Kamis, 2 Mei 2024

Pengamanan KTT G20, Angkatan Laut Siapkan 12 Kapal Perang

- Jumat, 4 November 2022 | 14:59 WIB
PENJAGA MARITIM: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono berjoget bersama anak buahnya di kompleks Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta kemarin. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)
PENJAGA MARITIM: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono berjoget bersama anak buahnya di kompleks Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta kemarin. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)

JawaPos.com - Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, TNI AL akan menyelenggarakan apel gelar pasukan di Surabaya, Jawa Timur. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan hal itu usai meresmikan Pura Dharma Segara di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut dia, apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan untuk memastikan kesiapan seluruh jajaran TNI AL dalam pelaksanaan tugas pengamanan KTT G20 di Bali.

Sebagai orang nomor satu di TNI AL, Yudo ingin memastikan semua unsur yang dikerahkan oleh instansinya benar-benar siap. Terlebih, dia menyatakan bahwa seluruh KRI yang dikirim untuk mengamankan jalannya KTT G20 harus dalam keadaan siap tempur. ”Akan dilakukan gelar pasukan di Surabaya terkait persiapan, mengecek kesiapan. Apakah rudal sudah dipasang, torpedo sudah dipasang, peluru sudah lengkap. Hambatan bagaimana, kesiapan prajurit bagaimana,” bebernya.

Yudo menegaskan bahwa semua itu bakal dia periksa secara langsung. Sehingga pada H-7 pelaksanaan KTT G20 nanti, semua unsur TNI AL sudah siap. ”Sudah stand by di sana (Bali, Red),” tegas dia. Secara keseluruhan ada 12 KRI yang disiapkan oleh TNI AL untuk mengamankan KTT G20. ”Kapal yang diproyeksikan ke sana adalah kapal-kapal yang siap tempur, full combat,” tambah pejabat yang pernah bertugas sebagai panglima Komando Armada (Koarmada) I.

Kepada seluruh jajarannya, Yudo menegaskan bahwa pengamanan KTT G20 harus maksimal. Sebab, yang dijaga adalah tamu VVIP, pimpinan dari berbagai negara. ”Tentunya saya perintahkan (para personel TNI AL) ini adalah pengamanan untuk siap tempur,” tegas dia. Area yang diamankan oleh TNI AL di Perairan Bali dan sekitarnya mencakup 12 mil laut. Area tersebut berada di wilayah Peraiaran Indonesia.

Karena itu, Yudo menegaskan bahwa pihaknya memiliki kedaulatan penuh untuk melaksanakan tugas pengamanan KTT G20. Sejauh ini, dia menyatakan bahwa belum ada informasi terkait dengan kedatangan kapal perang asing untuk ikut ambil bagian dalam pengamanan pimpinan negara masing-masing. ”Saya kira nanti kalau ada kapal asing yang akan masuk, ingin bergabung, ada prosedurnya lagi,” ujarnya. Saat ini, pihaknya fokus mempersiapkan tugas pengamanan yang sudah diberikan.

Editor: Bintang Pradewo

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini