Mengenal Bunga Edelweiss, dari Arti, Asal, hingga Manfaat

JAKARTA, KOMPAS.com - Edelweiss adalah salah satu bunga yang tumbuh di sebagian kecil Eropa dan Asia yang dikenal secara universal.

Bunga edelweiss memiliki tampilan yang mudah dikenali, yakni berwarna putih, kelopak kecil, dan batang pendek. 

Baca juga: 12 Bunga yang Mirip Bunga Matahari, Tidak Kalah Cantik dan Menarik

Bunga edelweiss banyak digunakan sebagai simbol individualisme yang tangguh karena pertumbuhannya di dataran tinggi Pegunungan Alpen yang sangat dingin.

Edelweiss tetap menjadi bunga populer hingga saat ini dan memiliki sejumlah keistimewaan, kegunaan, dan makna seperti bunga lainnya. 

Untuk mengenal lebih jauh, berikut sejumlah hal tentang bunga edelweiss dilansir dari Petal Republic, Minggu (15/1/2023). 

Keluarga, genus, dan taksonomi

Nama ilmiah bunga edelweiss adalah Leontopodium nivale. Genus Leontopodium termasuk tanaman berbunga pendek lainnya yang memiliki kelopak tebal atau kabur seperti edelweis.

Keluarga yang lebih besar dari tanaman ini adalah kelompok Asteraceae yang mencakup semua jenis bunga aster dan bunga multi-kelopak lainnya dalam berbagai bentuk herba, tanaman merambat, pohon, dan semak belukar.  

Baca juga: 15 Bunga Pembawa Keberuntungan di Tahun Kelinci Air, Apa Saja? 

Karakteristik botani, warna, aroma 

Bunga pendek ini tumbuh hanya setinggi 20 sentimeter di alam liar dan 40 sentimeter dalam budi daya. Edelweiss memiliki daun kecil dan kabur, tetapi kelopak bunga putihnya sangat mirip wol.

Secara teknis, bagian putih bunga bukanlah kelopak bunga yang sebenarnya, melainkan bracts, daun yang dimodifikasi, yang jugaditemukan pada tanaman seperti poinsettia.

Kuntum bunga tengah bergerombol di tengah-tengah bunga untuk memberikan penampilan seperti bunga aster.

Bunga edelweiss memiliki aroma ringan dan manis mirip dengan bunga eceng gondok. Hampir semua varietas mekar putih dengan dedaunan abu-abu hingga hijau.

Beberapa memiliki kuntum bunga berwarna lebih cerah atau gelap untuk kontras dengan kelopak bunga berwarna terang. 

Baca juga: Selain Indah, 12 Jenis Bunga Ini Punya Makna Mendalam

Dari mana bunga edelweiss berasal?

Bunga Edelweiss putih paling sering dikaitkan dengan Pegunungan Alpen Eropa, tetapi juga ditemukan di Pegunungan Carpathian dan Pyrenees.

Edelweiss adalah bunga nasional Swiss dan sangat terkait dengan budaya Rumania, Austria, serta Italia.

Bunga ini umumnya digambarkan dalam literatur dan seni sebagai muncul langsung dari batu gundul. Bunga edelweiss cenderung tumbuh di tanah berbatu dan berkapur di sekitar tepi padang rumput terbuka. 

Sebagian besar tanaman edelweiss yang belum diperbaiki mekar pada Juli-September, terutama di daerah asalnya.

Kultivar yang sudah diperbaiki bisa mekar sedikit lebih awal pada Mei untuk memperpanjang musim sedikit. 

Baca juga: 7 Bunga yang Tumbuh Subur di Bawah Sinar Matahari Penuh

Kegunaan dan manfaat bunga edelweiss

Selain sebagai bunga simbolis yang bernilai tinggi, edelweiss juga memiliki sejarah penggunaan obat herbal.

Hari ini, bunga edelweiss diekstraksi untuk digunakan dalam serum anti-penuaan dan perawatan kosmetik untuk menenangkan kulit.

Daun dan bunganya dapat dimanfaatkan sebagai teh untuk mengatasi sakit perut. Tanaman edelweiss juga tidak memiliki toksisitas untuk hewan peliharaan atau manusia.

Di daerah lain, bunga edelweiss adalah sumber nektar dan serbuk sari yang baik serta menarik penyerbuk dengan aromanya.  

Baca juga: 4 Jenis Bunga Wijaya Kusuma dari Spesies Berbeda, Cantik dan Eksotis

Arti dan simbolisme bunga edelweiss

Berbeda dengan kebanyakan bunga lain yang dibudidayakan untuk lansekap, edelweiss hanya tersedia dalam varietas mekar putih.

Sebagai bunga putih yang populer, bunga edelweiss mewakili maknda dan simbol kepolosan, kemurnian dan pembaruan, awal yang baru, belasungkawa atau keinginan untuk perdamaian, keanggunan, kejujuran, serta kesempurnaan.

Makna budaya dari bunga edelweiss 

Bunga edelweiss paling dikenal saat ini karena penyebutannya dalam musikal The Sound of Music. Namun, simbolisme perlawanannya dalam film dan pertunjukan panggung itu merupakan bagian dari tradisi yang lebih panjang.

Penggunaan simbolis Edelweiss tersebar luas di seluruh wilayah asalnya di Eropa. Dari lambang militer hingga dekorasi pernikahan, Edelweiss membawa berbagai makna penting seperti berikut. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Daisy yang Penuh Arti dan Simbol  

• Menggambarkan keindahan Penggunaan Alpen 

Penggunaan simbolis tertua dari bunga edelweiss adalah menggambarkan keindahan Pegunungan Alpen dan pegunungan yang serupa.

Bunga ini biasanya digunakan sebagai lencana kehormatan oleh para pendaki gunung dan petualang yang menjelajahi bagian tertinggi pegunungan tempat bunga ini mekar.

Beberapa klub pendakian gunung yang paling awal menggunakan gambar bunga edelweiss sebagai bagian dari logo mereka. Bangsawan, kemurnian, dan kekuatan, semuanya dilambangkan dalam bunga ini. 

Baca juga: 10 Bunga yang Cocok Jadi Hadiah Kelahiran Bayi, Mawar hingga Tulip

• Cinta yang berbakti

Penggunaan bunga Austria khususnya sering dikaitkan dengan cinta romantis. Hal ini karena Kaisar Austria Franz Joseph I memetik bunga edelweiss untuk istrinya saat berjalan-jalan dengannya.

Ada cerita rakyat yang umum di seluruh Eropa tentang sepasang kekasih yang melakukan perjalanan jauh untuk memetik bunga bgai kekasih mereka guna membuktikan pengabdian mereka.

Ini adalah salah satu makna paling banyak dibagikan di antara negara-negara Eropa, tempat bunga edelweiss berasal. 

Baca juga: 5 Bunga Simbol Duka Cita, Ada Mawar Hitam

• Bunga edelweiss dalam sastra dan seni

Simbolisme edelweiss sebagai lencana kehormatan petualang paling baik dari Berthold Auerbach pada 1861 dalam novel Edelweiss.

Namun demikian, novel ini jelas melebih-lebihkan kelangkaan bunga ini, yang sebenarnya agak umum di Pegunungan Alpen.

Lagu pertunjukan yang mengambil nama bunga edelweiss juga muncul dalam musikal terkenal The Sound of Music.

Ini adalah lagu kerinduan dan harapan untuk masa depan, yang banyak orang memaknainya secara pribadi. Bunga ini sering diperas dan dikeringkan untuk dijual sebagai cinderamata, baik di Austria maupun negara-negara Eropa lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.