Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Al Aqsa, Jadi Rebutan Israel dan Palestina

Kompas.com - 14/10/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Masjid Al Aqsa merupakan salah satu masjid penting setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Dalam sejarahnya, Masjid Al Aqsa tercatat dalam Al-Quran sebagai masjid tempat Nabi Muhammad SAW naik ke langit dan menerima perintah salat.

Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Isra Mi'raj.

Namun, Masjid Al Aqsa juga dipandang sebagai situs suci bagi kaum Yahudi.

Baca juga: Kronologi Serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023

Sejarah Masjid Al Aqsa

Dalam kitab-kitab tafsir seperti Ath-Thabari, Ibnu Katsir, Al-Qurthubi, dan lainnya, disebutkan bahwa Masjid Al Aqsa pertama kali dibangun oleh para malaikat.

Para malaikat inilah yang konon menggariskan dan menentukan tempat di mana Masjid Al Aqsa didirikan.

Akan tetapi, menurut pendapat lainnya, orang yang pertama membangun Masjid Al Aqsa adalah Adam.

Disebutkan bahwa Adam membangun Masjid Al Aqsa berdasarkan wahyu dari Allah.

Allah yang menentukan tempat, panjang dan luasnya, lalu dibangun oleh Adam.

Setelah itu, Masjid Al Aqsa beberapa kali direnovasi oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Sulaiman.

Sayangnya, 370 tahun berdiri,  Masjid Al Aqsa roboh akibat diserbu bangsa Babilonia.

Di sisi lain, pendapat lain juga menyebutkan bahwa Masjid Al Aqsa pertama kali dibangun oleh khalifah kedua Islam, yaitu Umar bin Khattab setelah kedatangannya ke Yerusalem.

Namun, ketika Umar bin Khattab melakukan pembangunan ulang, kondisi Masjid Al Aqsa sudah runtuh sejak 586 SM hingga 636 M.

Umar bin Khattab kemudian memasuki Masjid Al Aqsa yang runtuh, kotor, dan dipenuhi sampah. 

Lalu, ia membersihkan sendiri masjid itu dan membangun sebuah masjid baru dari batu dan kayu di tempat Masjid Qibli (kiblat) sekarang.

Sementara itu, Khalifah Al-Umawi Abdul Malik bin Marwan melakukan pembangunan Masjid Al Aqsa mulai 66 H (685 M) dan selesai pada 72 H.

Kemudian, anaknya, yaitu Walid bin Abdul Malik menyempurnakan bangunan-bangunan lain hingga 86 H.

Baca juga: Sejarah Jalur Gaza, Medan Tempur Israel dan Palestina

Mengalami renovasi

Menurut catatan sejarah, Masjid Al Aqsa telah mengalami beberapa kali renovasi.

Renovasi-renovasi ini dilakukan oleh para khalifah dan para penguasa.

Para khalifah dari berbagai daulah Islam dan para penguasa Kota Baitul Maqdis terus memperkokoh dan memperindah Masjid Al Aqsa.

Pada masa Abbasiyah, Khalifah Abbasiyah Al-Ma'mun melakukan renovasi terhadap Masjid Al Aqsa pada 217 H.

Kemudian, Masjid Al Aqsa juga mengalami renovasi pada masa Daulah Fathimiyah.

Lebih lanjut, pada masa Daulah Mamluk dan Daulah Utsmaniyah Masjid Al Aqsa juga mengalami sejumlah perbaikan.

Beberapa menara bangunan-bangunan baru dan menara-menara adzan didirikan.

Mengenai pemeliharaan Masjid Al Aqsa sendiri, di dalam area masjid terdapat 200 ruang belajar, 10 masjid, beberapa gerbang, dua menara adzan, beberapa madrasah, beberapa lapangan, tempat adzan, beberapa kubah, dan tempat duduk.

Manajemen pemeliharaan Masjid Al Aqsa sendiri dipegang oleh Komisi Islam Khusus yang menginduk pada pemerintah Yordania sejak 1954, dan di bawah pengawasan Kementerian Wakaf Palestina.

Baca juga: Perbedaan Hamas dan Fatah dalam Konflik Israel-Palestina

Rusak akibat Perang Salib

Pada masa Perang Salib, Masjid Al Aqsa sempat mengalami kerusakan hebat.

Tentara salib Nasrani datang dan menjajah Al-Quds pada 1099 M.

Mereka merusak Masjid Al-Aqsa dan mengubah Masjid Kubah Ash-Shakhrah sebagai gereja.

Selain itu, mereka juga menjadikan lapangan masjid dan tempat-tempat salat sebagai kandang kuda dan gudang senjata.

Mereka bercokol di Masjid Al Aqsa selama 88 tahun dan meruntuhkan banyak bangunan.

Namun, pada 1187 M, tentara Salib berhasil diusir setelah Panglima Muslim Shalahuddin Al-Ayyubi datang.

Setelah tentara Salib pergi, Ayyubi membersihkan semua benda yang ditaruh tentara Salib dan mengembalikan Masjid Al Aqsa seperti semula.

Baca juga: Berapa Lama Konflik Israel dan Palestina?

Penting bagi Israel dan Palestina

Masjid Al Aqsa dianggap penting bagi Israel dan Palestina karena di dalam kompleks ini terdapat beberapa kuil suci yang menggambarkan keyakinan mereka.

Palestina adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sedangkan Israel didominasi oleh kaum Yahudi.

Masjid Al Aqsa dianggap penting bagi umat Islam karena diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi'raj.

Sementara itu, Al Aqsa dianggap penting bagi Yahudi karena di dalamnya menampung dua kuil suci, yaitu Kuil Pertama dan Kedua yang dalam bahasa Ibrani disebut Har HaBayit atau Bukit Bait Suci.

Baca juga: Mengapa Indonesia Tidak Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Israel?

Kebakaran Al Aqsa

Pada 21 Agustus 1969, Masjid Al Aqsa sempat kebakaran karena diserang oleh warga negara Australia Denis Michael Rohan.

Akibat peristiwa ini, mimbar Masjid Al Aqsa hancur dilalap api.

Menurut laporan Israel, sekitar pukul 06.00 pagi, Rohan memasuki gerbang Bani Ghanim dengan membawa dua kontainer dan sebuah botol air berisi bensin dan minyak tanah yang disimpan di dalam tas.

Lalu, Rohan memasuki Jami'ah al-Aqsa melalui pintu utama sekitar 07.00 pagi.

Ia meletakkan wadah bensin dan minyak tanah di bawah tangga mimbar Shalahuddin, merendam selendang wol dengan minyak tanah, dan kemudian membakar selendang tersebut.

Begitu selendang terbakar, Rohan langsung bergegas melarikan diri.

Akan tetapi, aksinya ini terlihat oleh orang-orang sekitar yang sedang berada di sekitar Masjid Al Aqsa.

Akibatnya, Rohan berhasil ditangkap, diadili, dan dinyatakan gila, sehingga ia dirawat di rumah sakit jiwa.

Kemudian, pada 14 Mei 1974, Rohan dideportasi dari Israel.

Ia dipindahkan ke Rumah Sakit Callan Park di Australia.

 

Referensi:

  • Karisem, Mahdy Saied Rezk. (2021). Sejarah&Keutamaan Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com