Jenis-Jenis Irigasi yang Perlu Anda Ketahui

5 Jenis-jenis Irigasi yang Perlu Diketahui

Jenis-Jenis Irigasi yang Perlu Anda Ketahui


Apakah Anda tahu bahwa di balik lahan pertanian yang subur dan ladang hijau yang menghampar luas, ada metode yang harus dilakukan dengan baik? Metode yang dimaksudkan ialah penggunaan jenis irigasi yang tepat sesuai kebutuhan. Pemilihan jenis-jenis irigasi ini tidak bisa dilakukan tanpa perhitungan dan pertimbangan yang panjang. 


Oleh karena itu Anda perlu memahami jenis-jenis irigasi yang ada untuk menemukan solusi terbaik bagi lahan pertanian. Dari cara klasik hingga solusi modern yang canggih, artikel ini akan mengajak Anda menelusuri berbagai varian sistem penyiraman yang akan menjaga ladang tetap subur. Langsung simak penjelasannya di bawah ini! 


Sekilas tentang Irigasi Pertanian

Irigasi pertanian adalah pilar penting dalam dunia agraris yang memiliki peran sentral dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan produktivitas pertanian. Secara sederhana, irigasi pertanian bisa diartikan sebagai sistem pengaliran air buatan yang dirancang dengan tujuan memberikan pasokan air yang cukup dan terkontrol ke seluruh lahan pertanian. 


Melalui penggunaan irigasi maka para petani dapat mengatasi tantangan kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi, seperti halnya musim kemarau yang berkepanjangan. Metode ini mengubah lahan yang awalnya tidak produktif menjadi ladang subur yang mampu menghasilkan berbagai hasil panen.


Jenis-Jenis Irigasi

Berikut berbagai jenis irigasi yang bisa Anda gunakan demi menjaga pertumbuhan tanaman di ladang pertanian. 


1. Irigasi Permukaan 

Irigasi permukaan bekerja dengan cara mengalirkan air di atas permukaan lahan, yang nantinya akan meresap ke dalam tanah. Metode ini cocok untuk tanaman seperti padi, gandum, dan sayuran. Irigasi permukaan memiliki biaya rendah, tetapi dapat menyebabkan pemborosan air jika tidak dikelola dengan baik.


2. Irigasi Tetes (Drip Irrigation) 

Irigasi tetes adalah metode irigasi yang sangat efisien dalam penggunaan air. Irigasi ini menggunakan pipa-pipa kecil atau selang yang ditempatkan di dekat akar tanaman untuk menyalurkan air ke seluruh lahan. 


Hal ini akan membantu menghindari pemborosan air dan juga mengurangi risiko penyakit tanaman akibat kelembapan yang berlebihan. Metode ini sering digunakan untuk pertanian tanaman hortikultura dan buah-buahan.

Baca Juga: 4 Jenis-Jenis Kompresor beserta Fungsinya


3. Irigasi Sprinkler 

Irigasi sprinkler menggunakan semacam alat sprinkler untuk menyemprotkan air ke udara sehingga jatuh seperti hujan. Metode ini lebih cocok digunakan untuk tanaman kebun, padang rumput, dan lahan berkontur. Irigasi sprinkler dapat mencakup area yang lebih luas, tetapi perlu pemantauan untuk memastikan air terdistribusi secara merata.


4. Irigasi Subirigasi 

Irigasi subirigasi melibatkan pengaliran air di bawah permukaan tanah melalui saluran pipa. Nantinya air akan langsung meresap ke akar tanaman melalui perkolasi. Metode ini umumnya digunakan pada lahan dengan drainase yang buruk atau pada tanah yang memiliki kemampuan kapiler baik.


5. Irigasi Hidroponik 

Irigasi hidroponik adalah metode pertanian tanpa tanah di mana tanaman tumbuh dalam larutan nutrisi. Air dan nutrisi disuntikkan langsung ke akar tanaman melalui sistem irigasi tertentu. Metode ini memberikan kontrol penuh atas pasokan air dan nutrisi tanaman.


Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sealant, Jenis Beserta Fungsinya


Jaringan Irigasi

Jaringan irigasi menjadi tulang punggung pasokan air yang teratur dan terkontrol untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat saat mereka tumbuh. Setidaknya ada dua jaringan irigasi yang biasanya digunakan, yaitu jaringan irigasi level 3 dan jaringan irigasi utama. 


1. Jaringan Irigasi Level 3

Jaringan irigasi level 3 adalah sistem yang membentuk tulang punggung distribusi air di tingkat lokal atau regional. Sistem ini melibatkan saluran-saluran utama yang mengalirkan air dari sumber air besar, seperti sungai atau bendungan, menuju area pertanian yang lebih luas. 


Saluran utama ini dapat berupa kanal atau pipa besar, tergantung pada skala dan topografi lahan. Dari saluran utama, cabang-cabang saluran sekunder akan menyebarkan air ke lahan pertanian secara lebih merata.


Saluran sekunder ini membentuk jaringan yang lebih detail, mencakup pipa-pipa dan saluran yang lebih kecil sehingga dapat mengalirkan air menuju petak-petak lahan pertanian. Jaringan irigasi level 3 memberikan kontrol yang lebih besar atas pasokan air dan memungkinkan petani untuk mengatur irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman. 


Meskipun terkesan lebih kompleks, jaringan ini memainkan peran penting dalam pengelolaan air pertanian dan meningkatkan efisiensi dalam pendistribusian air.


2. Jaringan Irigasi Utama

Jaringan irigasi utama merupakan sistem yang lebih besar dan terintegrasi dalam mengatur distribusi air pertanian di suatu wilayah atau daerah. Jaringan ini melibatkan saluran-saluran besar yang menghubungkan berbagai sumber air, seperti sungai, waduk, atau danau, dengan berbagai lokasi pertanian yang lebih jauh. 


Saluran-saluran utama dalam jaringan ini dapat mencakup kanal-kanal besar dan pipa-pipa dengan kapasitas yang tinggi. Dari saluran utama ini, saluran-saluran cabang lebih kecil akan bercabang menuju ke berbagai daerah pertanian. 


Jaringan irigasi utama memerlukan perencanaan yang matang dan manajemen yang efisien untuk memastikan pasokan air memadai sehingga seluruh wilayah pertanian dapat berkontribusi pada keberhasilan produksi tanaman secara keseluruhan. 


Jaringan irigasi utama menjadi tulang punggung dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian di suatu wilayah.


Itu dia jenis-jenis irigasi yang perlu Anda pahami demi menjaga lahan pertanian tetap produktif seperti yang diharapkan. Dari irigasi permukaan yang sederhana hingga solusi modern seperti irigasi tetes dan irigasi hidroponik, Anda kini memiliki bekal pengetahuan yang berharga untuk merencanakan sistem penyiraman yang optimal.


Jika Anda sedang mencari mesin pertanian lainnya untuk membantu mengelola lahan dengan baik, Kawan Lama Sejahtera hadir menawarkan alat-alat yang Anda butuhkan. Melalui rangkaian produk unggulan yang berkualitas, Anda dapat memastikan bahwa investasi mesin pertanian

 dari Kawan Lama Sejahtera akan memberikan hasil maksimal. 


Jangan ragu untuk mengunjungi Kawan Lama Sejahtera dan temukan produk-produk terbaik yang akan membantu Anda meraih hasil terbaik dalam dunia pertanian! 


Sumber: 

https://www.klopmart.com/article/detail/jenis-jenis-irigasi

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-irigasi/#Jaringan_Irigasi

Circle image

PT. Kawan Lama Sejahtera

PT. Kawan Lama Sejahtera adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Sejahtera berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.