JAKARTA, kilat.com- Carica atau dalam bahasa latin disebut vasconcellea cundinamarcensis merupakan buah yang tumbuh di Dataran Tinggi Dieng. Buah ini tumbuh di ketinggian sekitar 1500-3000 meter di atas permukaan air laut.
Buah Carica masuk ke keluarga tumbuhan pepaya, tak heran jika bentuk pohonnya menyerupai pepaya. Namun berbeda bentuk buahnya yang lebih kecil dari pepaya.
Walaupun masih tergolong keluarga pepaya namun konon jika kita menanamnya di dataran rendah buahnya yang keluar akan membesar seperti pepaya.
Sejarah Buah Carica Dieng
Menurut masyarakat sekitar hasil tumbuhan ini dulunya merupakan buah yang sering dikonsumsi dewa. Dimana Dieng merupakan tempat para dewa berkumpul dengan adanya bukti candi-candi kuno yang ditemukan.
Jika diambil dari berbagai sumber buah yang persis dengan pepaya ini berasal dari Dataran Tinggi Andes yang berada di Amerika Selatan. Buah ini dibawa ke Indonesia saat penjajahan Belanda.
Buah ini juga bisa ditemukan di Bali dengan bentuk yang sama namun dengan rasa yang berbeda. Masyarakat Bali sering menyebutnya dengan buah gedang memedi.
Bentuk dan Rasa Buah Papaya Dieng
Mungkin bagi anda yang baru mendengar atau belum pernah mengunjungi Dieng, penasaran dengan ciri ciri dan bentuk dari papaya dieng.
1. Bentuk Pohon
Bentuk pohon papaya dieng hampir sama persis dengan pohon pepaya. Jika anda datang ke Wisata Dieng akan menemui beberapa tumbuhan seperti pohon pepaya namun di tanam di pinggir lahan.
Itulah pohon buah dewa yang sering disebut oleh masyarakat sekitar. Bentuk pohonnya lebih tinggi dari pohon pepaya biasa. Kadang bisa bercabang. Untuk lebih lengkap tentang bentuk pohon buah papaya dieng ini bisa baca artikel : Fakta Menarik Dari Pohon Papaya Dieng
2. Bentuk Buah Dewa
Jika anda mendekat ke pohon tersebut terdapat bentuk buah yang lebih kecil dari buah pepaya.
