Indonesia dikenal memiliki beragam seni dan budaya yang menakjubkan. Hal ini bisa kita lihat dengan jelas dari banyaknya seniman dan ruang-ruang kreatif di setiap daerah yang selalu rutin menggelar pertunjukan seni. Bahkan, kini ada banyak cara dan tempat untuk menikmati pertunjukan seni dari para seniman Indonesia. 

Tak hanya datang ke gedung teater, Sobat Parekraf bisa menikmati pertunjukan seni dari berbagai tempat yang anti-mainstream. Bahkan, area sekitar terminal pun bisa dijadikan tempat pertunjukan seni oleh para pelaku industri kreatif.

Faktanya, banyak tempat pertunjukan seni tak hanya dinikmati pecinta seni saja. Tempat tersebut seakan sudah menjadi daya tarik wisatawan dalam maupun luar negeri yang ingin menikmati budaya dari setiap daerah yang didatangi.

Bagi Sobat Parekraf yang ingin menyaksikan pertunjukan seni di tempat yang unik, berikut tempat-tempat yang bisa dikunjungi:

Jatiwangi Art Factory

Sebuah komunitas nirlaba yang digagas oleh seniman perupa, Arief Yudi Rahman, yang bermarkas di Jl. Makmur 604, Jatisura, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat. Berdiri sejak 2005, Jatiwangi Art Factory (JAF) didirikan akibat keresahan yang dialami masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pengrajin genteng.

Kini, JAF menjadi pusat kegiatan desa, ada banyak kegiatan dan pertunjukan seni rutin yang dilakukan komunitas JAF, dan melibatkan seniman lokal dan mancanegara. Mulai dari Festival Residensi Jatiwangi, yang berfokus pada kesenian kontemporer, dan rutin digelar setiap tahun. 

Lalu, ada Festival Musik Keramik yang diadakan setiap tiga tahun sekali. Dalam festival ini melibatkan warga dalam berbagai pertunjukan seni, mulai dari menari, meniup suling tanah, menabuh genting, hingga paduan suara yang menyatu dalam satu harmoni. 

Menariknya lagi, JAF juga membuat museum yang terbuat dari bakaran genteng tua, sebagai tempat menyimpan berbagai karya seni. Mulai dari lukisan, patung tanah liat, gitar tanah liat, dan kegiatan pembuatan tembikar yang bisa Sobat Parekraf coba pelajari. 

BACA JUGA: Pasar Seni Kakilangit Sajikan Kuliner Jadul Khas Yogyakarta

Bentara Budaya

Mencari tempat pertunjukan seni unik yang berada di tengah kota? Sobat Parekraf bisa singgah ke Bentara Budaya yang terdapat di beberapa daerah di Indonesia, yakni Yogyakarta, Jakarta, Solo, dan Bali. Lokasinya yang berada di pusat-pusat kota, memudahkan kita untuk menikmati pertunjukan dan karya seni dari insan kreatif Indonesia.

Bisa dibilang, Bentara Budaya adalah gedung kesenian dan budaya yang selalu rutin menampilkan berbagai karya terbaik dari para seniman lokal setiap harinya. Sobat Parekraf bisa menikmati pameran seni rupa, pameran kerajinan, pementasan tari, teater, pentas musik, pemutaran film, diskusi, bedah buku, hingga workshop. 

Menariknya, Bentara Budaya juga mengoleksi benda seni dari para maestro terkenal Indonesia. Contohnya di Bentara Budaya Jakarta, yang menyimpan 573 lukisan dari pelukis terkenal: Otto Jaya, S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Affandi, hingga Fadjar Sidik. 

Pertunjukan musik di Tembi Rumah Budaya. Tempat Unik untuk Pertunjukan Seni_Tembi Rumah Budaya_tembirumahbudaya.com

Tembi Rumah Budaya 

Satu lagi cara menikmati pertunjukan dan karya seni dengan unik, yakni di sebuah penginapan. Tembi Rumah Budaya adalah sebuah penginapan sekaligus museum yang menyimpan koleksi budaya Jawa, seperti keris, wayang kulit, dan 5.000 koleksi buku sejarah dan budaya Jawa. 

Berdiri sejak 2000, Tembi Rumah Budaya menjadi tempat lahirnya karya-karya kreatif dari seniman lokal. Sesuai tujuan awal pendiriannya, Tembi Rumah Budaya memang ingin menjadi wadah interaksi para seniman Yogyakarta dan luar Yogyakarta, dalam memamerkan karyanya. 

Tembi Rumah Budaya kerap menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pentas tari, pertunjukan teater, pembacaan puisi, pameran lukis, dan pentas musik. Bagi Sobat Parekraf yang ingin menikmati karya seni yang autentik, Rumah Budaya Tembi menggelar pertunjukan seni setiap minggu. Lokasinya berada di Desa Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. 

Centre Culture of Ledeng

Tempat pertunjukan seni yang tak kalah unik berasal dari komunitas Centre Culture of Ledeng, atau Celah-Celah Langit (CCL). Mengapa tempat ini terbilang unik? Sebab, CCL menghadirkan panggung pertunjukan seni di sekitar Terminal Ledeng, Bandung, atau berada di Gang Bapak, Eni, No. 8/169 A.

Panggung pertunjukan seni teater dan sastra ini berada di perkampungan warga. Tepatnya ada di halaman rumah pendiri CCL, seorang seniman teater terkenal di Indonesia, Iman Soleh. Berdiri sejak Mei 1998, setiap bulannya CCL rutin menggelar berbagai pertunjukan seni di sekitar terminal Ledeng.

Mulai dari musikalisasi puisi, pencak silat, hingga pertunjukan teater. Menariknya, naskah yang dipilih dalam pertunjukan teater tidak asal-asalan. Komunitas CCL selalu melakukan riset dan membahas naskah teater bersama. Itu sebabnya, dalam setiap pertunjukan, CCL selalu membawa adegan yang dekat dengan masyarakat, sekaligus memasukkan unsur lokal khas Sunda.

BACA JUGA: 4 Megatren Pariwisata 2023, Pengaruhi Perilaku Wisatawan Global

Padepokan Seni Eko Yes

Bila Sobat Parekraf ingin mengunjungi tempat pertunjukan seni unik di Kalimantan Tengah, bisa mengunjungi Padepokan Seni Eko Yes. Konon, padepokan ini merupakan galeri pertama di Kalimantan Tengah, galeri ini didirikan oleh Yulianto Eko Sunugroho (Pak Eko) untuk kemajuan seni rupa di daerah Kalimantan. 

Di dalam Padepokan Seni Eko Yes Sobat Parekraf bisa menemukan 300 lukisan yang menggambarkan seni, budaya, dan lingkungan Kalteng, dari karya Pak Eko. Tidak hanya memamerkan hasil karya lukisan. Padepokan seni ini juga menjadi tempat belajar bagi anak-anak hingga orang dewasa yang ingin belajar seni lukis. Kalau Sobat Parekraf liburan ke Kalimantan Tengah, jangan lupa singgah ke galeri seni di Jl. Dahlia, No.10, Palangka Raya ini, ya! 

Jadi, makin tertarik untuk melihat karya-karya para pelaku industri kreatif di tempat pertunjukan yang unik, Sob?

BACA JUGA: Melihat Keunikan Subsektor Seni Pertunjukan Khas Garut

Foto Cover: Tempat Unik untuk Pertunjukan Seni_Bentara Budaya_Kompas_Fergananta Indra Riatmoko (Dokumentasi Kompas).