Minggu, 5 Mei 2024

Memelihara Orchid Mantis, Belalang Sembah Serupa Bunga Anggrek

- Minggu, 22 Mei 2022 | 15:48 WIB
BUNGA ATAU SERANGGA: Orchid mantis ketika bertengger di dedaunan. Sekilas terlihat seperti kelopak bunga anggrek. (Hendra Eka/Jawa Pos)
BUNGA ATAU SERANGGA: Orchid mantis ketika bertengger di dedaunan. Sekilas terlihat seperti kelopak bunga anggrek. (Hendra Eka/Jawa Pos)








Warnanya memesona, putih berpadu warna manis lainnya seperti pink dan keunguan. Ketika hinggap di dedaunan, kerap disangka bunga anggrek. Kemiripan itu membuatnya disebut orchid mantis atau belalang sembah anggrek. Banyak pencinta serangga yang terpikat dengan kecantikan sang mantis yang menghipnotis.

---

PEMILIK nama Latin Hymenopus coronatus tersebut merupakan serangga asli Indonesia. Ia menyebar di berbagai wilayah di tanah air. Namun, paling banyak berada di Pulau Jawa. Terutama Jawa Tengah. Namun, ada juga di Bogor (Jawa Barat), Kalimantan, sampai Malaysia.

Orchid mantis memiliki beberapa campuran warna. Mulai warna putih bercampur kuning, putih polos, putih-pink, dan putih bercampur hijau. Namun, warna putih tetap mendominasi tubuh mantis yang kecil.

Ukuran tubuh mantis berbeda antara jantan dan betina. Mantis betina lebih besar dibandingkan mantis jantan. ”Mantis betina bisa tumbuh sampai berukuran 9 sentimeter. Sedangkan orchid mantis jantan hanya sampai 3 sentimeter,” terang Zulfikar alias Ewil Zulfie saat dijumpai di kawasan Jakarta Barat, Kamis (19/5).

Tak hanya itu, orchid mantis betina mempunyai usia lebih panjang dari jantan. Mantis betina bisa berusia sampai 8 bulan, sementara mantis jantan rata-rata hanya berumur 6 bulan. ”Estimasinya segitu. Usianya bisa lebih panjang atau lebih pendek,” lanjut pemilik Chimaru Reptile itu.

Pada habibat aslinya, belalang sembah itu hidup di pepohonan yang tidak mempunyai bunga. Walaupun menyerupai bunga anggrek, sang mantis tidak hidup di bunga anggrek atau bunga-bunga yang lain. Dia senang hidup di tempat yang dingin. Meski demikian, mantis tetap bisa hidup di daerah yang tidak dingin seperti di Jakarta.

Bagi pencinta serangga yang terpikat dengan orchid mantis, mereka bisa memeliharanya dalam botol transparan sebagai kandangnya. Botol itu cukup diberi jaring di dalamnya, kemudian ditutup dengan jaring pula. ”Jaring di dalam botol itu untuk tempat hinggap dan bertelur,” tutur Ewil.

Orchid mantis bukan serangga yang manja. Dia tetap hidup walaupun bukan di pepohonan. Di botol kecil, ia tetap hidup. Dengan syarat, setiap hari harus rutin disemprot air. Soal makan, ia juga tidak rewel. Makanan yang paling disukai adalah lalat buah. Namun, itu bisa diganti dengan kecoak Turkish.

Frekuensi makan cukup tiga hari sekali. Tidak perlu setiap hari diberi makan. Jika terlalu banyak makan, ia akan cepat besar, berganti cangkang, kemudian akan cepat mati. ”Ganti cangkang, berarti semakin bertambah usianya dan akan cepat mati,” terang Ewil.

Orchid mantis juga bisa diternak sendiri. Namun, pencinta mantis harus mengetahui masa molting atau pergantian cangkang terakhir. Tanggal pergantian cangkang terakhir harus dicatat dan diingat dengan baik. Untuk mantis betina, perkawinan bisa dilakukan 15 hari setelah molting terakhir. Mantis jantan siap dikawinkan seminggu setelah molting terakhir. ”Kalau baru 10 hari setelah molting terakhir, mantis betina biasanya tidak mau dikawinkan,” terang Ewil.

Orchid mantis betina bisa bertelur tanpa dikawinkan. Namun, telurnya akan kosong. Jadi, jika ingin mengembangbiakkan mantis, harus dilakukan perkawinan sehingga telurnya berisi. Namun, perkawinan itu juga membawa cerita ”tragis”. Yaitu, pertarungan nyawa bagi mantis jantan. Sebab, setiap selesai kawin, mantis betina akan memangsa mantis jantan.

Namun, kata Ewil, dirinya mempunyai cara agar mantis jantan tidak menjadi korban setelah perkawinan. Caranya, perkawinan diatur pada saat mantis betina dalam keadaan kenyang atau sedang makan. Ketika mantis betina sedang makan, mantis jantan bisa dimasukkan ke kandang untuk kawin. Setelah itu, segera keluarkan dari kandang. Dengan cara tersebut, mantis jantan bisa selamat.

SERBA-SERBI ORCHID MANTIS

• Hidup di pepohonan. Jika dipelihara di daerah perkotaan, ia bisa hidup di botol kecil dengan syarat disemprot air setiap hari.

• Warna dominan putih menjadi pembeda orchid mantis dari mantis-mantis lainnya.

• Pemakan lalat buah, tapi bisa diganti dengan kecoak Turkish.

• Usia mantis betina bisa sampai 8 bulan, sedangkan mantis jantan hanya sekitar 6 bulan.

• Perkawinan harus melihat waktu molting atau pergantian cangkang terakhir. Mantis betina siap dikawinkan 15 hari setelah molting terakhir, mantis jantan seminggu setelah molting terakhir.






Editor: Dhimas Ginanjar

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Top Up Genshin Murah? Lapakgaming Solusinya

Kamis, 18 April 2024 | 17:45 WIB