5 Cokelat Asli Indonesia, Wajib Dicoba

JawaPos.com - Hari ini, Jumat (7/7) diperingati sebagai Hari Cokelat Sedunia. Dilansir dari laman nationaltoday.com, Hari Cokelat Sedunia atau World Chocolate Day diperingati setiap tanggal 7 Juli sebagai perayaan manis bagi para pecinta cokelat di seluruh dunia.

 

Dikutip dari situs Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dari sisi industri pengolahan coklat, Indonesia berada di nomor tiga dunia, setelah Belanda dan Pantai Gading.

 

 

Maka tak heran jika Indonesia memiliki beragam merek cokelat lokal yang menarik untuk dicoba. Berikut ini 5 merek cokelat asli Indonesia yang wajib kalian dicicipi:

 

 

Siapa yang tak mengenal cokelat yang satu ini. Cokelat legendaris yang sangat digemari dan populer bagi masyarakat Indonesia. Perpaduan antara coklat dengan kacang mede menjadi ciri khas dari SilverQueen.

 

Cokelat yang sudah ada sejak tahun 1950 itu ternyata berasal dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Garut. SilverQueen dapat dengan mudah kita temui di mini market dan supermarket.

 

 

 

Merek cokelat yang satu ini berasal dari Jogjakarta. Beragam cokelat dengan rasa unik, jeruk, jahe, pala, durian, bahkan cabai. 

 

Sekarang, Cokelat Monggo merupakan salah satu oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Yogyakarta. Dengan kemasan yang unik, cokelat ini bisa kamu beli dengan harga mulai Rp. 25.000 hingga ratusan ribu yang dapat ditemui di toko langsung, beberapa supermarket dan toko oleh-oleh.

 

 

 

Junglegold Bali adalah nama hasil rebranding dari Pod Chocolate. Dibawah naungan PT Bali Coklat, Junglegold Bali telah menjadi produk cokelat nabati pertama di dunia.

 

Cokelat yang berdiri sejak 2010 ini bisa kalian dapatkan dengan harga mulai Rp. 30.000 hingga ratusan ribu di toko online, retail, seperti kafe cokelat milik mereka sendiri yang salah satunya ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

 

 

 

Pipiltin Cocoa adalah brand lokal cokelat yang menggunakan biji kakao berkualitas dunia dari tiga daerah di Indonesia, yaitu Banyuwangi, Pidie Jaya, dan Bali. Dengan varian rasa yang unik, seperti cokelat dengan rasa kentang, rasa garam laut, rasa jeruk, dan masih banyak lagi.

 

Setiap produk cokelatnya terbuat dari hasil panen kokoa yang tersebar di Indonesia. Sehingga, rasa dan karakternya pun mengikuti asal daerahnya, misalnya Chocolate Bar Aceh 73%, Chocolate Bar Bali 70%, dan Chocolate Bar East Java 65%.

 

Harga cokelat ini mulai Rp. 18.000 hingga ratusan ribu, dan dapat dibeli di toko online.

 

 

 

Cokelat-dodol alias chocodot ini diproduksi oleh PT. Tama Cokelat Indonesia yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Cokelat ini unik, karena kemasannya yang bertuliskan kata-kata hingga gambar-gambar seperti wayang.

 

Salah satu produk uniknya adalah 'Chocodot Up Date Series'. Dengan kata-kata yang menggelitik seperti Chocodot Anti Galau, Rasa Sayang, Enteng Jodoh, Rasa Sayang, Obat Setres, hingga Tolak Miskin

 

Cokelat dodol asal Garut ini dijamim murah dengan variasi harga mulai Rp. 2.000 hingga puluhan ribu.