inase301Avatar border
TS
inase301
Mengenal Desain Gaya Kebaya Sunda Abad 20

       

Bandung sebagai pusat kota kebudayaan Sunda memiliki banyak nilai historis pada berbagai segi kehidupan. Salah satunya adalah gelar Kota Bandung sebagai kota yang dikenal menjadi pusat mode pada awal abad ke-20 yang sejak saat itu kota Bandung menjadi kiblat perkembangan desain di tanah air. Adanya pengaruh kolonial hingga tahun 1940 menyebabkan berkembangnya bidang fesyen dan desain  sehingga berdampak pula pada perkembangan desain kebaya Sunda .
    Saat itu karena adanya penerapan mode busana wanita Barat akibat perkembangan sosial, ekonomi, pendidikan dan teknologi menyebabkan adanya penambahan gaya terhadap mode kebaya Sunda. Begitu pula karena pengaruh mode tradisional yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat. Kebaya Sunda yang pada mulanya hanya terdapat beberapa gaya saja kini semakin bervariasi. Untuk penggunaan bahan tekstil yang dipakai untuk kebaya Sunda pun mengacu pada tekstil yang dipakai oleh sebagian besar wanita Sunda, yaitu: dari serat alam: kapas (katun, blacu, poplin, berkolin, sutera) dan dari serat sintetis: lace, chiffon, beludru, brocade, polyester, dan satin.

Gaya kebaya Sunda yang muncul pada abad 20 yaitu:

1.  Gaya V neckline, yakni gaya kebaya Sunda tanpa krah yang pada bagian garis lehernya membentuk lineV baik yang agak tertutup maupun terbuka. 




2. Gaya samleh kecil, yakni gaya kebaya Sunda yang menggunakan shawl collar(krah yang bagian leher menyatu dengan badan/krah setali) dengan lipatan krah (samleh) yang kecil atau tidak terlalu lebar sebatas pada garis leher. 


3. Gaya samleh lebar, yakni gaya kebaya Sunda yang menggunakan shawl collaryang terpisah pada bagian bahu hingga kebagian bawah kebaya (garis prinsses) hingga terdapat jahitan atau disebut surawe. Bentuk samleh pada gaya ini lebih lebar sehingga disebut samleh lebar. 










4. Gaya cowak, yaitu gaya kebaya Sunda yang agak terbuka pada bagian leher karena efek dari bentuk neckline/cowak. Ada beberapa bentuk cowak/garis leher yakni, segiempat/square, U neckline, serta segilima/sweet heart neckline.




5. Gaya befsegitiga, yakni gaya dari beberapa kebaya yang diberi tambahan lajur berbentuk segitiga pada bagian opening sehingga bagian leher, dada lebih terbuka/terlihat. 





       Bukan tak mungkin, semakin berkembangnya modernisasi kini tentu akan merubah pola pikir sehingga dunia mode dan desain akan semakin terus berkembang. Kebaya zaman kini bukanlah hal yang dinilai kuno dan tua.  Kebaya kini menjadi pakaian yang sering digunakan oleh para wanita Indonesia pada saat acara tertentu seperti pada saat acara perayaan dan peringatan bahkan pada saat acara wisuda.[lYuk buat para wanita Indonesia, jangan malu pakai kebaya emoticon-I Love Indonesia (S)






Quote:


Diubah oleh inase301 24-08-2019 04:10
jonesforyouAvatar border
masmomonAvatar border
tata604Avatar border
tata604 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan