Simon Santoso Berburu Penerusnya di Tegal

Simon Santoso Berburu Penerusnya di Tegal
Simon Santoso saat ikut Djarum Coaching Clinic di Tegal. Foto: Istimewa

jpnn.com, TEGAL - Simon Santoso mengaku gerah dengan minimnya bibit pebulutangkis potensial dari kota kelahirannya, Tegal, Jawa Tengah.

Dengan adanya kegiatan Djarum Coaching Clinic, mantan Juara Indonesia Open Superseries 2012 berharap ada dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelatih dan atlet muda di Tegal.

“Saya melihat perkembangan bulutangkis di Tegal sekarang ini agak mandeg ya. Terus terang saya rindu ada regenerasi dan kemunculan bibit-bibit baru. Makanya saya sangat semangat berpartisipasi di Djarum Coaching Clinic ini. Mudah-mudahan segera ada lagi penerus saya di Tegal,” tutur Simon, Minggu (3/12).

Dalam coaching clinic, Simon langsung memberikan pengajaran kepada para pelatih-pelatih lokal. Menurutnya, perlu ada pemahaman yang benar mengenai teknik dasar bulutangkis dan juga pola pelatihan bagi anak-anak usia dini.

Dia juga berharap ada peningkatan kualitas pelatih yang akan berimbas pada peningkatan kualitas atlet-atlet muda di Tegal.

“Pelatihan ini penting sekali bagi para pelatih di Tegal. Mungkin ada yang pemahamannya masih salah, maka tadi saya coba terangkan menurut pengalaman dan ilmu saya. Semoga bisa memberikan manfaat,” jelasnya.(mg7/jpnn)

Simon Santoso mengaku gerah dengan minimnya bibit pebulutangkis potensial dari kota kelahirannya, Tegal, Jawa Tengah.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News