Persebaya Surabaya Terancam Ditelikung Arema FC di Pekan Terakhir Liga 1, Begini Hitung-Hitungannya

JawaPos.com — Pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 telah usai, namun pertarungan antarklub-klub peserta masih menyisakan ketegangan yang tak kalah menarik.

Salah satu sorotan terbesar adalah perlombaan antara Persebaya Surabaya dan Arema FC yang semakin memanas menjelang akhir musim. Kemenangan dan kekalahan yang terjadi dalam pekan terakhir telah membentuk situasi yang mendebarkan, memengaruhi peringkat klub-klub peserta baik di zona Championship Series maupun Zona Degradasi.

Sebagaimana kita ketahui, posisi Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 ini tampaknya sudah aman dari ancaman zona merah. Namun, kekalahan berturut-turut yang dialami oleh Green Force membuat posisinya rawan untuk disalip oleh rival abadi, Arema FC, yang kian menemukan performa terbaiknya. Hanya terpaut 2 poin saja dari Singo Edan, Persebaya harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke bawah posisi Arema FC.

Dalam hitungan yang matematis, jika Persebaya mengalami kekalahan di pekan terakhir sementara Arema FC berhasil meraih kemenangan, maka dipastikan Persebaya akan mengakhiri musim di bawah posisi rivalnya tersebut. Ini menjadi situasi yang sangat menegangkan bagi para pendukung kedua tim, karena rivalitas antara Persebaya dan Arema selalu menjadi sorotan tersendiri di jagad sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Rapor Merah Persebaya Surabaya Liga 1: Miskin Gol, Rajin Dapat Kartu Merah, Dekat Zona Degradasi

Di sisi lain, PSIS Semarang juga menjadi salah satu tim yang menjadi pusat perhatian. Laskar Mahesa Jenar berhasil memastikan untuk terus bertarung hingga pekan terakhir setelah menundukkan Persikabo 1973 dengan skor meyakinkan 3-0. Hasil gemilang ini menjaga asa PSIS untuk lolos ke babak Championship Series Liga 1 2023/2024.

Dengan merangsek ke peringkat kelima dan raihan poin sebanyak 53, PSIS hanya terpaut satu angka dari Madura United yang berada di peringkat keempat. Ini membuktikan betapa ketatnya persaingan di papan atas klasemen.

Namun, sorotan tidak hanya terfokus pada persaingan di zona atas, tetapi juga di zona bawah klasemen. Persita berhasil meraih kemenangan penting yang membuat mereka lepas dari zona degradasi setelah mengalahkan tuan rumah Persis dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membuat Persita kini bertengger di peringkat ke-15 dengan raihan 36 poin, sementara Persis tertahan di peringkat kedelapan dengan 47 poin. Ini menunjukkan betapa pentingnya setiap pertandingan bagi klub-klub yang berjuang untuk bertahan di kompetisi ini.

Laga terakhir yang tak kalah menegangkan adalah antara RANS Nusantara FC dan Persija. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta, dan berakhir dengan kemenangan tipis untuk Persija dengan skor 1-0.

Baca Juga: Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Akan Main Habis-habisan Melawan Uzbekistan

Gol kemenangan dicetak oleh Gustavo Almeida pada menit ke-31. Namun, kekalahan ini membuat RANS Nusantara FC terjun ke zona degradasi, menempati peringkat ke-16 dengan raihan 35 poin. Sementara itu, Persija naik ke peringkat kesembilan dengan 45 poin, menunjukkan bahwa pertarungan untuk bertahan di Liga 1 masih panjang dan penuh tantangan.

Dengan semua hasil dan peristiwa yang terjadi dalam pekan ke-33 ini, fokus kini beralih ke pekan terakhir Liga 1 2023/2024. Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang paling diperhatikan, terutama karena posisinya yang rawan untuk disalip oleh Arema FC.

Hitung-hitungan dan spekulasi pun mulai mewarnai percakapan para pendukung sepak bola.