Intan Perawan Kubu: Film Besutan Sutradara Kelahiran Jambi

Film Intan Perawan Kubu

Oleh: Jumardi Putra*

Jauh sebelum film layar lebar-Sokola Rimba-besutan Riri Reza tenar (2013), empat puluh satu tahun yang lalu terbit film berjudul “Intan Perawan Kubu”, karya sutradara A.N.ALCAFF, lelaki kelahiran Jambi, 17 Agustus 1925 dan meninggal 22 Desember 1987.

Film yang dibintangi Dicky Zulkarnaen, Fara Noor dan Yati Octavia ini menceritakan sebuah ekspedisi yang sengaja dibentuk untuk mencari orang yang hilang di daerah Air Hitam, belantara Jambi. Singkatnya, film ini mengurai konflik yang terjadi dalam tubuh anggota ekspedisi dengan suku Kubu, dan dibumbui aroma percintaan antara kepala ekspedisi yang juga calon dokter dengan putri kepala suku.

Siapa A.N.ALCAFF ? Ia lahir  pada Senin, 17 Agustus 1925 di Jambi. Meninggal pada Selasa, 22 Desember 1987. Riwayat Pendidikan: Neutrale Schakel School (1931-1938), kursus Inggris dan kursus mengetik. Pada masa pendudukan Jepang, ia menjadi pegawai Nippon Tannin Kabusiki Khaisa (1943), lalu bergabung dengan kesatuan polisi tentara dengan pangkat Pembantu Letnan (1946-1950).

Selain itu, Alcaff pernah aktif di dunia sandiwara, di antaranya mendirikan sandiwara amatir Tjendrawasih bersama Kamal Chatab. Kariernya di film dimulai pada 1951 lewat film garapan sutradara Usmar ISmail, Dosa Tak Berampun.

Di film yang ceritanya berdasarkan sandiwara Ayahku Pulang itu AN Alcaff bermain sebagai pemeran utama bersama Raden Ismail, Laksmi dan Awal (mantan Kapolri Jenderal Awaluddin Djamin). Sesudah itu menyusul film-filmnya yang lain, seperti Lewat Djam Malam (1954) karya sutradara Usmar Ismail yang menghasilkan penghargaan bagi AN Alcaff sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik 1955. Sampai tahun 1965 tidak kurang dari 24 film (Hitam/Putih) yang telah dibintangi AN Alcaff dan semuanya sebagai pemeran utama.

Antara tahun 1970-1971 ia lebih banyak bermain sebagai pemeran pembantu, antara lain di film Dan Bunga-Bunga Berguguran (1970), serta Brandal-Brandal Metropolitan (1971). Tahun 1972 ia mendapat pengalaman baru, dipercaya untuk menyutradarai film Intan Perawan Kubu produksi bersama PT Indah Geeta Film dan Pemerintah Daerah Jambi. Tahun-tahun berikutnya ia hanya kebagian peran pembantu dalam film-film seperti Ratapan Si Miskin (1974), Pembalasan Si Pitung (1977), Ratu Pantai Selatan (1980), dan Sunan Kalijaga (1983). Antara tahun 1984-1987, ia sudah tidak aktif lagi sebagai pemain film.

*Diolah dari berbagai sumber. Tulisan ini pernah terbit di portal kajanglako.com pada tanggal 17 September 2017.

0 Komentar