JawaPos.com-MS Glow for Men menjadi sponsor utama Arema Indonesia. Padahal, brand tersebut adalah milik Gilang Widya Pramana yang merupakan presiden Arema FC.
Selain MS Glow for Men, brand lainnya yang terpampang di jersey Arema Indonesia adalah J99 Corp. Infonya, jumlah dana yang disetor untuk Arema Indonesia mencapai Rp 300 juta.
Ternyata, keputusan itu sempat dipertanyakan suporter Arema FC. Sebab, hal itu dianggap bisa menimbulkan perpecahan.
Namun, Gilang meresponsnya dengan kepala dingin. Menurut dia, keputusan menjadi sponsor di Arema Indonesia tidak bertujuan untuk menimbulkan perpecahan. Justru sebaliknya. ’’Ini (jadi sponsor, Red) salah satu upaya saya untuk tetap mempersatukan Arema,’’ kata Gilang dalam akun Instagram-nya.
Memang, gelontoran sponsor membuat keuangan Arema Indonesia makin sehat. Meski begitu, Gilang tidak mempermasalahkan. ’’Karena, menurut saya, mempersatukan Arema tidak harus dengan mematikan salah satunya,’’ tegasnya.
Dia tentu masih ingat janjinya untuk menyudahi dualisme Arema. ’’Sesuai dengan janji kerja saya untuk mengakhiri dualisme di tubuh Arema, kami sudah mengajak diskusi pihak AI (Arema Indonesia). Dan, pertemuan kemarin adalah salah satu cara untuk bisa menyatukan Arema,’’ jelasnya.
Gilang memang baru saja bertemu dengan manajemen Arema Indonesia. Pertemuan itu bahkan dijembatani langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Namun, pihak Arema Indonesia membantah jika pertemuan itu untuk membahas proses jual beli klub.
’’Tidak ada sama sekali. Pertemuan itu murni hanya membahas sponsorship. Nggak ada jual beli (klub, Red). Semua disaksikan Pak Wali Kota,’’ jelas pengelola Arema Indonesia Novi Acub Zainal kepada Jawa Pos.
Sebelumnya, Gilang memang sempat berencana membeli Arema Indonesia. Itu jadi salah satu upaya untuk menyatukan dualisme. Namun, sejauh ini, tidak ada pembicaraan soal penjualan klub ataupun merger. Kalaupun ada, Novi sudah punya jawaban tegas.
’’Selama ini, kami tidak pernah punya cita-cita menjual klub, termasuk merger. Tidak akan pernah,’’ tegas istri dari mendiang pendiri Arema Indonesia Lucky Acub Zainal itu.
Dia memastikan Arema Indonesia akan tetap ada sampai kapan pun. Novi pun siap bertetangga dengan Arema FC.
’’Begini lho. Bertetangga itu nggak harus menikah kan? Apalagi pernikahan paksa. Yang pasti, kami akan hidup sendiri-sendiri. Tentu kami akan bertetangga dengan baik,’’ jelas Novi. Dia berharap semua pihak bisa menghargai apa yang sudah diputuskan.
