Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2022, 13:10 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kaktus menjadi tanaman hias yang populer dan diburu oleh kolektor. Jenisnya yang beragam yaitu lebih dari 2000 spesies membuatnya sangat menarik untuk dikoleksi.

Kamu pasti sudah tidak asing dengan kaktus koboi yang kehadirannya biasa menghiasi sudut ruangan rumah, kantor maupun cafe.

Beberapa orang masih enggan untuk memelihara jenis tanaman ini. Durinya yang tajam bisa melukai hewan peliharaan maupun anak-anak. Selain itu karena salah perawatan kaktus menjadi lembek dan busuk.

Untuk itu sebelum memelihara kaktus sebaiknya ketahui cara merawat dan manfaatnya bagi kesehatan.

Melansir dari, Leaf and Clay, Minggu (9/1/2022), berikut ini alasan kenapa kamu harus memelihara kaktus di rumah.

Baca juga: Panduan Meletakkan Tanaman Kaktus di Rumah Menurut Feng Shui

Tidak semua jenisnya berduri

Tanaman kaktus sangat identik dengan duri-duri yang menyelimuti daunnya, seperti kaktus koboi, kaktus kursi mertua maupun parodia.

Ada banyak pula jenis kaktus yang tidak berduri. Jenis kaktus ini tentu lebih aman ditanam di rumah jika kamu memiliki anak kecil ataupun hewan peliharaan yang suka mendekati tanaman. Contohnya kaktus tulang ikan, kaktus bulu dan kaktus zebra.

Baca juga: Cara Mengatasi Busuk Akar dan Batang pada Tanaman Kaktus

Memiliki bunga yang indah

Selain karena bentuknya yang lucu dan unik, kaktus juga dikoleksi karena bunga-bunganya yang cantik.

Jika diberi pupuk dan mendapatkan cahaya yang cukup, kaktus akan mengeluarkan bunga. Namun beberapa jenis butuh waktu bertahun-tahun hingga bunga muncul. Beberapa warna bunga kaktus yang cantik adalah kuning, fuschia dan putih.

Baca juga: Kenali Tanda Tanaman Kaktus dan Sukulen Perlu Disiram

Sangat mudah untuk diperbanyak

Tak perlu terlalu sering, repotting kaktus cukup dilakukan 3 hingga 4 tahun sekali.Unsplash/The Bialons Tak perlu terlalu sering, repotting kaktus cukup dilakukan 3 hingga 4 tahun sekali.

Banyak jenis kaktus yang mudah untuk diperbanyak dan cepat berakar jika diperbanyak pada musim tumbuh alaminya.

Caranya potong anak kaktus atau offset menggunakan gunting lalu tempatkan pada media tanam campuran 50% tanah pot dan 50% batu apung dengan lapisan pasir di atasnya.

Letakkan di tempat yang teduh agar ia bisa beradaptasi selama 1 minggu. Akar baru pun akan muncul dari bagian bawah anakan kaktus dan siap untuk ditanam kembali.

Baca juga: Tips Menghilangkan Kutu Putih pada Tanaman Kaktus Koboi

Meningkatkan kualitas udara dan membuatmu tidur lebih nyenyak

Kaktus sangat baik dalam mengurangi radiasi, bakteri dan polusi di udara. Di malam hari, mereka menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen sehingga membantumu mimpi indah.

Selain lidah buaya dan aloe vera, tanaman ini bisa menjadi pilihan untuk memurnikan udara di rumahmu.

Baca juga: Cara Tepat Menyiram Tanaman Kaktus dan Sukulen agar Tidak Mati

Perawatan rendah

Habitat alami kaktus adalah area gurun dengan udara yang kering, untuk itu ia secara alami akan menyimpan cadangan air di batangnya.

Duri kaktus merupakan daun yang termodifikasi, duri dan lapisan lilin ini bekerja sama untuk mempertahankan kelembaban.

Tanaman ini sangat cocok untuk kamu yang terlalu sibuk melakukan penyiraman bunga setiap hari. Selain itu ia juga akan tetap hidup jika kamu meninggalkannya untuk liburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com