Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kreasi Daerah: Unsur, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Kompas.com - 15/08/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Tari kreasi daerah adalah sebuah tarian daerah yang diinovasi atau dikembangkan mengikuti zaman. Setiap tari kreasi daerah tentu memiliki ciri khas masing-masing dari daerah yang dibawanya. 

Unsur-unsur tari kreasi daerah

Untuk membangun terciptanya tari kreasi daerah terdapat empat unsur utama, yaitu:

  • Tema tari

Tema tari sangat penting ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan eksplorasi gerak. Sebab, tema merupakan sumber atau hal yang melatarbelakangi penciptaan karya tari. Segala sesuatu yang ada dalam karya tari disesuaikan dengan tema tari tersebut, termasuk gerakannya.

  • bentuk tari kreasi

Bentuk karya tari perlu ditentukan sebelum melakukan gerakan. Sebab, bentuk tari akan memengaruhi hasil dari gerakan yang dicari. Eksplorasi bentuk tari tunggal akan berbeda dengan eksplorasi bentuk karya tari berpasangan maupun bentuk karya tari kelompok.

  • Properti

Properti merupakan hal yang penting dalam menampilkan tari kreasi daerah agar dapat memasukkan suasana yang lebih dalam. Penggunaan properti tentu sesuai dengan tema yang diangkat.

Baca juga: 9 Contoh Tari Tunggal 

Ciri-ciri tari kreasi daerah

Tari kreasi memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Berikut beberapa ciri dari tari kreasi daerah:

  • Mempunyai gerakan tari yang bebas dan tidak terikat oleh suatu aturan tradisional atau aturan tertentu.
  • Termasuk tari yang mengikuti perkembangan zaman.
  • Tarian yang mengungkapkan suatu ekspresi emosi pribadi dan diiringi oleh musik yang modern.

Fungsi tari kreasi daerah

Tari kreasi daerah mempunyai fungsi di antaranya:

  • Menghibur penonton

Penonton secara umum semakin mengikuti masa sehingga mau tidak mau budaya tetap terlestarikan dan tetap banyak penonton, maka diubah konsepnya sesuai dengan keinginan pribadi dan menyesuaikan perkembangan zaman. 

  • Menceritakan suatu kisah budaya tertentu

Budaya yang ditampilkan biasanya kisah-kisah budaya baru di masa sekarang. Hal ini dilakukan agar konsep tari terus berkembang. Maka dari itu pentingnya kisah-kisah baru agar konsep dan cerita tidak ketinggalan zaman untuk suatu budaya agar bisa terlestarikan dalam jangka lama.

  • Menampilkan suatu hiburan tanpa meninggalkan suatu unsur budaya

Unsur budaya tersebut memang agak berubah karena adanya kreasi namun tidak membuat tarian tersebut hilang namun tetap terjaga dengan baik. Maka dari itu pentingnya penampilan suatu hiburan dalam relatif jangkauan waktu yang lama dengan pencampuran penambahan suatu gerakan.

Baca juga: 10 Contoh Tari Daerah Berpasangan

Contoh tari kreasi daerah

Beberapa contoh tari kreasi daerah di antaranya: 

  • Tari merak

Tari Merak Dalam acara Iwung Kalbu yang di selenggarakan di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Tanggal 28 September 2018.wikipedia.org/ Yuriandrian85 Tari Merak Dalam acara Iwung Kalbu yang di selenggarakan di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Tanggal 28 September 2018.

Tari merak yang berasal dari Jawa Barat. Tari kreasi baru ini dalam setiap gerakannya mengadaptasi dari perilaku burung merak yang bercerita tentang bagaimana burung merak jantan dewasa sedang mencari betina. Dengan menggerakkan ekornya, saat itu tampak seperti tarian yang merupakan inspirasi dari tari merak lahir.

  • Tari Sekura

Ilustrasi Tari Sekura, Lampung BaratYoutube.com/ ALon77 Ilustrasi Tari Sekura, Lampung Barat

Tari sekura berasal dari daerah Lampung Barat, tari ini biasanya ada saat acara pesta sekura atau pun pesta lain yang diadakan di daerah Lampung. Tari sekura merupakan salah satu unsur dari pesta budaya sekura yaitu gaya gerak sekura.

Berawal dari gaya gerak sakura sehingga cenderung diwujudkan dalam bentuk tarian sekura. Tari sekura yang dipentaskan dalam bentuk adegan tari dengan titik beratnya tidak pada macam tarian dengan pola tertentu.

Baca juga: Tari Rentak Kudo, Warisan Budaya dari Kabupaten Kerinci

  • Tari Nguri

Tari Nguri, kreasi dari Sumbawawikipedia.com/Adityakhairulsani Tari Nguri, kreasi dari Sumbawa

Tari nguri berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Diciptakan oleh H. Mahmud Dea Batekal dan diperbaharui oleh pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa bernama Hasanuddin.

Contoh tari kreasi baru ini tari dipakai untuk menghibur dan memberi semangat kepada raja yang mengalami bencana. Itulah mengapa, gerak tarinya lemah lembut dengan gerak dasar batanak, gerak nyema, gerak linting sere, gerak tabe, jepit tope dan lute bagitik.

  • Tari Kupu-Kupu

Tari Kupu-KupuYoutube/tuaji they Tari Kupu-Kupu

Tari kupu-kupu berasal dari Bali yang mengekspresikan kehidupan mengenai kupu-kupu biru tua. Tari ini kerap dipentaskan di festival dunia yang dimainkan oleh lima orang wanita dengan gerakan gemulai dan pewarnaan eye catching pada busana yang digunakan.

Baca juga: 6 Unsur Tari

  • Tari Yapong

Tari Yapong, salah satu tari kreasi dari DKI Jakarta Tari Yapong, salah satu tari kreasi dari DKI Jakarta

Tari Yapong tercipta saat HUT Kota Jakarta ke-450 tahun 1977. Tari Yapong sendiri tarian bernuansa gembira dengan gerakan yang dinamis. Corak pakaian ialah pengembangan pakaian tari Kembang Topeng Betawi. Begitu juga geraknya diwarnai dari tari rakyat Betawi, kemudian diolah dengan unsur-unsur tari pop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com