Selasa, 14 Mei 2024

Scooter Owners Group Indonesia Chapter Surabaya, Sebulan Sekali Silaturahmi ke Kota Lain

- Jumat, 12 Mei 2023 | 12:47 WIB
KHAS: SOG Indonesia Chapter Surabaya saat riding bersama di Surabaya beberapa waktu lalu.  (Dokumentasi SOG Chapter Indonesia)
KHAS: SOG Indonesia Chapter Surabaya saat riding bersama di Surabaya beberapa waktu lalu. (Dokumentasi SOG Chapter Indonesia)

Berawal dari kecintaan terhadap scooter oleh beberapa pemuda Kota Pahlawan. Maka lahirlah komunitas Scooter Owners Group (SOG) Indonesia Chapter Surabaya pada tahun 2000.

---

SOG menginjak usia ke-23. Komunitas tersebut terus berkembang melalui berbagai ragam kegiatannya. Ketua SOG Indonesia Chapter Surabaya Andike Sry Mutia menyatakan, komunitas SOG Indonesia ada di hampir setiap kota besar.

Komunitas tersebut sebenarnya kali pertama didirikan di Bandung pada 1998. Dua tahun berikutnya merambah ke Kota Pahlawan. ’’Karena dipelopori oleh arek Suroboyo yang cinta scooter,’’ paparnya Kamis (11/5).

Andike menyatakan, dipilihnya nama SOG Indonesia Chapter Surabaya memiliki makna tersendiri. Sebab, pada saat itu hanya komunitas SOG Indonesia yang telah memiliki struktur organisasi berbadan hukum sehingga memiliki arah tujuan yang sangat jelas.

Baca Juga: Bidik Juara Liga Indonesia, Persebaya Surabaya Bakal Lengkapi Kuota Pemain Asing

Pada awal terbentuk, banyak anggota yang tertarik dengan komunitas tersebut tanpa membedakan warna dan jenis scooter. Semua melebur menjadi satu nama SOG Indonesia Chapter Surabaya. ’’Saking banyak yang minat, anggotanya mencapai 100-an,’’ terang Andike.

Anggota SOG Indonesia Chapter Surabaya sangat beragam. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Mulai mahasiswa, pegawai BUMN, ASN, pengusaha, hingga TNI-Polri. Tentu, perbedaan usia antaranggota menjadi bumbu kehangatan di komunitas yang berusia puluhan tahun tersebut.

Badai sempat menerpa komunitas itu. Sebab, ada beberapa anggota yang dipindahtugaskan bekerja ke luar Surabaya. Itu membuat kegiatan komunitas sempat vakum pada kurun 2010 hingga 2015.

Seusai vakum, pada tahun berikutnya para anggota kembali menyatukan tekad kembali aktif dengan mengadakan berbagai kegiatan. Puncaknya saat kegiatan Vespa World Day di Bali pada 2022. ’’Tentunya dengan semangat khas arek Suroboyoan,’’ terang Andike.

Baca Juga: Industri Furnitur Patok Target Ekspor hingga USD 5 Miliar pada 2024

Hingga saat ini, komunitas pencinta scooter itu terus aktif mengadakan kegiatan. Sebagaimana kopi darat (kopdar) yang diadakan dua kali dalam sebulan. Kegiatan tersebut diadakan setiap Jumat.

Selain itu, setiap bulan komunitas selalu rajin menggelar touring ke luar kota. ’’Sekalian silaturahmi dengan komunitas scooter di kota yang lain,’’ jelasnya.

Bukan hanya kegiatan nongkrong, kepedulian terhadap sesama juga menjadi aspek yang diperhatikan anggota. Melalui program galang dana bila terjadi bencana alam. Hingga setiap Ramadan komunitas selalu menggelar kegiatan berbagi bersama anak yatim. (ata/c12/tia)

Editor: Dhimas Ginanjar

Tags

Artikel Terkait

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

SCI Sukses Gelar Family Gathnas di Batu

Senin, 22 Januari 2024 | 14:22 WIB