliki ciri khas yang berbeda pada bentuk dan ukuran tubuh. Jantan ukurannya sepertiga lebih kecil dari ukuran betina," kata dia.

Setelah jantan dan betina kawin, terkadang belalang sembah anggrek betina akan memakan belalang jantan jika pejantan tidak berhasil kabur.

"Selanjutnya setelah kawin, betina akan bertelur dan bisa menetaskan hingga 60-an belalang," pungkasnya.

Baca juga: Video Viral Serangan Belalang Kembara di Sumba Timur, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com