Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2022, 18:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah naga banyak dijumpai di pasaran. Buah yang memiliki daging berwarna magenta dan putih ini pun memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Jika Anda ingin menanam buah naga di rumah, Anda bisa menanamnya di pot. Caranya pun tidak terlalu sulit dan lahan yang dibutuhkan tidak mesti luas.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (5/5/2022), berikut cara menanam buah naga di pot agar cepat berbuah.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tomat di Pot

Rugini, petani buah naga, di ladangnya, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.KOMPAS.com/JUNAEDI Rugini, petani buah naga, di ladangnya, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

1. Persiapan lahan

Lahan untuk menanam buah naga tidak perlu luas, karena Anda akan menanamnya di pot. Bahkan, Anda bisa menanam buah naga di lahan sempit seperti di pekarangan depan maupun halaman belakang rumah.

Pastikan area tersebut jauh dari gangguan beragam hal yang bisa menganggu pertumbuhannya, misalnya hewan yang akan merusak bibit buah naga.

Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak untuk memastikan pertumbuhan tanaman secara optimal.

2. Siapkan bibit

Bibit yang unggul akan memengaruhi hasil panen, dengan demikian usahakan memilih bibit terbaik. Anda bisa membeli bibit buah naga di toko pertanian atau toko tanaman.

Baca juga: Tak Usah Pusing, Ini 3 Cara Menanam Sayuran di Kebun Kecil

3. Siapkan pot

Ada beragam jenis pot yang dapat Anda gunakan untuk menanam buah naga, misalnya pot semen, pot plastik, pot tanah liat, maupun pot yang terbuat dari barang-barang bekas, misalnya ember bekas, jerigen plastik bekas, dan lain-lain.

Akan tetapi, jika Anda ingin pot yang paling cocok digunakan sebagai media penanaman buah naga, maka gunakan pot tanah liat karena dapat menahan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam hari.

Ilustrasi buah naga, buah naga di pohon. PIXABAY/JUEMI Ilustrasi buah naga, buah naga di pohon.

4. Tiang panjatan

Tiang penopang merupakan alat yang penting dalam proses penanaman buah naga karena buah naga memerlukan penopang batang dan daunnya yang besar agar dapat berdiri tegak.

Tiang penopang ini biasanya terbuat dari besi beton yang berdiameter 8 hingga 10 cm. Namun, jika Anda tidak memiliki besi beton, Anda juga dapat menggantinya dengan balok kayu besar yang tahan lama.

Baca juga: 5 Langkah Menanam Anggur di Kebun Rumah

Akan tetapi, hal ini juga harus disesuaikan dengan besar pot. Tinggi tiang penopang batang buah naga ini biasanya mencapai 150 hingga 200 cm.

5. Media tanam

Bahan-bahan media tanam yang perlu dimasukkan ke dalam pot adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos. Campurkan semua media tersebut ke dalam pot.

Beri air agar media tanam tetap lembap, lalu biarkan selama sehari semalam.

6. Penanaman bibit

Sebelum menanam bibit, pilih bakal bibit buah naga yang bagus. Bakal bibit buah naga sebaiknya diambil dari batang yang tua, berwarna hijau keabuan, dan memiliki bibit yang berukuran besar serta bebas dari penyakit.

Baca juga: 6 Tips Menanam Durian di Halaman Belakang Rumah

Setelah itu, bibit langsung ditanam ke media yang telah dipersiapkan. Tanam bibit buah naga dengan baik agar batangnya tak mudah roboh.

Kemudian, siramilah bibit itu dengan air agar kelembapannya tidak berkurang. Letakkan di tempat yang terbuka tetapi tidak terkena sinar matahari secara langsung.

7. Perawatan tanaman

Merawat tanaman buah naga di dalam pot sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan pemeliharaan buah naga yang ditanam di tanah tanpa memakai pot.

 

Perbedaannya adalah perawatan buah naga yang ditanam secara langsung ditanami di tanah tidak meliputi pemupukan, pemangkasan, penjarangan, hingga pemindahan pot.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Kiwi di Pot agar Cepat Berbuah

Ilustrasi buah naga. PIXABAY/ENGIN_AKYURT Ilustrasi buah naga.

Untuk pemupukan, Anda harus terlebih dahulu memupuki akar yang didampingi dengan penyiraman secara rutin pada pagi dan siang hari.

Setelah dua sampai minggu pemupukan akar, maka lakukan pemupukan daun yang disemprotkan pada tanaman setiap minggu hingga mencapai delapan minggu.

Pemangkasan tanaman buah naga sebaiknya dilakukan pada batang yang telah berumur dua hingga tiga bulan.

Sementara itu, penjarangan buah naga dilakukan ketika bunga buah naga telah tumbuh. Lakukan dengan meletakkan buah naga yang berjarak sekitar 30 cm, agar tanaman buah naga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca juga: Panduan Cara Menanam dan Merawat Lidah Buaya di Rumah

Repotting pada buah naga biasanya dilakukan untuk memicu pembungaan buah naga yang ditanam di dalam pot.

Agar buah naga tumbuh subur, Anda dapat memberinya pupuk kandang secara rutin dan selalu menjaga kesehatan tanaman agar dapat menghasilkan buah dengan cepat, optimal, dan berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com