Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Titan dalam Mitologi Yunani

Kompas.com - 10/07/2023, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Dalam mitologi Yunani, Titan adalah makhluk penguasa bumi sebelum dewa-dewi Olimpus.

Para Titan adalah raksasa yang lahir dari Uranus dan Gaia, kemudian memerintah bumi sampai akhirnya digulingkan oleh para dewa Olimpus dalam perang Titanomakhia.

Setelah peristiwa itu, dewa-dewi Olimpus seperti Zeus dan Hera yang berkuasa, sedangkan para Titan dipenjara dalam neraka Tartarus.

Lantas, siapakah para Titan mitologi Yunani?

Baca juga: Helios, Dewa Matahari dalam Mitologi Yunani

Oceanus (Okeanos)

Menurut Theogony karya Hesiod, ada 12 Titan dalam mitologi Yunani, yang terdiri dari enam laki-laki dan enam perempuan.

Mereka adalah Oceanus (Okeanos), Coeus (Koios), Crius (Krios), Hyperion (Hiperion), Iapetus, dan Cronus (Kronos), serta Titan perempuan (Titanides) yang terdiri atas Thea, Rhea, Themis, Mnemosyne, Phoebe, dan Tethys.

Oceanus adalah Titan tertua yang dikenal sebagai Dewa Laut dan Air. Bersama saudara perempuannya, Tethys, Oceanus menghasilkan lebih dari 6.000 roh lautan dan sungai, yang dikenal sebagai Oceanids.

Namun, persatuan Oceanus dan Tethys menyebabkan banjir, sehingga mereka memilih berpisah untuk menghentikan segala kerusakan yang ditimbulkan.

Setelah kebangkitan dewa-dewi Olimpus, Oceanus menyerahkan wilayahnya kepada Poseidon.

Baca juga: 12 Dewa-Dewi dalam Mitologi Yunani: Zeus, Aphrodite, hingga Poseidon

Coeus (Koios)

Coeus adalah Titan yang memiliki kemampuan meramal, sangat cerdas dan bijaksana.

Coeus menikahi saudara perempuannya, Phoebe, dan darinya memiliki anak bernama Asteria dan Leto.

Kecantikan dua putri Coeus dan Phoebe tersebut memikat Zeus, tetapi Asteria memilih menenggelamkan dirinya di Laut Aegea.

Sedangkan Leto melahirkan dua anak Zeus, yakni si kembar Apollo dan Artemis.

Crius (Krios)

Crius adalah Dewa Rasi Bintang yang menikahi saudara tirinya, Eurybia, yang dilahirkan Gaia dari suami kedunya, Pontus.

Crius dan Eurybia memiliki tiga anak, yakni Astraios (Dewa Senja), Pallas (Dewa Perang), dan Perses (Dewa Kehancuran).

Crius menjadi salah satu Titan yang berperang melawan dewa-dewi Olimpus dan akhirnya dipenjara di Tartarus setelah kekalahannya.

Baca juga: Hermes, Dewa Yunani yang Memiliki Sandal Bersayap

Hyperion (Hiperion)

Hyperion adalah Dewa Cahaya yang juga memiliki kebijaksanaan dan kewaspadaan.

Hyperion bersama Thea memiliki anak bernama Helios, yang dikenal sebagai Dewa Matahari, Selene sang bulan, dan Eos sang fajar.

Iapetus

Iapetus adalah Dewa Kematian yang menikahi salah satu kepinakannya, Clymene.

Mereka memiliki empat putra, yakni Atlas, Prometheus, Epimetheus, dan Menoetius.

Keempat putra Iapetus dipercaya sebagai nenek moyang manusia pertama dan masing-masing mewariskan sifat buruk kepada manusia, yakni kurang ajar, licik, kebodohan, dan kekerasan.

Baca juga: Chimera, Monster Gabungan Tiga Hewan dalam Mitologi Yunani

Cronus (Kronos)

Kronos adalah Titan termuda tetapi paling kuat di antara keturunan Uranus dan Gaia.

Oleh karena itu, ia menjadi Titan penguasa alam semesta, setelah menggulingkan ayahnya, Uranus.

Di bawah kekuasaannya bumi menikmati kedamaian. Namun, Kronos mengetahui adanya ramalan bahwa putranya akan menggulingkannya.

Meski telah melakukan segala cara, ramalan tersebut menjadi kenyataan. Zaman Titan berakhir setelah Zeus mengalahkan para Titan dalam perang Titanomakhia.

Thea

Thea adalah Dewi Cahaya yang konon paling cantik di antara enam putri Titan.

Ia merupakan pasangan sempurna bagi Hyperion dan mampu memancarkan kilau emas dan permata berharga.

Baca juga: Zeus, Dewa Tertinggi dalam Mitologi Yunani

Rhea

Rhea adalah Dewi Kesuburan dan pasangan dari Kronos.

Dari mereka, generasi pertama dewa-dewi Olimpus lahir, yakni Zeus, Hades, Poseidon, Hestia, Demeter, dan Hera.

Themis

Themis adalah Dewi Ketertiban dan Keadilan, yang mewakili tatanan alam dan hukum di dunia.

Ia merupakan istri kedua Zeus yang membantu memegang kekuasaan atas dewa-dewa lain di seluruh dunia.

Themis menciptakan hukum-hukum ilahi, yang bahkan menggantikan otoritas para dewa itu sendiri.

Ia bermanifestasi dalam berbagai bentuk, bisa menjadi ibu dari takdir dan waktu.

Baca juga: Horus, Dewa Perang dalam Mitologi Mesir

Mnemosyne

Mnemosyne adalah Dewi Ingatan. Ia tidak menikah dengan Titan, tetapi menjadi salah satu pasangan Zeus.

Dari Zeus, Mnemosyne melahirkan Calliope, Clio, Erato, Euterpe, Melpomeni, Polymnia, Ourania, Terpsichore, dan Thalia.

Phoebe

Phoebe adalah Dewi Ramalan dan Kecerdasan, pasangan dari Coeus.

Kekuatannya yang paling menonjol adalah mampu meramal, dan dikaitkan dengan Orakel Delfi, peramal terkenal di Yunani yang dilindungi oleh Apollo.

Tethys

Tethys adalah Dewi Air yang membesarkan Hera, putri Kronos dan Rhea.

Setelah para Titan dikalahkan, Hera dikenal sebagai ratu dari dewa-dewi Olimpus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com