JawaPos.com - SM Entertainment dikabarkan akan membuat SNSD (Girls Generation) dan NCT kedua. Hal tersebut merupakan salah satu rencana SM Entertainment untuk mengekspansi seluruh dunia ke depannya melalui K-pop.
"Kami berencana membuat SNSD kedua dengan orang Amerika dan NCT kedua dengan orang Eropa. Lokalisasi adalah strategi global kami," ujar Anggota Dewan Direksi SM Entertainment, Chris Lee seperti dilansir dari Koreaboo.
Chris Lee mengungkapkan hal tersebut dalam acara SXSW 2019. Lebih jauh ia mengatakan, SM Entertainment telah memiliki rencana kerja seperti yang diharapkan. Dengan demikian SNSD dan NCT kedua itu mulai bisa dilihat oleh para penggemar di Amerika dan Eropa 5 tahun mendatang.
"Seperti film India yang disebut Bollywood, K-pop juga menarik perhatian besar sebagai genre baru dari seluruh musik di dunia. Kami telah mencoba masuk ke pasar Asia dan global sejak awal 2000 dengan berfokus pada pasar luar negeri tertentu," ujarnya.
Ia menjelaskan, SM Entertainment telah fokus terhadap fandom dan warnanya, budaya, dan warna musik dari SM daripada fokus untuk menarik masyarakat umum. Terlebih, katanya, pihaknya juga sudah mengonfirmasi bahwa fandom K-pop sangat besar di Amerika dan Eropa sehingga tujuannya adalah untuk terus mengembangkannya.
Adapun projek lokalisasi ini, katanya, sudah dimulai dengan dibentuknya WayV. Grup yang debut secara multinasional, beranggotakan Tionghoa dan Thailand dengan genre K-pop.
"Tidak ada orang Korea di grup itu. Kami bekerja dengan Label V, label join venture di Tiongkok. Ini adalah pertama kalinya kami memperkenalkan grup join venture yang sepenuhnya dilokalkan menggunakan budaya, teknologi, dan produksi dari SM Entertainment," katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan strategi manajemen yang sama di beberapa negara seperti Singapura, Vietnam, dan tentu saja Indonesia. Di Indonesia, SM Entertainment telah memiliki kantor cabang dan bekerja sama dengan Trans Media dalam join venture-nya.
