Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Tanaman Hias agar Tetap Sehat dan Subur

Kompas.com - 26/11/2022, 09:26 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika baru pertama kali merawat tanaman hias, banyak orang sangat memperhatikan betul kebutuhan tanaman dan memberikan sejumlah perawatan guna menjaga tanaman hias tetap tumbuh sehat serta subur. 

Namun, hal ini bisa terasa sedikit berlebihan pada awalnya. Sebagian besar tanaman hias tidak memerlukan perhatian terus-menerus untuk tetap sehat. 

Baca juga: 10 Penyebab Daun Tanaman Hias di Halaman Rumah Menguning

Bahkan ada banyak tanaman hias yang hanya membutuhkan sedikit perawatan setiap tahun. Jadi, tidak perlu memberikan perawatan berlebih. 

Untuk membantu Anda, berikut cara merawat tanaman hias agar tumbuh sehat dan subur dikutip dari Better Homes and Gardens, Sabtu (26/11/2022).

Menyiram tanaman saat dibutuhkan 

Ilustrasi menyiram tanaman. SHUTTERSTOCK/MAXIMUS ART Ilustrasi menyiram tanaman.
Semua tanaman hias memiliki persyaratan penyiraman yang sedikit berbeda, tergantung pada bagaimana mereka tumbuh dan perubahan pertumbuhan tanaman sepanjang musim.

Cara terbaik adalah menyiram tanaman sesuai kebutuhan daripada mengikut jadwal kalender yang ditetapkan. 

Baca juga: 7 Pilihan Tanaman Hias Gantung Cantik untuk Teras Rumah

Secara umum, tanaman yang tumbuh di tanah yang dikeringkan dengan baik dalam wadah ukuran yang sesuai harus disiram ketika bagian atas sekitar 2,5 sentimeter dari tanah terasa kering.

Kaktus dan sukulen membutuhkan lebih sedikit air dan tanaman berbunga biasanya membutuhkan sedikit lebih banyak. Penyiraman berlebih adalah salah satu penyebab paling umum kematian tanaman hias. 

Pupuk tanaman secara berkala

Sama dengan menyiram tanaman, tidak ada aturan untuk mengetahui berapa banyak harus memberikan pupuk. Pemberian pupuk tergantung pada tingkat pertumbuhan dan usia tanaman serta waktu dalam setahun.

Sebagian besar tanaman hias mengalami lonjakan pertumbuhan pada musim semi dan musim panas, jadi ini adalah waktu terbaik memupuknya. 

Baca juga: 6 Tanaman yang Harus Dihindari di Rumah Menurut Feng Shui

Selama hari-hari pendek musim gugur dan musim dingin, kebanyakan tanaman hias tidak membutuhkan banyak pupuk. Ikuti petunjuk label untuk mengetahui berapa banyak makanan nabati yang harus digunakan.

Hindari melakukan pemupukan berlebihan pada tanaman hias.. Terlalu banyak pupuk dapat membakar akarnya dan menghambat pertumbuhannya.

Untuk varietas berbunga, gunakan pupuk dengan tiga angka pada label (masing-masing nitrogen, fosfor, dan kalium) relatif sama. Jika kandungan nitrogen terlalu tinggi, tanaman dapat menumbuhkan banyak daun, tetapi sedikit bunga.  

Baca juga: Hindari, Ini 6 Kesalahan Merawat Tanaman Poinsettia 

Repoting tanaman 

Ilustrasi merepotting tanaman. Shutterstock/Joyseulay Ilustrasi merepotting tanaman.
Tidak yakin apakah tanaman hias perlu di-repoting? Periksa sistem akar. Jika akar tanaman melingkari bagian dalam wadah, sudah waktunya merepoting tanaman.

Apabila tanaman hias telah melebihi potnya, Pindahkannya ke wadah yang sedikit lebih besar. Namun, jikan ingin menyimpannya di pot yang sama, potong sebagian akarnya dengan pisau tajam dan tanam kembali ke dalam wadah menggunakan tanah pot yang baru.

Saat merepoting tanaman hias, ini juga saat tepat membagi tanaman dengan banyak batang untuk membuat tanaman baru. Musim kemarau adalah hari terbaik merepoting tanaman hias. 

Baca juga: 6 Pertimbangan Sebelum Menghadirkan Tanaman di Rumah 

Hapus debu dari tanaman

Hampir semua tanaman hias terlihat lebih baik dengan pembersihan rutin. Debu dapat mengumpul pada daun tanaman.

Karena itu, perlu membersihkannya. Gunakan shower kamar mandi yang lembut atau sikat lembut jika tanaman memiliki daun berbulu (yang dapat menahan kelembapan dan mendorong penyakit).

Untuk tanaman dengan daun halus, gunakan kain untuk menyeka debu yang terkumpul di daun dengan lembut. Ini tidak hanya meningkatkan penampilan tanaman, tetapi juga membantunya menyerap lebih banyak cahaya. 

Baca juga: 7 Aturan Menyiram Tanaman, Perhatikan Cuaca dan Jangan Panik 

Pangkas bunga dan daun yang mati

Ilustrasi memangkas tanaman. SHUTTERSTOCK/OLGAPONOMARENKO Ilustrasi memangkas tanaman.
Pangkas bunga yang layu atau pudar dari tanaman untuk mendorong lebih banyak mekar serta mencegah masalah penyakit.

Saat melakukannya, pastikan membuang daun kuning, coklat, atau layu. Gunakan pemangkas tangan bermata sempit atau gunting tajam untuk membuat potongan yang bersih tanpa merobek batang tanaman.

Sebaiknya, bersihkan bilah pemangkas dengan alkohol sebelum pindah ke tanaman lain untuk menghindari penyebaran hama serta penyakit. 

Baca juga: 4 Tanaman yang Dapat Menghilangkan Bau di Rumah, Apa Saja? 

Pengendalian hama serangga

Beberapa serangga umumnya menyerang tanaman hias. Sabun insektisida adalah perawatan yang mudah digunakan dan efektif untuk sebagian besar hama bertubuh lunak seperti kutu daun dan tungau laba-laba.

Semprotan air yang kuat dari selang juga membantu merobohkan populasi hama. Alkohol gosok efektif pada serangga dengan lapisan lilin seperti scales dan kutu putih. Oleskan dengan bola kapas.

Apa pun perawatan yang digunakan, tetaplah konsisten karena membasmi hama pada tanaman hias butuh waktu tidak sebentar. Anda perlu merawat tanaman seminggu sekali selama sekitar satu bulan untuk menyingkirkan hama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com