Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Menarik Kulit, Organ Tubuh Terbesar Manusia

Kompas.com - 23/04/2023, 18:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit adalah organ tubuh terbesar manusia yang memiliki banyak fungsi vital.

Beberapa fungsinya antara lain bertindak sebagai pelindung antara lingkungan luar dengan bagian dalam tubuh, melindungi organ dalam dari panas, cahaya, cedera, dan infeksi.

Selain itu kulit berperan penting dalam mengatur suhu tubuh, mencegah kehilangan air, memproduksi vitamin D dan mendeteksi sensasi yang disebabkan oleh rangsangan mekanis yang bersentuhan atau menekan kulit.

Fakta menarik kulit orang dewasa, ternyata rata-rata organ ini menyumbang sekitar 15 persen dari total berat badan dan menutup sekitar 2 meter persegi.

Fakta kulit manusia

Kulit juga memiliki perbedaan ketebalan dan tekstur kulit pada bagian tubuh yang berbeda. Misalnya, kulit lebih tebal di telapak kaki dan telapak tangan, namun lebih tipis di kelopak mata dan alat kelamin.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Otak Manusia

Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa fakta menarik kulit lainnya. Berikut seperti dikutip dari Live Science, Rabu (19/4/2023).

  • Lapisan kulit

Kulit manusia terdiri dari tiga lapisan jaringan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Ketebalan dan kepadatan lapisan kulit bervariasi pada setiap invidu tergantung pada usia, jenis kelamin, dan faktor genetik.

Misalnya, wanita dewasa dan anak-anak biasanya memiliki kulit yang lebih tipis daripada pria dewasa di sebagian besar area tubuh.

Pengaruh lingkungan, seperti paparan sinar matahari atau obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi kepadatan kulit.

  • Fungsi kulit

Fakta menarik lainnya tentang kulit yakni memainkan peran penting dalam menumbuhkan rambut. Folikel rambut yang ditemukan di dermis menumbuhkan rambut di kepala, wajah, dan tubuh. Rambut itu juga membantu mengontrol suhu tubuh dan melindungi tubuh dari cedera.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kuku Manusia

Ilustrasi kulit glowing Ilustrasi kulit glowing

Kulit juga berfungsi memproduksi keringat dan minyak. Kelenjar keringat membantu mendinginkan tubuh dan kelenjar sebaceous membuat minyak yang menjaga kelembutan dan kelembapan kulit.

Kulit pun berperan untuk melawan infeksi. Pembuluh limfatik yang mengalirkan cairan dari jaringan dan merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, berada di dalam dermis. Pembuluh ini yang kemudian membantu menangkal infeksi dan zat berbahaya.

  • Tato yang bertahan di kulit

Tato dibuat permanen dengan menusuk kulit dan menanamkan tinta ke dalam beberapa lapisan demis kulit.

Setelah tinta ditanam di kulit, tinta diambil dan disimpan oleh makrofag, sejenis sel kekebalan. Ketika sel ini mati, mereka melepaskan tinta dan meneruskannya ke makrofag lainnya.

Dengan cara tersebut, tato tidak menodai sel-sel kulit dan tidak dianggap sebagai bahaya oleh sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir

Meski dianggap permanen, tato dapat dihilangkan dengan berbagai perawatan, termasuk pembedahan, pengelupasan kimiawi, dan laser yang memancarkan energi yang menghancurkan tinta tato.

Namun beberapa warna tinta tato tidak bisa hilang sepenuhnya, terutama kuning dan merah.

  • Kulit yang menua

Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis, kurang lentur, dan lebih rentan terhadap kerutana, kering, dan bintik penuaan.

Benjolan atau luka lainnya juga mungkinmemerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Kulit yang menua ditandai dengan berkurangnya jumlah sel kulit dan rusaknya protein struktural kulit seperti kolagen.

Penuaan kulit dapat dikategorikan sebagai intrinsik atau ekstrinsik, tergantung pada faktor yang mendorong proses tersebut.

Penuaan intrinsik berhubungan langsung dengan usia seseorang dan susunan genetik sedangkan penuaan ekstrinsik dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti polusi udara, nutrisi atau rokok.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Alexander Agung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com