Selasa, 7 Mei 2024

Kerap Dikeluhkan, Tim Pengawas Haji DPD RI Minta Toilet di Padang Arafah Jadi Atensi Serius

- Jumat, 23 Juni 2023 | 19:40 WIB
Tim Pengawas Haji Indonesia dari DPD RI melihat persiapan dan fasilitas wukuf di Padang Arafah untuk para jemaah, Jumat (22/6).
Tim Pengawas Haji Indonesia dari DPD RI melihat persiapan dan fasilitas wukuf di Padang Arafah untuk para jemaah, Jumat (22/6).

 

 

JawaPos.com- Puncak ibadah haji tinggal hitungan hari. Jutaan jemaah dari berbagai negara bakal berkumpul. Mereka melaksanakan wukuf di Arafah pada Selasa (27/6). Termasuk jemaah dari Indonesia. Persiapan pun terus dilakukan. Mulai dari tenda hingga sarana lainnya.

Untuk memastikan kesiapan wukuf di Arafah tersebut, Tim Pengawas Haji Indonesia (TPHI) dari DPD RI Ahmad Nawardi meminta agar petugas Daker Makkah memperhatikan perlengkapan jemaah. Utamanya, fasilitas toilet bagi para jemaah. Sebab, biasanya setiap musim haji, kebersihan dan antrean panjang di toilet menjadi keluhan.

‘’Jangan sampai keadaan itu mengganggu kekhusyukan para jemaah dalam beribadah wukuf di Arafah,’’ ungkao senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur itu dalam siaran pers yang diterima Jawa Pos.  

Baca Juga: Efek Penambahan Kuota Haji, Saudi Perpanjang Jadwal Terbang Jemaah Indonesia

Pada Jumat (22/6), Nawardi bersama sejumlah TPHI dari DPD RI mengaku telah meninjau fasilitas berupa tenda, toilet serta fasilitas lain di Padang Arafah. Rombongan anggota Komite III DPD RI ini tiba di Arafah pada pukul 12.00 waktu setempat. Saat itu, cuaca mencapai 42 derajat.

‘’Kami berkeliling dari tenda ke tenda hanya dengan menggunakan surban sebagai penutup kepala. Kami ingin merasakan suasana panas sebelum pelaksanaan wukuf,” kata anggota DPD RI dua periode itu.

Nawardi menyebut, dari pantauannya kondisi toilet masih belum dibersihkan seratus persen. Di dalam toilet masih ditemukan banyak sampah seperti botol bekas air minum, plastik, bahkan ada kran air yang rusak. ‘’Kami berharap pada H-1 pelaksanaan wukuf di Arafah itu semua fasilitas untuk jemaah sudah siap seratus persen,’’ tegasnya.

Baca Juga: Jelang Wukuf, Jemaah Haji Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Hotel

Pemasangan tenda-tenda dan perlengkapan lain itu memang bukan kewenangan pemerintah Indonesia. Namun, menjadi tanggung jawab Kerajaan Arab Saudi. Indonesia hanya menggunakan. Namun demikian, pihaknya meminta tim dari Daker Makkah segera berkoordinasi dengan pihak panitia Kerajaan Arab Saudi.

‘’Saat kami datang, persiapan di Padang Arafah sudah mencapai sekitar 80 persen. Semua tenda sudah terpasang dan dalam posisi siap. Semua tenda di lengkapi fasilitas AC dan kipas angin, air bersih kemasan untuk diminum, juga mulai berdatangan. Kasur, karpet, bantal juga mulai di pasang di tenda-tenda,’’ ungkapnya.

Dia juga mengaku langsung mengecek tenda-tenda yang belum dipasang karpet dan kasur. Menurut Nawardi, lantai dasar di setiap tenda diberi pasir lembut, di atasnya digelar karpet, sebelum dipasang kasur berukuran 75x200 cm. Isi setiap tenda bervariasi. Yang terkecil 150 kasur dan terbesar kapasitas 450 kasur. “Memang agak mepet-mepet kasurnya. Tapi, cukup nyaman untuk jemaah karena sudah dilengkapi pendingin udara,’’ jelasnya.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Utama dan Satelit di Armina

Dia juga mengingatkan agar para jemaah haji asal Indonesia untuk terus menjaga kesehatan sebelum menjalani rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. ‘’Perbanyak minum air putih biar tidak dehidrasi. Kami juga mengharapkan doa dari masyarakat di Indoneisa agar seluruh jemaah haji diberikan kesehatan dan kelancaran,’’ pungkasnya.

Halaman:

Editor: M Sholahuddin

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Tahap I Ditutup, 200.601 Jemaah Lunasi Biaya Haji 2024

Sabtu, 24 Februari 2024 | 09:38 WIB