Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta

Kompas.com - 17/05/2021, 15:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Letak geografis Jawa Tengah dan Yogyakarta tergolong dekat. Sehingga kebudayaan di dua provinsi ini tidak terlalu berbeda. Contohnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta sama-sama memiliki gamelan sebagai alat musik tradisionalnya.

Kemiripan budaya di dua provinsi ini juga bisa dilihat dari senjata tradisionalnya. Menurut Gamal Komandoko dalam Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010), senjata tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta ialah keris serta tombak.

Senjata keris sering digunakan sebagai properti dalam baju adat pria di kedua provinsi ini. Keris sering dipasang atau diselipkan di bagian belakang baju adat tersebut. Sedangkan tombak bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan barang pustaka.

Agar lebih mengenal senjata tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia

Keris

Mengutip dari Mengenal Senjata Tradisional (2010) karya Rahmat M, keris memiliki bentuk yang berbeda. Namun, pada umumnya berkelok dengan jumlah kelokan ganjil serta ada pula yang lurus.

Berbeda dengan masa kini, dulunya saat perang, keris diletakkan di bagian depan tubuh pemiliknya. Secara umum, keris memiliki tiga bagian utama, yakni:

  1. Wilah
    Wilah merupakan bagian utama dari keris yang mana bentuknya berbeda untuk setiap wilahan. Pada bagian pangkal wilah ada pesi sebagai ujung tangkai keris. Ukurannya sekitar 5 hingga 7 sentimeter, bentunya bulat serta panjang.
  2. Warangka
    Warangka merupakan sarung keris. Umumnya terbuat dari campuran kayu jati, cendana, timoho serta kemuning. Cara penggunaan warangka bergantung pada jenisnya. Misal warangka ladrang digunakan dengan diselipkan di bagian lipatan sabuk pinggang belakang.
  3. Pegangan keris
    Pegangan keris dalam Bahasa Jawa dapat pula disebut gaman. Pegangan keris memiliki hiasan motif yang berbeda. Gaman biasanya terbuat dari gading, logam, tulang dan kayu.

Baca juga: 3 Senjata Tradisional Aceh

Beragam mata tombak, senjata tradisional Jawa Tengah dan Yogyakartapinterest.com/Javanese Beragam mata tombak, senjata tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta
Tombak

Tombak bentuknya seperti lembing yang bagian ujungnya tajam.

Tujuan utama pembuatan tombak ialah untuk berburu binatang, sebagai alat upacara, berperang serta barang pusaka secara turun temurun.

Mata tombak bentuknya beragam, ada yang berkelok, tetapi ada pula yang pipih.

Umumnya berukuran 12 hingga 60 sentimeter dengan lebar 2,5 sampai 15 sentimeter. Untuk gagangnya memiliki panjang 60 sentimeter hingga 4 meter.

Penggunaan jenis tombak bergantung pada tujuannya. Misal tombak pendek sering digunakan dalam pertempuran jarak pendek. Contoh lainnya tombak bergagang biasanya dipakai untuk berburu binatang.

Baca juga: Senjata Tradisional Sumatera Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com