Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 13:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang (Betta splendens), yang juga disebut ikan cupang siam, merupakan salah satu ikan akuarium air tawar yang paling populer di dunia.

Hal ini karena ikan cupang memiliki warna yang indah, bentuk sirip beragam, dan perawatannya relatif mudah. 

Baca juga: Berapa Banyak Ikan Cupang yang Boleh Dipelihara Bersama di Akuarium?

Jika ingin terjun ke hobi memelihara ikan hias, cupang bisa menjadi pilihan bagus bagi pemula. Ada lebih dari 70 jenis ikan cupang yang telah dikembangbiakkan secara selektif untuk sifat-sifat tertentu, termasuk penampilan sirip, pola, dan warna. 

Ada beberapa fakta menarik ikan cupang yang membuatnya menjadi salah satu ikan yang banyak dijadikan peliharaan. 

Dilansir dari Love to Know Pets, Jumat (19/5/2023), berikut sejumlah fakta menarik ikan cupang yang perlu diketahui.

Dapat bernapas di atas dan bawah air

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.
Berbeda dengan kebanyakan ikan yang hanya bernapas dengan mengambil oksigen dari air melalui insangnya, ikan cupang dapat bernapas di bawah permukaan air dan atas permukaan.

Ikan cupang memiliki organ yang disebut labirin, terletak tepat di belakang kepalanya, yang memungkinkan ikan menghirup udara.

Ikan cupang dapat naik ke permukaan air dan menghirup udara, lalu berenang kembali ke bawah sesuka hati.

Di alam liar, ikan cupang hidup di perairan yang bergerak sangat lambat dengan jumlah oksigen kurang ideal. Labirin berevolusi membantu ikan cupang mengumpulkan oksigen yang cukup untuk bertahan hidup.  

Baca juga: Stop Menaruh Ikan Cupang di Stoples Kaca, Ini Bahayanya

Ikan cupang butuh protein

Selanjutnya, fakta menarik ikan cupang adalah membutuhkan protein. Ikan cupang akan memilih hampir semua makanan yang diberikan, tetapi ikan asal Thailand ini membutuhkan protein.

Anda dapat menjaga kesehatan ikan cupang dengan makanan utama pelet cupang, tetapi ikan juga menyukai makanan udang air asin hidup atau beku dan cacing darah kering.

Beri makan ikan cupang peliharaan setiap hari, tetapi tidak lebih dari tiga pelet sekaligus. Pastikan membuang sisa makanan di dalam tangki setelah lima menit.

Ikan cupang rentan terhadap sembelit, jadi beberapa penggemar merekomendasikan agar membiarkan cupang berpuasa satu hari dalam seminggu. 

Baca juga: 4 Cara Menghias Akuarium Ikan Cupang

Ikan cupang jantan sangat teritorial

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.
Ikan cupang jantan terkenal sangat teritorial terhadap satu sama lain dan akan bertarung sampai mati untuk mempertahankan wilayahnya.

Karena itu, tidak disarankan memelihara ikan cupang jantan dalam satu akuarium dengan cupang jantan maupun betina, kecuali untuk tujuan pembiakkan. 

Namun, ikan cupang jantan tampaknya tidak terlalu teritorial terhadap spesies lain, tetapi masih akan menggigit teman satu akuariumnya sesekali. 

Baca juga: Ketahui, Ini Tanda dan Penyebab Ikan Cupang Banyak Tidur

Memiliki hubungan kawin tidak biasa

Sungguh menakjubkan melihat perkawinan yang terjadi antara ikan cupang jantan dan betina sebelum pembuahan. Tak heran, ini menjadi fakta menarik ikan cupang.

Perkawinan ikan cupang sebenarnya lebih terlihat seperti pertempuran, setidaknya pada awalnya. Sebab, ikan cupang jantan dan betina akan bertarung satu sama lain ketika dipaksa berbagi wilayah yang sama.

Ketika si ikan cupang jantan diizinkan untuk melihat betina yang menarik perhatiannya, cupang jantan akan membangun sarang di permukaan air yang terbuat dari gelembung udara dan dilapisi lendir. 

Baca juga: Cara Memperpanjang Usia Ikan Cupang

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.

Ketika ikan cupang betina dimasukkan ke akuariumnya, cupang jantan akan menyerang dan mengejarnya.

Ikan cupang jantan akan mengibaskan insang dan siripnya saat berusaha menahannya, kemudian menunjukkan tampilan samping terbaiknya untuk mencoba mengesankan cupang betina saat meliuk-liuk dan mengibaskan siripnya.

Ketika siap menerimanya, ikan cupang betina kan akan diam saat cupang jantan mendekat dan menggulingkannya. Tubuh ikan cupang menyelimuti tubuh betina seperti tapal kuda sehingga saling berdekatan dan cupang jantan akan membuahi telur-telur ketika ikan cupang betina melepaskannya.  

Baca juga: 6 Penyebab Ikan Cupang Tidak Makan, dari Kualitas Air dan Persaingan

Cupang betina lebih banyak menggertak daripada menggigit

Ikan cupang betina juga bersifat teritorial meski tidak terlalu agresif seperti jantan. Karena alasan ini, Anda dapat memelihara ikan cupang betina bersama-sama dalam kelompok yang disebut para penghobi sebagai sorority tank.

Disarankan kelompok tersebut tidak lebih kecil dari lima ekor betina dan akuarium harus menyediakan setidaknya 3,7 liter air per ikan. Sebaiknya, perkenalkan ikan cupang betina pada waktu yang sama.

Ikan-ikan ini akan bertengkar selama 24-48 jam pertama sampai menentukan wilayah masing-masing, tetapi kemudian cenderung tenang. Sirip yang rusak selama pertempuran ini biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu.

Pastikan akuarium memiliki banyak tanaman untuk memberi ikan cupang betina tempat beristirahat yang tenang. 

Baca juga: Seberapa Sering dan Banyak Memberi Makan Ikan Cupang?

Ikan cupang jantan menjaga telur 

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.
Fakta menarik ikan cupang adalah cupang jantan menjaga telur setelah pembuahan. Ikan cupang jantan akan mengusir cupang betina setelah berkembang biak sehingga harus dipindahkan ke akuarium terpisah.

Setelah itu, ikan cupang jantan mengumpulkan setiap telur dan mengamankannya di dalam gelembungnya. Saat anakan menetas, ikan cupang jantan akan menjaganya dan membawanya kembali ke sarang dengan mulutnya saat mereka jatuh dan tidak bisa kembali sendiri.

Setelah burayak berenang bebas, saatnya memindahkan ikan cupang jantan ke tangki terpisah karena ikan dapat mulai memakan anaknya sendiri. 

Baca juga: Ketahui, Ini Penyebab Ikan Cupang Berkelahi

Bisa melompat 

Apapun jenis akuarium yang dipilih, pastikan memiliki penutup yang aman. Sebab, fakta menarik ikan cupang adalah dapat melompat keluar dari air. 

Jika ikan cupang keluar dari akuarium, masukkan kembali secepat mungkin. Beri ikan waktu menghidrasi kembali. 

Apabila Anda bertindak cepat, ikan cupang akan bertahan hidup karena biasanya dapat hidup setelah berada di luar air hingga 10 menit. Maka itu, cara terbaik mencegah hal ini adalah menggunakan penutup akuarium. 

Mendapat nama dari dokter Denmark

Nama ikan cupang diberi oleh Dr. Theodore Cantor, yang menerima beberapa ikan dari Raja Siam pada 1840.

Cantor mulai mengembangbiakkan ikan cupang dan memberinya nama ilmiah Macropodus pugnax, yang berarti "ganas" karena sifatnya agresif.

Namun, dia mengetahui bahwa nama ini sudah digunakan jenis ikan yang berbeda. Cantro kemudian mengubah nama tersebut menjadi Betta splendens, yang berarti "pejuang cantik", yang diambil dari nama suku pejuang di Asia kuno atau dikenal sebagai Bettah.

Di Thailand, ikan cupang dikenal sebagai plakat (ikan penggigit dalam bahasa Thailand).

Nah, itu dia sejumlah fakta menarik ikan cupang. Bagaimana Anda tertarik memeliharanya? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com